Emma dari Waldeck dan Pyrmont: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Infobox royalty |consort=yes |succession = Permaisuri Belanda<br />Adipati Wanita Agung Luksemburg |image = Emma of Waldeck...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
Kakeknya dari pihak ibu adalah [[Wilhelm, Adipati Nassau]], cucu dari [[Putri Carolina dari Oranye-Nassau]], maka dari itulah ia mewarisi garis suksesi Mahkota Belanda sampai tahun 1887. |
Kakeknya dari pihak ibu adalah [[Wilhelm, Adipati Nassau]], cucu dari [[Putri Carolina dari Oranye-Nassau]], maka dari itulah ia mewarisi garis suksesi Mahkota Belanda sampai tahun 1887. |
||
== Pernikahan == |
|||
Putri Emma menikahi Raja Willem III yang sudah tua di [[Bad Arolsen|Arolsen]] pada tanggal 7 Januari 1879, dua tahun setelah kematian istri pertamanya, [[Sophie dari Württemberg]]. Raja yang menua dan cabul tersebut, pernah digambarkan sebagai "orang gasang terbesar zaman ini", ia sebelumnya ditolak oleh [[Putri Thyra dari Denmark]], yang memiliki minat lebih atau suka terhadap putra bungsunya. Kakaknya Emma, [[Putri Pauline dari Waldeck dan Pyrmont|Pauline]], adalah target pertama sang Raja, akan tetapi Emma-lah yang melangkah dan berkata: "Saya tidak keberatan menjadi Ratu Belanda!" |
|||
Bersama Willem, Emma memiliki seorang anak tunggal, bernama [[Wilhelmina dari Belanda|Wilhelmina]] yang lahir pada tanggal 31 Agustus 1880. Raja Willem juga memiliki tiga putra dari pernikahan pertamanya, yakni [[Willem, Pangeran Orange|Willem]], [[Pangeran Maurits dari Belanda|Maurits]], dan [[Alexander, Pangeran Oranye|Alexander]], yang semuanya telah meninggal ketika Raja Willem III masih memerintah. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 30 April 2017 11.39
Emma dari Waldeck dan Pyrmont | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Belanda Adipati Wanita Agung Luksemburg | |||||
Periode | 7 Januari 1879 – 23 November 1890 | ||||
Kelahiran | Kastel Arolsen, Arolsen, Waldeck dan Pyrmont, Konfederasi Jerman | 2 Agustus 1858||||
Kematian | 20 Maret 1934 Istana Lange Voorhout, Den Haag, Belanda | (umur 75)||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | Willem III dari Belanda | ||||
Keturunan | Wilhelmina dari Belanda | ||||
| |||||
Wangsa | Waldeck dan Pyrmont | ||||
Ayah | Georg Viktor, Pangeran Waldeck dan Pyrmont | ||||
Ibu | Putri Helene dari Nassau |
Adelheid Emma Wilhelmina Theresia dari Waldeck dan Pyrmont (2 Agustus 1858 – 20 Maret 1934) adalah Permaisuri Belanda dan Adipati Agung Wanita Luksemburg (Grand Duchess of Luxembourg) lewat pernikahannya dengan Raja-Adipati Agung Willem III. Ia seorang anggota Keluarga Kerajaan Belanda yang sangat populer, Ratu Emma bertugas sebagai wali untuk putrinya, Ratu Wilhelmina, selama tahun 1890 sampai 1898.
Keluarga
Emma lahir sebagai Putri Waldeck dan Pyrmont pada tanggal 2 Agustus 1858 di Kastel Arolsen di Arolsen, ibu kota kerajaan kecil di Jerman, Waldeck dan Pyrmont. Ia adalah anak keempat dari pasangan Georg Viktor, Pangeran Waldeck dan Pyrmont, dan Putri Helene dari Nassau. Adiknya, Friedrich, adalah Pangeran Waldeck dan Pyrmont yang terakhir kali berkuasa. Adiknya yang lain, Helene, adalah istri Pangeran Leopold, Adipati Albany, salah satu anak Ratu Victoria.
Kakeknya dari pihak ibu adalah Wilhelm, Adipati Nassau, cucu dari Putri Carolina dari Oranye-Nassau, maka dari itulah ia mewarisi garis suksesi Mahkota Belanda sampai tahun 1887.
Pernikahan
Putri Emma menikahi Raja Willem III yang sudah tua di Arolsen pada tanggal 7 Januari 1879, dua tahun setelah kematian istri pertamanya, Sophie dari Württemberg. Raja yang menua dan cabul tersebut, pernah digambarkan sebagai "orang gasang terbesar zaman ini", ia sebelumnya ditolak oleh Putri Thyra dari Denmark, yang memiliki minat lebih atau suka terhadap putra bungsunya. Kakaknya Emma, Pauline, adalah target pertama sang Raja, akan tetapi Emma-lah yang melangkah dan berkata: "Saya tidak keberatan menjadi Ratu Belanda!"
Bersama Willem, Emma memiliki seorang anak tunggal, bernama Wilhelmina yang lahir pada tanggal 31 Agustus 1880. Raja Willem juga memiliki tiga putra dari pernikahan pertamanya, yakni Willem, Maurits, dan Alexander, yang semuanya telah meninggal ketika Raja Willem III masih memerintah.
Referensi
Pranala luar
- (Belanda) Koningin Emma (1858–1934) di situs web Kerajaan Belanda
Emma dari Waldeck dan Pyrmont Cabang kadet Wangsa Waldeck Lahir: 2 Agustus 1858 Meninggal: 20 Maret 1934
| ||
Gelar penyandang kekuasaan | ||
---|---|---|
Lowong Terakhir dijabat oleh Sophie dari Württemberg
|
Permaisuri Belanda 1879–1890 |
Lowong Selanjutnya dijabat oleh Heinrich dari Mecklenburg-Schwerinsebagai suami ratu |
Adipati Agung Wanita Luksemburg 1879–1890 |
Diteruskan oleh: Adelheid-Marie dari Anhalt-Dessau |