Lompat ke isi

Teori penggunaan dan pemenuhan kepuasan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ model komunikasi
Serenity (bicara | kontrib)
Baris 3: Baris 3:
Pemirsa dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.
Pemirsa dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.


==Empat area penggunaan dan pemenuhan kepuasan==
==Model komunikasi==

[[Jay G. Blumler]] dan [[Elihu Katz]] menggunakan model teori penggunaan dan pemenuhan kepuasan pada tahun 1974 untuk menekankan empat area kepuasan pada [[media cetak]] yang didapatkan oleh penggunanya, yaitu:
<!--
# Escapism — a media text which provides escapism. When a media text temporarily partially covers one's senses. For example playing a video game.
# Personal relationships — People create personal relationships with the characters in a media text, they start to feel they know them. This can become dangerous if people start to trust them as well, for example if one trusted a news reporter too much they may take everything they say at face value and not question it, this trust could then be abused.
# Personal identity — When a person creates part of their own identity from things they find attractive in people from media texts, for example someone may have a haircut because they liked the look of a similar one in a magazine. This can go a long way in shaping people and people's ideas of values, norms, ideologies and fashions. -->
# Fungsi pengawasan (''surveillance''), penyediaan informasi tentang lingkungan.


[[Berkas:Model komunikasi media terintegrasi sebagai pemenuhan kebutuhan.JPG|thumb|350px|Model komunikasi media terintegrasi sebagai pemenuhan kebutuhan]]
[[Berkas:Model komunikasi media terintegrasi sebagai pemenuhan kebutuhan.JPG|thumb|350px|Model komunikasi media terintegrasi sebagai pemenuhan kebutuhan]]

Revisi per 15 Februari 2008 03.14

Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan (bahasa Inggris: Uses and Gratification Theory) adalah salah satu teori komunikasi dimana titik-berat penelitian dilakukan pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan media.

Pemirsa dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.

Empat area penggunaan dan pemenuhan kepuasan

Jay G. Blumler dan Elihu Katz menggunakan model teori penggunaan dan pemenuhan kepuasan pada tahun 1974 untuk menekankan empat area kepuasan pada media cetak yang didapatkan oleh penggunanya, yaitu:

  1. Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi tentang lingkungan.
Model komunikasi media terintegrasi sebagai pemenuhan kebutuhan