Lompat ke isi

Rantinus Manalu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh Katolik Indonesia menggunakan HotCat
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:
Pada tahun [[2012]], hanya karena menagih janji politik bupati [[Tapanuli Tengah]] [[Raja Bonaran Situmeang]], Ratinus, bersama dengan [[ustad]] [[Sodikin Lubis]] dan aktivis [[Denis Simalango]], ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik.<ref name="beritasatu" />
Pada tahun [[2012]], hanya karena menagih janji politik bupati [[Tapanuli Tengah]] [[Raja Bonaran Situmeang]], Ratinus, bersama dengan [[ustad]] [[Sodikin Lubis]] dan aktivis [[Denis Simalango]], ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik.<ref name="beritasatu" />


Pada tahun [[2016]], Rantinus didesak oleh warga [[Muslim]] dan [[Protestan]] untuk maju sebagai bupati dengan cara beramai-ramai mengumpulkan [[KTP]], walaupun warga Katolik tidak merestuinya.<ref name="hidupkatolik" /> Pada akhirnya, Ratinus pun bersedia maju menjadi bupati dengan ustad Sodikin Lubis sebagai wakilnya, menjadikannya pasangan calon bupati-wakil bupati pertama yang masing-masing adalah pastor dan ustad.<ref name="tribunnews" /> Namun, pencalonan tersebut ditentang oleh [[uskup]] [[Keuskupan Sibolga]] [[Ludovikus Simanullang]].<ref name="netralnews" /> Meskipun demikian, Rantinus tetap bersikukuh menggunakan gelar Pastor saat Pemilihan Kepala Daerah Tanapuli Tengah.<ref name="kedaipena" />
Pada tahun [[2016]], Rantinus didesak oleh warga [[Muslim]] dan [[Protestan]] untuk maju sebagai bupati dengan cara beramai-ramai mengumpulkan [[KTP]], walaupun warga Katolik tidak merestuinya.<ref name="hidupkatolik" /> Pada akhirnya, Ratinus pun bersedia maju menjadi bupati dengan ustad Sodikin Lubis sebagai wakilnya, menjadikannya pasangan calon bupati-wakil bupati pertama yang masing-masing adalah pastor dan ustad.<ref name="tribunnews" /> Namun, pencalonan tersebut ditentang oleh [[uskup]] [[Keuskupan Sibolga]] [[Ludovikus Simanullang]].<ref name="netralnews" /> Meskipun demikian, Rantinus tetap bersikukuh menggunakan gelar Pastor saat Pemilihan Kepala Daerah Tanapuli Tengah.<ref name="kedaipena" /> Pada akhirnya, keduanya hanya meraih peringkat ketiga.<ref>http://nasional.news.viva.co.id/news/read/885074-pasangan-pastor-dan-ustaz-kalah-di-pilkada-tapanuli-tengah</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 11 Maret 2017 15.50

Rantinus Manalu
Informasi pribadi
Lahir17 Juli 1964 (umur 60)
Indonesia Suga-Suga Hutagodang, Pasaribu Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Kebangsaan Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pastor Rantinus Manalu, Pr. (lahir 17 Juli 1964) adalah seorang pastor Katolik Indonesia. Lahir sebagai putra ketiga dari empat bersaudara, Rantinus sudah terkenal sebagai sosok pemberani dan pejuang dalam melawan ketidakadilan Di Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara.[1]

Pada tahun 2012, hanya karena menagih janji politik bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, Ratinus, bersama dengan ustad Sodikin Lubis dan aktivis Denis Simalango, ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik.[2]

Pada tahun 2016, Rantinus didesak oleh warga Muslim dan Protestan untuk maju sebagai bupati dengan cara beramai-ramai mengumpulkan KTP, walaupun warga Katolik tidak merestuinya.[1] Pada akhirnya, Ratinus pun bersedia maju menjadi bupati dengan ustad Sodikin Lubis sebagai wakilnya, menjadikannya pasangan calon bupati-wakil bupati pertama yang masing-masing adalah pastor dan ustad.[3] Namun, pencalonan tersebut ditentang oleh uskup Keuskupan Sibolga Ludovikus Simanullang.[4] Meskipun demikian, Rantinus tetap bersikukuh menggunakan gelar Pastor saat Pemilihan Kepala Daerah Tanapuli Tengah.[5] Pada akhirnya, keduanya hanya meraih peringkat ketiga.[6]

Lihat pula

Referensi