Lompat ke isi

Gugusan galaksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:BoRG-58.jpg|ka|jmpl|300x300px|Citra komposit dari lima galaksi berkerumun bersama-sama 600 juta tahun setelah kelahiran alam semesta<ref name="Hubble protocluster">{{Cite news|url=http://www.spacetelescope.org/news/heic1201/|title=Hubble Pinpoints Furthest Protocluster of Galaxies Ever Seen|work=ESA/Hubble Press Release|newspaper=ESA/Hubble Press Release|access-date=13 January 2012}}More than one of <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;work=</code> dan <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;newspaper=</code> specified ([[Bantuan:CS1 errors#redundant parameters|bantuan]])
[[Berkas:BoRG-58.jpg|ka|jmpl|300x300px|Citra komposit dari lima galaksi berkerumun bersama-sama 600 juta tahun setelah kelahiran alam semesta<ref name="Hubble protocluster">{{cite news|title=Hubble Pinpoints Furthest Protocluster of Galaxies Ever Seen|url=http://www.spacetelescope.org/news/heic1201/|accessdate=13 January 2012|newspaper=ESA/Hubble Press Release}}</ref>]]
Sebuah '''gugusan galaksi''', (bahasa Inggris: ''galaxy cluster''), adalah suatu struktur yang terdiri dari ratusan sampai ribuan [[galaksi]] yang terikat bersama oleh [[gravitasi]]<ref name="Hubble protocluster" /> dengan rentang tipe massa mulai dari 10<sup>14</sup>–10<sup>15</sup> massa matahari. Gugusan galaksi merupakan struktur ikatan gravitasi terbesar di alam semesta dan diyakini sebagai [[Alam semesta teramati|struktur terbesar yang dikenal]] di alam semesta sampai tahun 1980-an, ketika [[gugusan super]] (''supercluster'') ditemukan.<ref name="Kravtsov2012">{{Cite journal|last=Kravtsov|first=A. V.|last2=Borgani|first2=S.|year=2012|title=Formation of Galaxy Clusters|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=50|pages=353|arxiv=1205.5556|bibcode=2012ARA&A..50..353K|doi=10.1146/annurev-astro-081811-125502}}</ref> Salah satu ciri utama gugusan adalah intracluster menengah (ICM). ICM terdiri dari gas yang dipanaskan antara galaksi dan memiliki puncak suhu antara 2-15 keV yang tergantung pada total massa cluster. Gugusan galaksi berbeda dengan [[Gugus bintang|gugusan bintang]], seperti [[Gugus terbuka|gugusan terbuka]], yang merupakan struktur dari bintang-bintang ''dalam'' galaksi, atau dengan [[gugus bola]], yang biasanya mengorbit galaksi sebagai satelit. Agregat kecil dari galaksi-galaksi disebut sebagai kelompok galaksi daripada gugusan galaksi. Kelompok dan gugusan dapat bergabung bersama-sama untuk membentuk gugusan super.
</ref>]]
Sebuah '''gugusan galaksi''', (bahasa Inggris: ''galaxy cluster''), adalah suatu struktur yang terdiri dari ratusan sampai ribuan [[galaksi]] yang terikat bersama oleh [[gravitasi]]<ref name="Hubble protocluster" /> dengan rentang tipe massa mulai dari 10<sup>14</sup>-10<sup>15</sup> massa matahari. Gugusan galaksi merupakan struktur ikatan gravitasi terbesar di alam semesta dan diyakini sebagai [[Alam semesta teramati|struktur terbesar yang dikenal]] di alam semesta sampai tahun 1980-an, ketika [[gugusan super]] (''supercluster'') ditemukan.<ref name="Kravtsov2012">{{Cite journal|last=Kravtsov|first=A. V.|last2=Borgani|first2=S.|year=2012|title=Formation of Galaxy Clusters|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=50|pages=353|arxiv=1205.5556|bibcode=2012ARA&A..50..353K|doi=10.1146/annurev-astro-081811-125502}}</ref> Salah satu ciri utama gugusan adalah intracluster menengah (ICM). ICM terdiri dari gas yang dipanaskan antara galaksi dan memiliki puncak suhu antara 2-15 keV yang tergantung pada total massa cluster. Gugusan galaksi berbeda dengan [[Gugus bintang|gugusan bintang]], seperti [[Gugus terbuka|gugusan terbuka]], yang merupakan struktur dari bintang-bintang ''dalam'' galaksi, atau dengan [[gugus bola]], yang biasanya mengorbit galaksi sebagai satelit. Agregat kecil dari galaksi-galaksi disebut sebagai kelompok galaksi daripada gugusan galaksi. Kelompok dan gugusan dapat bergabung bersama-sama untuk membentuk gugusan super.


Gugusan galaksi yang terkenal dalam jarak yang relatif dekat adalah Virgo, Fornax, Hercules, dan Coma. Agregasi yang sangat besar dari galaksi dikenal sebagai ''Great Attractor'' (bahasa Indonesia: penarik yang kuat) didominasi oleh Gugusan Norma, cukup besar untuk mempengaruhi [[Hukum Hubble|ekspansi lokal alam semesta]]. Gugus galaksi yang terkenal dengan jarak yang jauh, ''high-redshift universe'' termasuk SPT-CL J0546-5345 dan SPT-CL J2106-5844, gugus galaksi yang paling besar yang ditemukan di alam semesta sementara ini. Dalam beberapa dekade terakhir, mereka juga diketahui dapat menjadi lokasi yang relevan dari percepatan partikel, sebuah fitur yang telah ditemukan dengan mengamati penyebaran emisi radio nontermal, seperti ''radio halos'' dan ''radio relic''. Dengan menggunakan [[Observatorium sinar-X Chandra]], struktur seperti ''cool fronts'' dan gelombang kejut juga telah ditemukan di banyak gugus galaksi.
Gugusan galaksi yang terkenal dalam jarak yang relatif dekat adalah Virgo, Fornax, Hercules, dan Coma. Agregasi yang sangat besar dari galaksi dikenal sebagai ''Great Attractor'' (bahasa Indonesia: penarik yang kuat) didominasi oleh Gugusan Norma, cukup besar untuk mempengaruhi [[Hukum Hubble|ekspansi lokal alam semesta]]. Gugus galaksi yang terkenal dengan jarak yang jauh, ''high-redshift universe'' termasuk SPT-CL J0546-5345 dan SPT-CL J2106-5844, gugus galaksi yang paling besar yang ditemukan di alam semesta sementara ini. Dalam beberapa dekade terakhir, mereka juga diketahui dapat menjadi lokasi yang relevan dari percepatan partikel, sebuah fitur yang telah ditemukan dengan mengamati penyebaran emisi radio nontermal, seperti ''radio halos'' dan ''radio relic''. Dengan menggunakan [[Observatorium sinar-X Chandra]], struktur seperti ''cool fronts'' dan gelombang kejut juga telah ditemukan di banyak gugus galaksi.

Revisi per 2 Mei 2017 14.39

Citra komposit dari lima galaksi berkerumun bersama-sama 600 juta tahun setelah kelahiran alam semesta[1]

Sebuah gugusan galaksi, (bahasa Inggris: galaxy cluster), adalah suatu struktur yang terdiri dari ratusan sampai ribuan galaksi yang terikat bersama oleh gravitasi[1] dengan rentang tipe massa mulai dari 1014–1015 massa matahari. Gugusan galaksi merupakan struktur ikatan gravitasi terbesar di alam semesta dan diyakini sebagai struktur terbesar yang dikenal di alam semesta sampai tahun 1980-an, ketika gugusan super (supercluster) ditemukan.[2] Salah satu ciri utama gugusan adalah intracluster menengah (ICM). ICM terdiri dari gas yang dipanaskan antara galaksi dan memiliki puncak suhu antara 2-15 keV yang tergantung pada total massa cluster. Gugusan galaksi berbeda dengan gugusan bintang, seperti gugusan terbuka, yang merupakan struktur dari bintang-bintang dalam galaksi, atau dengan gugus bola, yang biasanya mengorbit galaksi sebagai satelit. Agregat kecil dari galaksi-galaksi disebut sebagai kelompok galaksi daripada gugusan galaksi. Kelompok dan gugusan dapat bergabung bersama-sama untuk membentuk gugusan super.

Gugusan galaksi yang terkenal dalam jarak yang relatif dekat adalah Virgo, Fornax, Hercules, dan Coma. Agregasi yang sangat besar dari galaksi dikenal sebagai Great Attractor (bahasa Indonesia: penarik yang kuat) didominasi oleh Gugusan Norma, cukup besar untuk mempengaruhi ekspansi lokal alam semesta. Gugus galaksi yang terkenal dengan jarak yang jauh, high-redshift universe termasuk SPT-CL J0546-5345 dan SPT-CL J2106-5844, gugus galaksi yang paling besar yang ditemukan di alam semesta sementara ini. Dalam beberapa dekade terakhir, mereka juga diketahui dapat menjadi lokasi yang relevan dari percepatan partikel, sebuah fitur yang telah ditemukan dengan mengamati penyebaran emisi radio nontermal, seperti radio halos dan radio relic. Dengan menggunakan Observatorium sinar-X Chandra, struktur seperti cool fronts dan gelombang kejut juga telah ditemukan di banyak gugus galaksi.

Sifat dasar

Gugus galaksi IDCS J1426 berjarak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi dan beratnya hampir 500 triliun matahari.[3]

Gugus galaksi biasanya memiliki sifat sebagai berikut:

  • Mereka terdiri dari 100 sampai 1.000 galaksi, memancarkan gas panas sinar-X dan memiliki jumlah besar materi gelap.[4] Rincian dijelaskan pada bagian "Komposisi".
  • Distribusi dari tiga komponen adalah kira-kira sama di dalam gugusan.
  • Mereka memiliki total massa dari 1014 hingga 1015 massa matahari.
  • Mereka biasanya memiliki diameter 2 sampai 10 Mpc (lihat 1023 m untuk perbandingan jarak).
  • Penyebaran kecepatan untuk masing-masing galaksi adalah sekitar 800-1000 km/s.

Komposisi

Ada tiga komponen utama dari sebuah gugus galaksi: [butuh rujukan]

Nama komponen Fraksi massa Deskripsi
Galaksi 1% Dalam pengamatan optik, hanya galaksi yang terlihat
Intergalaksi gas di intracluster menengah 9% Plasma antar galaksi pada suhu tinggi dan memancarkan radiasi sinar-x oleh termal bremsstrahlung
Materi gelap 90% Sebagian merupakan komponen besar tetapi tidak dapat dideteksi optik dan disimpulkan melalui interaksi gravitasi

Klasifikasi

Bintang, gugus bintang, galaksi, gugus galaksi, super cluster/gugusan super

Daftar

Gugusan Terkenal
Gugusan
Catatan
Virgo Gugusan galaksi besar yang terdekat
Lanikea
Sebuah gugusan dimana bima sakti merupakan bagian didalamnya
Norma
Gugusan di pusat Great Attractor
Bullet
Penggabungan gugusan dengan pemisahan pertama yang diamati antara materi gelap dan materi normal
Ini daftar beberapa gugusan yang paling terkenal; untuk lebih banyak gugusan, lihat daftar artikel.

Galeri

Gugusan galaksi Abell 2744 - galaksi yang luar biasa jauhnya yang diungkap oleh lensa gravitasi (16 Oktober 2014).[5][6]

Gambar

Video

Referensi

  1. ^ a b "Hubble Pinpoints Furthest Protocluster of Galaxies Ever Seen". ESA/Hubble Press Release. Diakses tanggal 13 January 2012. 
  2. ^ Kravtsov, A. V.; Borgani, S. (2012). "Formation of Galaxy Clusters". Annual Review of Astronomy and Astrophysics. 50: 353. arXiv:1205.5556alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012ARA&A..50..353K. doi:10.1146/annurev-astro-081811-125502. 
  3. ^ "Galaxy cluster IDCS J1426". Diakses tanggal 11 January 2016. 
  4. ^ http://chandra.harvard.edu/xray_sources/galaxy_clusters.html
  5. ^ a b Clavin, Whitney; Jenkins, Ann; Villard, Ray (7 January 2014). "NASA's Hubble and Spitzer Team up to Probe Faraway Galaxies". NASA. Diakses tanggal 8 January 2014. 
  6. ^ Chou, Felecia; Weaver, Donna (16 October 2014). "RELEASE 14-283 - NASA's Hubble Finds Extremely Distant Galaxy through Cosmic Magnifying Glass". NASA. Diakses tanggal 17 October 2014. 
  7. ^ Loff, Sarah; Dunbar, Brian (10 February 2015). "Hubble Sees A Smiling Lens". NASA. Diakses tanggal 10 February 2015. 
  8. ^ "Image of the galaxy cluster SpARCS1049". Diakses tanggal 11 September 2015. 
  9. ^ "Magnifying the distant Universe". ESA/Hubble Picture of the Week. Diakses tanggal 10 April 2014.