Lompat ke isi

Ulat Kepompong (sinetron): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
| related = [[Wulan (sinetron)|Wulan]]
| related = [[Wulan (sinetron)|Wulan]]
}}
}}
'''Ulat Kepompong''' adalah sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan setiap hari Senin s/d Jumat pukul 19:00 WIB oleh stasiun TV swasta [[Indonesia]], [[TPI]]. Sinetron Ulat Kepompong pertama kali ditayangkan pada hari Senin, 7 Januari 2008 dan berakhir tamat pada hari Jumat, 12 Desember 2008. Sinetron ini diadaptasi dari sinetron indonesia yang berjudul [[Wulan (sinetron)|Wulan]] yang tayang di [[RCTI]]. Sinetron ini digarap secara apik oleh sutradara '''Rudi Aryanto''' dan penulis skenario handal '''Dyah Kalsitorini''' dan '''Iko Iko''.
'''Ulat Kepompong''' adalah sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan setiap hari Senin s/d Jumat pukul 19:00 WIB oleh stasiun TV swasta [[Indonesia]], [[TPI]]. Sinetron Ulat Kepompong pertama kali ditayangkan pada hari Senin, 7 Januari 2008 dan berakhir tamat pada hari Jumat, 12 Desember 2008. Sinetron ini diadaptasi dari sinetron indonesia yang berjudul [[Wulan (sinetron)|Wulan]] yang tayang di [[RCTI]]. Sinetron ini digarap secara apik oleh sutradara '''Rudi Aryanto''' dan penulis skenario handal '''Dyah Kalsitorini''' dan '''Iko Iko'''.


Sinetron ini diproduksi oleh [[Indika Entertainment]].
Sinetron ini diproduksi oleh [[Indika Entertainment]].

Revisi per 31 Maret 2017 06.47

Ulat Kepompong
PembuatSinemart
Ditulis olehDyah Kalsitorini
Iko Iko
SutradaraRudi Aryanto
PemeranIngka Noverita
Giovanni L.Tobing
Indah Indriana
Raya Kohandi
Marcel Chandrawinata
Cha Cha Frederica
Marshanda
Indra L. Bruggman
Lagu pembukaHantui Aku, Letto
Lagu penutupHantui Aku, Letto
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode245
Produksi
ProduserShankar RS
Durasi60 menit
Rumah produksiIndika Entertainment
Rilis asli
JaringanTPI
RilisSenin, 7 Januari 2008 –
Jumat, 12 Desember 2008
Acara terkait
Wulan

Ulat Kepompong adalah sebuah sinetron yang ditayangkan setiap hari Senin s/d Jumat pukul 19:00 WIB oleh stasiun TV swasta Indonesia, TPI. Sinetron Ulat Kepompong pertama kali ditayangkan pada hari Senin, 7 Januari 2008 dan berakhir tamat pada hari Jumat, 12 Desember 2008. Sinetron ini diadaptasi dari sinetron indonesia yang berjudul Wulan yang tayang di RCTI. Sinetron ini digarap secara apik oleh sutradara Rudi Aryanto dan penulis skenario handal Dyah Kalsitorini dan Iko Iko.

Sinetron ini diproduksi oleh Indika Entertainment.

Pemain

Sinopsis

Alya (Ingka Noverita) yang sudah 10 tahun menjalin hubungan dengan Darmawan (Giovanni L.Tobing) harus menghadapi kenyataan kehilangan cinta sejatinya tersebut. Hal ini berawal semenjak Darmawan naik pangkat menjadi asisten pribadi Direktris Perusahaan Grup Hotel Alam Kencana, Atika (Indah Indriana) yang masih muda dan cantik.

Karena seringnya mereka menghabiskan waktu bersama Atika kemudian jatuh cinta pada Darmawan. Atika yang agresif dan tegas begitu saja memutuskan bahwa mereka berpacaran, tanpa memberikan kesempatan pada Budi untuk berpikir. Darmawan merasa terjebak dalam situasi demi ambisi untuk kelancaran kariernya, sedangkan di sisi lain ia sudah terlalu dekat dengan keluarga Alya. Darmawan yang sangat terobsesi dengan kekayaan, melihat ini merupakan suatu kesempatan yang sangat bagus. Semakin gencar Atika mengungkapkan perasaan ingin bersama Darmawan, semakin sulit Darmawan untuk memutuskan hubungannya dengan Alya. Terutama ketika Kasih (Uci Bing Slamet), ibu Alya tiba-tiba harus dioperasi karena penyakit jantung yang sudah bertahun-tahun dideritanya kambuh.

Sebagai anak pertama, Alya harus menggantikan posisi Ayahnya yang telah meninggal dalam mengurus keluarganya. Ia memiliki seorang adik, Rakha (Marcel Chandrawinata) atau yang lebih sering dipanggil Bham, dan si bungsu Hanna (Cha Cha Frederica). Belum lagi Mbah Sukma (Nani Somanegara), ibu mertua Kasih yang juga ikut dengan mereka. Nyonya Mawar (Aura Cristina Geithner), kakak Kasih yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang juga hidup dalam satu rumah dengan mereka. Meskipun Bham telah bekerja, namun penghasilannya tidak cukup untuk membantu Alya menopang kebutuhan keluarga.

Bham punya teman main dari kecil bernama Dira (Marshanda), putri satu-satunya keluarga Kertarajasa (Yadi Timo) pemilik perusahaan jasa kurir tempat Bham bekerja. Dira sudah menganggap bahwa ia dan Bham berpacaran. Padahal Bham tidak pernah memberi hati pada Dira. Ia tidak pernah menganggap Dira lebih dari sekadar teman, namun Bham pun sebetulnya bukan pemuda yang kasar. Suatu hari ia ditabrak oleh seorang gadis kaya. Gadis itu sebetulnya adalah adik Atika, Audi (Raya Kohandi). Berbeda dengan Atika yang dingin dan sangat mirip Ayahnya yang gila kerja dan sangat bossy, Audi lebih supel dan hangat.

Audi sering marah dan protes melihat bagaimana Atika memperlakukan Mama mereka maupun sebaliknya. Namun karena Atika menganggap bahwa ia punya kekuasaan, sebagai pengganti ayah mereka, Atika juga jadi sewenang-wenang memperlakukan anggota keluarganya seperti karyawan kantornya. Makanya Audi menjadi lebih sering membangkang. Ketika ia menabrak Bham, dengan sengaja Audi menghambur-hamburkan uangnya untuk mengganti motor Bham dengan motor yang baru dan mahal. Belakangan mereka pun jadi dekat.

Alya tidak tahu bahwa Audi adalah adik dari perempuan yang merebut Darmawan dari sisinya. Alya juga tidak memberitahu ibunya bahwa ia sudah tidak lagi menjalin hubungan cinta dengan Darmawan, namun Darmawan memang telah berubah. Darmawan menjadi kasar dan dingin. Tetapi sikap Darmawan yang demikian itu tidak hanya terhadap Alya, tetapi juga terhadap Atika. Atika berusaha melunakkan hati Darmawan dengan cara mendekatkan diri pada Handoko, tetapi malah membuat Darmawan menjadi semakin mengasarinya, tetapi malah membuat Atika semakin tergila-gila pada Darmawan.

Sedangkan Alya semakin tersiksa karena masih belum bisa menerima kenyataan harus melepaskan kenangan indah 10 tahun bersama Darmawan dan menghadapi situasi bahwa Darmawan sudah tidak mencintainya dan akan menikah dengan Atika. Pada saat Asih masuk rumah sakit mereka bertemu dengan Nenek Risma yang saat itu juga sedang dirawat dan satu kamar dengan Kasih. Hubungan keluarga pun semakin dekat. Nenek Risma mempunyai seorang cucu Laki-laki bernama Ardiwilaga (Indra L. Bruggman). Ardiwilaga sangat mencintai Alya, pada awalnya Nenek Risma menyetujui hubungan mereka berdua, tetapi pada saat mengetahui bahwa Alya sedang mengandung anak Darmawan, Nenek Risma berubah sama sekali tidak menyetujui hubungan Ardiwilaga dan Alya, walaupun Ardiwilaga dapat menerima segala kekurangan dan kehamilan Alya.

Pranala luar