Laporan keuangan: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Menambahkan poin Rasio Analisis Laporan Keuangan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
{{Akuntansi}} |
{{Akuntansi}} |
||
'''Laporan keuangan''' adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu |
'''Laporan keuangan''' adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Setidaknya ada 4 jenis laporan keuangan yang umum digunakan oleh perusahaan, yaitu meliputi: |
||
* [[Neraca (akuntansi)|Neraca]] |
* Laporan Keuangan [[Neraca (akuntansi)|Neraca]] |
||
* [[Laporan laba rugi]] komprehensif |
* [[Laporan laba rugi]] komprehensif |
||
⚫ | |||
* Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa [[laporan arus kas]] atau [[laporan arus dana]] |
* Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa [[laporan arus kas]] atau [[laporan arus dana]] |
||
⚫ | |||
* Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan |
* Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan |
||
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah [[aset]], [[kewajiban]],dan [[ekuitas]]. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam [[laporan laba rugi]] adalah [[penghasilan]] dan [[beban]]. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur [[laporan laba rugi]] dan perubahan dalam berbagai unsur [[neraca]]. |
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah [[aset]], [[kewajiban]],dan [[ekuitas]]. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam [[laporan laba rugi]] adalah [[penghasilan]] dan [[beban]]. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur [[laporan laba rugi]] dan perubahan dalam berbagai unsur [[neraca]]. |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Tujuan Laporan Keuangan == |
== Tujuan Laporan Keuangan == |
||
Menurut [[Standar Akuntansi Keuangan]] yang dikeluarkan oleh [[Ikatan Akuntan Indonesia]] tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. |
Menurut [[Standar Akuntansi Keuangan]] yang dikeluarkan oleh [[Ikatan Akuntan Indonesia]] tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Karena itu laporan keuangan harus dibuat dengan standar tertentu, sehingga laporan keuangan perusahaan dapat mudah dipahami, relevan, handal dan dapat digunakan oleh seluruh pihak yang berkepentingan. |
||
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan [[ekonomi]] karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. |
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan [[ekonomi]] karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
* Dapat diperbandingkan |
* Dapat diperbandingkan |
||
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya. |
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya. |
||
== Rasio Analisis Laporan Keuangan == |
|||
Rasio yang sering digunakan dalam analisis laporan keuangan: |
|||
# Rasio Likuiditas (''Internal Liquidity''), adalah ukuran untuk mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan keuangan dalam jangka pendek (1-12 bulan) |
|||
# Rasio Aktivitas (''Operating Performance''), menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya untuk menghasilkan keuntungan. |
|||
# Rasio Utang (''Leverage''), adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan berasal dari hutang atau modal. |
|||
# Rasio Profitabilitas (''Growth''), adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. |
|||
# Rasio Pasar |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 47: | Baris 55: | ||
* [http://iaiglobal.or.id/id/indexd.asp?aksi=standar&k=daftar_PSAK Daftar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan] (PSAK) Indonesia |
* [http://iaiglobal.or.id/id/indexd.asp?aksi=standar&k=daftar_PSAK Daftar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan] (PSAK) Indonesia |
||
* [http://voucha.co.id/blog/2012/01/manfaat-laporan-keuangan/ Manfaat Laporan Keuangan] |
* [http://voucha.co.id/blog/2012/01/manfaat-laporan-keuangan/ Manfaat Laporan Keuangan] |
||
* [https://www.finansialku.com/pengertian-laporan-keuangan-perusahaan-dan-jenis-laporan-keuangan-yang-harus-diketahui-investor-saham-pemula/ Pengertian Laporan Keuangan] |
|||
[[Kategori:Akuntansi]] |
[[Kategori:Akuntansi]] |
Revisi per 5 Mei 2017 13.50
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Akuntansi | |
---|---|
Konsep dasar | |
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS | |
Bidang akuntansi | |
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak | |
Laporan keuangan | |
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan | |
Audit | |
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar | |
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Setidaknya ada 4 jenis laporan keuangan yang umum digunakan oleh perusahaan, yaitu meliputi:
- Laporan Keuangan Neraca
- Laporan laba rugi komprehensif
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Laporan perubahan ekuitas
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan
Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)
Pemakai Laporan Keuangan
- Investor
- Karyawan
- Pemberi Pinjaman
- Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
- Pelanggan
- Pemerintah
- Masyarakat
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Karena itu laporan keuangan harus dibuat dengan standar tertentu, sehingga laporan keuangan perusahaan dapat mudah dipahami, relevan, handal dan dapat digunakan oleh seluruh pihak yang berkepentingan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
- Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
- Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna;
- Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material;
- Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.
Rasio Analisis Laporan Keuangan
Rasio yang sering digunakan dalam analisis laporan keuangan:
- Rasio Likuiditas (Internal Liquidity), adalah ukuran untuk mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan keuangan dalam jangka pendek (1-12 bulan)
- Rasio Aktivitas (Operating Performance), menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya untuk menghasilkan keuntungan.
- Rasio Utang (Leverage), adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan berasal dari hutang atau modal.
- Rasio Profitabilitas (Growth), adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu.
- Rasio Pasar