Torak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: hr:Klip stroja |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Piston rings.jpg|thumb|Piston waktu dikeluarkan dari block mesin]] |
||
'''Piston''' dalam bahasa [[Indonesia]] juga dikenal dengan istilah '''torak''' adalah [[komponen]] dari [[mesin pembakaran dalam]] yang berfungsi sebagai penekan [[udara]] masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar [[silinder liner]]. Komponen mesin ini dipegang oleh [[setang piston]] yang mendapatkan gerakan turun-naik dari gerakan berputar ''[[crankshaft]]''. |
'''Piston''' dalam bahasa [[Indonesia]] juga dikenal dengan istilah '''torak''' adalah [[komponen]] dari [[mesin pembakaran dalam]] yang berfungsi sebagai penekan [[udara]] masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar [[silinder liner]]. Komponen mesin ini dipegang oleh [[setang piston]] yang mendapatkan gerakan turun-naik dari gerakan berputar ''[[crankshaft]]''. |
||
==Pengertian umum== |
== Pengertian umum == |
||
Piston merupakan sumbat geser yang terpasang presisi di dalam sebuah [[silinder]]. Dengan tujuan, baik untuk mengubah [[volume]] dari tabung, menekan [[fluida]] di dalam silinder, membuka- tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. |
Piston merupakan sumbat geser yang terpasang presisi di dalam sebuah [[silinder]]. Dengan tujuan, baik untuk mengubah [[volume]] dari tabung, menekan [[fluida]] di dalam silinder, membuka- tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. |
||
Revisi per 28 Februari 2008 07.00
Piston dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah torak adalah komponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar silinder liner. Komponen mesin ini dipegang oleh setang piston yang mendapatkan gerakan turun-naik dari gerakan berputar crankshaft.
Pengertian umum
Piston merupakan sumbat geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida di dalam silinder, membuka- tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu.
Pada silinder hidrolik piston menerima gaya dari fluida dan diteruskan menjadi gerakan segaris (linear).