Lompat ke isi

Kurt Alder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|Makam Kurt Alder '''Kurt Alder''' ( Königshütte 1902 - Koeln 1958) adalah seorang kimiawan Jerman yang dianugera...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Grab-kurt-alder.jpg|thumb|Makam Kurt Alder]]
[[Image:Grab-kurt-alder.jpg|thumb|Makam Kurt Alder]]
'''Kurt Alder''' ( [[Königshütte]] [[1902]] - [[Koeln]] [[1958]]) adalah seorang kimiawan [[Jerman]] yang dianugerahi [[Daftar penerima Nobel Kimia|Nobel Kimia]] bersama [[Otto Diels]] pada tahun [[1950]].
'''Kurt Alder''' ([[Konigshutte]] (sekarang [[Chorzow]]) [[1902]] - [[Koeln]] [[1958]]) adalah seorang kimiawan [[Jerman]] yang dianugerahi [[Daftar penerima Nobel Kimia|Nobel Kimia]] bersama [[Otto Diels]] pada tahun [[1950]].


Lahir di [[Silesia Hulu]], sejak [[Perang Dunia II]] ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya karena alasan politik. Pada tahun [[1922]] mulai belajar [[kimia]] di [[Universitas Berlin]], kemudian di [[Universitas Kiel|Kiel]], di mana ia bertemu dengan Diels.
Lahir di [[Silesia Hulu]], sejak [[Perang Dunia II]] ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya karena alasan politik. Pada tahun [[1922]] mulai belajar [[kimia]] di [[Universitas Berlin]], kemudian di [[Universitas Kiel|Kiel]], di mana ia bertemu dengan Diels.

Revisi per 25 Februari 2008 11.36

Makam Kurt Alder

Kurt Alder (Konigshutte (sekarang Chorzow) 1902 - Koeln 1958) adalah seorang kimiawan Jerman yang dianugerahi Nobel Kimia bersama Otto Diels pada tahun 1950.

Lahir di Silesia Hulu, sejak Perang Dunia II ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya karena alasan politik. Pada tahun 1922 mulai belajar kimia di Universitas Berlin, kemudian di Kiel, di mana ia bertemu dengan Diels.

Pada tahun 1934 ia mulai bekerja di IG Farben Industrie di Leverkusen, di mana ia mengerjakan karet sintetis. Pada tahun 1940 ia diangkat sebagai profesor kimia eksperimental dan kimia teknik di Universitas Köln. Meski banyak kesulitan yang dialami akibat Perang Dunia Kedua ia meneruskan pengamatan pada sintesis senyawa organik, menerbitkan lebih dari 150 tulisan dalam bidang ini.

Pada tahun 1950 ia menerima Penghargaan Nobel Kimia bersama dengan Otto Herrmann Diels untuk karya yang dikenal sebagai reaksi Diels-Alder)