Lompat ke isi

Bintaro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
baru
Baris 2: Baris 2:
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| name = Bintaro
| name = Bintaro
| image =Cerbera manghas InflorescencesFlower BotGardBln0906a.jpg
| image = Koeh-175.jpg
| image_width = 200px
| image_width = 200px
| image_caption = Bintaro dengan bunga
| image_caption = Bintaro
| regnum = [[Plant]]ae
| regnum = [[Plant]]ae
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
Baris 18: Baris 18:


==Pemerian==
==Pemerian==
[[Berkas:Cerbera manghas InflorescencesFlower BotGardBln0906a.jpg|thumb|210px|left|Bintaro dengan bunga]]
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi [[bakal buah]] tinggi. [[Buah]] berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi [[bakal buah]] tinggi. [[Buah]] berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.


Baris 28: Baris 29:




{{commons|Bintaro}}
{{commons|Cerbera manghas|Bintaro}}


[[Kategori:Apocynaceae]]
[[Kategori:Apocynaceae]]

Revisi per 15 Februari 2008 16.16

Bintaro
Bintaro
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. manghas
Nama binomial
Cerbera manghas

Bintaro (Cerbera manghas) adalah tumbuhan pantai atau paya berupa pohon dengan ketinggian dapat mencapai 12m. Dikenal di Pasifik dengan nama leva (Samoa), toto (Tonga), serta vasa (Fiji).

Pemerian

Bintaro dengan bunga

Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.

Penyebarannya secara alami di daerah tropis Indo Pasifik, dari Seychelles hingga Polinesia Perancis. Bintaro sering kali merupakan bagian dari ekosistem hutan mangrove. Di Indonesia bintaro sekarang digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.

Etnobotani

Daun dan buahnya mengandung bahan yang mempengaruhi jantung, suatu glikosida yang disebut cerberin, yang sangat beracun. Getahnya sejak dulu dipakai sebagai racun panah/tulup untuk berburu. Racunnya dilaporkan dipakai untuk bunuh diri atau membunuh orang.

Nama ilmiah Cerberus diambil dari nama anjing berkepala sepuluh dalam mitologi Yunani.