Lompat ke isi

Dharma Nuckelar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38: Baris 38:


== Kehidupan Pribadi ==
== Kehidupan Pribadi ==
Pada 2 Juli 2005, Dharma menikah dengan seorang komponis dan pianis Indonesia yang bernama Alldina Roewi Branasti. Meskipun Dharma pernah berpacaran dengan kekasihnya tetapi hubungan ia dan kekasihnya disetujui oleh kedua belah pihak. Pada 20 Januari 2008 ia dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Adi Kurniawan
Pada 2 Juli 2005, Dharma menikah dengan seorang komponis dan pianis Indonesia yang bernama Alldina Roewi Branasti. Tetapi pada saat Dharma masuk SMA, Ia pernah berpacaran dengan kekasihnya selama 10 tahun walaupun hubungan ia dan kekasihnya disetujui oleh kedua belah pihak. Pada 20 Januari 2008 ia dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Adi Kurniawan.


== Diskografi ==
== Diskografi ==

Revisi per 20 April 2017 10.27

Templat:Infobox artis indonesia Dharma Nuckelar atau dikenal sebagai Dharma Letto (lahir 5 Agustus 1979) merupakan seorang musisi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pianis dan keyboardis dari grup musik Letto.

Pada tahun 2004, bersama Noe, Patub, Arian dan Dhedot ia ikut mendirikan grup musik yang bernama Leto sebelum akhirnya berganti nama menjadi Letto pada tahun 2005.

Masa Kecil

Dharma lahir sebagai anak pertama dari budayawan, Handoko Wisnu Djumantoro atau Kokok dari istri pertamanya, Rinawati. Dharma menghabiskan masa SD di SD 1 Yosomulyo, Lampung kemudian melanjutkan ke SMP Xaverius Metro, Lampung.

Saat Dharma masih SMP, pamannya memberikan kaset bekas kumpulan lagu-lagu Queen. Setelah mendengarkan berulang kali, akhirnya dia mempunyai pikiran bagaimana membuat musik yang bisa menggerakkan rasa dan menggerakkan perasaan orang lain. Mulailah Dharma bersentuhan dengan keyboard, alat musik yang pertama ia sentuh.

Setelah lulus SMP, Dharma kembali ke Yogyakarta dan meneruskan sekolah di SMU 7 Yogyakarta. Ia pernah berpacaran dengan seorang kekasih yang mahir bermain Piano bernama Alldina Roewi Branasti. SMU 7 Yogyakarta-lah yang mempertemukan Dharma dengan Noe, Ari, Dedy dan Patub. Pada waktu itu mereka belum membentuk band. Pada tahun 1998 Dharma memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia, Jakarta. Ia mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu Sastra Arab dan Teknik Industri. Lima tahun kemudian, ia pulang ke Yogya dengan membawa gelar Sarjana Sastra dan Sarjana Teknik.

Karier

Setelah kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan kawan-kawan karibnya, Noe sering bermain musik di studio Kiai Kanjeng, grup musik pimpinan Novi Budianto yang selalu menjadi partner dan sahabat Handoko, ayahnya. Dari studio Kiai Kanjeng, Dharma bisa mengerti bagaimana mixing, mastering memproduksi dan menulis musik. Dharma mulai menulis lirik lagu, yang akhirnya banyak tertuang dalam album perdana Letto, Truth, Cry, and Lie.

Pada tahun 2004, Musica tertarik pada lagu yang ditawarkan Noe dan kawan-kawannya. Barulah mereka membentuk band yang diberi nama Letto. Pada tahun 2005, Letto mengeluarkan debut album berjudul Truth, Cry, and Lie. Keseriusan bermusik membuahkan double platinum bagi Letto. Kesuksesan itu memacu Letto untuk membuat album kedua, "Don't Make Me Sad" (2007).

Kehidupan Pribadi

Pada 2 Juli 2005, Dharma menikah dengan seorang komponis dan pianis Indonesia yang bernama Alldina Roewi Branasti. Tetapi pada saat Dharma masuk SMA, Ia pernah berpacaran dengan kekasihnya selama 10 tahun walaupun hubungan ia dan kekasihnya disetujui oleh kedua belah pihak. Pada 20 Januari 2008 ia dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Adi Kurniawan.

Diskografi

Film

Pranala luar