Donokerto, Turi, Sleman: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara) |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Desa Wisata Alam Tradisi Pendidikan: Gabugan == |
== Desa Wisata Alam Tradisi Pendidikan: Gabugan == |
||
Desa Wisata Gabugan (Dewiga) adalah sebuah desa wisata pedesaan yg terletak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dibawah kaki Gunung Merapi, terletak |
Desa Wisata Gabugan (Dewiga) adalah sebuah desa wisata pedesaan yg terletak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dibawah kaki Gunung Merapi, terletak di antara obyek wisata Borobudur dan Prambanan, berjarak ±17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ke arah Utara atau ke arah Agro Wisata Salak Turi. Dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 40 menit perjalanan dari arah pusat kota. |
||
Desa Wisata Gabugan memberikan suasana rekreasi yang berbeda dari wisata pada umumnya, dengan nuansa kehidupan masyarakat desa yang masih kental menjunjung nilai-nilai tradisi masyarakat Jawa, sehingga pengunjung benar-benar merasakan kehidupan di alam pedesaan yang nyaman, sejuk, berlatarbelakang panorama alam pegunungan dan berbaur dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. |
Desa Wisata Gabugan memberikan suasana rekreasi yang berbeda dari wisata pada umumnya, dengan nuansa kehidupan masyarakat desa yang masih kental menjunjung nilai-nilai tradisi masyarakat Jawa, sehingga pengunjung benar-benar merasakan kehidupan di alam pedesaan yang nyaman, sejuk, berlatarbelakang panorama alam pegunungan dan berbaur dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. |
Revisi per 25 Maret 2017 10.48
Donokerto | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Sleman | ||||
Kecamatan | Turi | ||||
Kode Kemendagri | 34.04.15.2002 | ||||
Luas | 7.41 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 9.201 Jiwa, 2.194 KK | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Donokerto (bahasa Jawa: Danakerta) adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pada mulanya Desa Donokerto merupakan wilayah yang terdiri dari 4 (empat) Kelurahan yakni : Kelurahan Kenarum, Karanganyar, Dukuh dan Kembangarum. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka Kelurahan-Kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa otonom dengan nama Desa Donokerto. Donokerto kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.
Desa Wisata Alam Tradisi Pendidikan: Gabugan
Desa Wisata Gabugan (Dewiga) adalah sebuah desa wisata pedesaan yg terletak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dibawah kaki Gunung Merapi, terletak di antara obyek wisata Borobudur dan Prambanan, berjarak ±17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ke arah Utara atau ke arah Agro Wisata Salak Turi. Dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 40 menit perjalanan dari arah pusat kota.
Desa Wisata Gabugan memberikan suasana rekreasi yang berbeda dari wisata pada umumnya, dengan nuansa kehidupan masyarakat desa yang masih kental menjunjung nilai-nilai tradisi masyarakat Jawa, sehingga pengunjung benar-benar merasakan kehidupan di alam pedesaan yang nyaman, sejuk, berlatarbelakang panorama alam pegunungan dan berbaur dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.
Desa Wisata Alam: Kembang Arum
Desa Wisata Kembang Arum merupakan lokasi wisata alam pedesaan yang tampak asri alami dengan masyarakatnya penuh keramahan. Di desa itu memiliki fasilitas wisata yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan seperti wisata air, wisata pemukiman, 'lava tour' Merapi, studio alam, outbond, maupun wisata aeromodelling. Desa ini meraih prestasri Juara I Lomba Desa Sisata Se-Kabupaten Sleman Tahun 2008. Lokasi desa ini juga merupakan lokasi yang indah untuk pengambilan gambar foto maupun film tentang alam.
Selain pesona alam, pengelola wisata desa Kembang Arum juga menyajikan paket-paket dengan meramu berbagai unsur budaya agraris Jawa di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kuliner, dan kesenian. Pengunjung akan diajari menumbuk padi memakai lesung, membajak sawah dengan kerbau, memainkan musik Kuda Lumping, menanam hingga memanen padi, salak pondoh dan sebagainya.
Bahkan pengunjung yang ingin belajar mendalang berbagai jenis wayang pun ada fasilitasnya. Aneka permainan juga tersedia. Misalnya bakiak, egrang, panahan, sepak bola lumpur, sepak bola tikus dan sebagainya. Yang hobi mancing juga bisa mengail belut, kepiting, nila, dan tombro. Di dangau sawah pun anak-anak bisa melukis dengan berbagai macam media.
Lurah Desa :
- Radyo Sedewo
- Agus Slamet (Plt)
- Yohanes Budi Mulyono
- Waluyo jati, ST
Kode Pos :
55551
Padukuhan di Donokerto
No | Nama Padukuhan | Nama Dukuh | Nama Kampung & Perumahan |
---|---|---|---|
1 | Surodadi | - | Surodadi |
2 | Karanganyar | - | Karanganyar |
3 | Randusongo | Murwanto | Randusongo |
4 | Gabugan | Kirti Untoro | Gabugan, Daren Kidul |
5 | Dukuh | - | Dukuh |
6 | Donoasih | - | Donoasih, Angin-Angin |
7 | Gondang | Ari Wandono | Gondang |
8 | Jomboran | Sumarjo | Jomboran |
9 | Kenaruhan | Bambang Suprasetyo - | Kenaruhan |
10 | Gading Kulon | - | Gading Kulon |
11 | Gading Wetan | - | Gading Wetan |
12 | Klegung | subadi - | Klegung |
13 | Turi | Sarjiyono - | Turi |
14 | Ngemplak | - | Ngemplak |
15 | Balong | Budi Hendraswanto | Balong |
16 | Bandaran | Sukarjo | Bandaran |