Bank Permata: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Profil perusahaan, pengkinian data sejarah, perubahan susunan manajemen dan tokoh penting |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1954) |
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1954) |
||
| location = Gedung World Trade Center II [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
| location = Gedung World Trade Center II [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
||
| key_people = |
| key_people = Ridha DM Wirakusumah, [[Presiden Direktur]] |
||
| num_employees = |
| num_employees = |
||
| industry = [[Perbankan]] dan komponennya |
| industry = [[Perbankan]] dan komponennya |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
}} |
}} |
||
'''Bank Permata''' merupakan salah satu [[bank swasta nasional]] di Indonesia. Tahun 2004 [[Standard Chartered Bank]] dan PT [[Astra Internasional]] Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi besar-besaran di dalam organisasi. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani |
'''Bank Permata''' merupakan salah satu [[bank swasta nasional]] di Indonesia. Tahun 2004 [[Standard Chartered Bank]] dan PT [[Astra Internasional]] Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi besar-besaran di dalam organisasi. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani lebih dari 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per Desember 2016 tercatat PermataBank memiliki 331 cabang, 22 Cabang Bergerak ([[Mobile Branch]]), 6 Payment Point, 1.008 [[ATM]] dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, [[ATM Bersama]] dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan [[Visa]], [[MasterCard]], [[Cirrus]]. Saat ini adalah PermataBank dipimpin oleh '''Ridha DM. Wirakusumah''' sebagai '''Direktur Utama'''. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah “Excellent Service Experience Award 2016” kategori Regular Banking dan Sharia Banking dari Majalah Service Excellence dan Carre CCSL, Contact Center Service Excellence Award (CCSA) 2016, Exceptional Grade untuk kategori Regular Banking-Sharia Banking-Priority Banking; “Best Business Model Execution” dari The Asian Banker Indonesia Country Awards. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
* PT [[Bank Patriot]] |
* PT [[Bank Patriot]] |
||
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui penggabungan keempat bank di bawah pengelolaan BPPN ke dalam Bank Bali. Selanjutnya berdasarkan Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Oktober 2002, Bank Indonesia menyetujui perubahan nama '''PT Bank Bali Tbk''' menjadi berganti nama menjadi '''PT Bank Permata Tbk'''. |
|||
Bank Bali ditunjuk menjadi Bank Rangka dan pada tanggal [[18 Februari]] [[2002]] berganti nama menjadi Bank Permata, sedangkan keempat bank lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri. |
|||
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal [[22 November]] [[2001]], yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam |
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal [[22 November]] [[2001]], yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam. |
||
'''PT. Bank Permata Tbk memperoleh izin sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957.''' |
'''PT. Bank Permata Tbk memperoleh izin sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957.''' |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
== Komisaris dan Direksi == |
== Komisaris dan Direksi == |
||
=== Dewan Komisaris === |
=== Dewan Komisaris === |
||
* Komisaris Utama : |
* Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri* |
||
* Wakil Komisaris Utama : |
* Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin* |
||
* Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo |
* Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo |
||
* Komisaris Independen : I. Supomo |
* Komisaris Independen : I. Supomo |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
* Komisaris Independen : A. Tony Prasetiantono |
* Komisaris Independen : A. Tony Prasetiantono |
||
* Komisaris : Mark Spencer Greenberg |
* Komisaris : Mark Spencer Greenberg |
||
* Komisaris : |
* Komisaris : Ian Charles Anderson* |
||
=== Direksi === |
=== Direksi === |
||
* Direktur Utama : |
* Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah |
||
* Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong |
* Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong |
||
* Direktur Kepatuhan : Mirah Wiryoatmodjo (merangkap Direktur Independen) |
|||
* Direktur Retail Banking : Bianto Surodjo |
* Direktur Retail Banking : Bianto Surodjo |
||
* Direktur Keuangan : |
* Direktur Keuangan : Lea Kusumawijaya |
||
* Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana |
* Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana |
||
* Direktur Sumber Daya Manusia : Indri Koesindrijastoeti H. |
* Direktur Sumber Daya Manusia : Indri Koesindrijastoeti H. |
||
* Direktur Risiko : |
* Direktur Risiko : Loh Tee Boon |
||
* Direktur |
* Direktur Teknologi dan Operasi : Abdy Dharma Salimin |
||
* Direktur |
* Direktur Wholesale Banking : Darwin Wibowo* |
||
* Direktur Wholesale Banking : Anita Siswadi |
|||
''*) Pengangkatan Sebastian Ramon Arcuri sebagai Komisaris Utama, Suparno Djasmin sebagai Wakil Komisaris, Ian Charles Anderson sebagai Komisaris, serta pengangkatan Darwin Wibowo sebagai Direktur adalah efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.'' |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 16 Mei 2017 11.01
![]() | |
Publik (IDX: BNLI) | |
Industri | Perbankan dan komponennya |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (1954) |
Kantor pusat | Gedung World Trade Center II Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur |
Produk | Keuangan |
Induk | Astra Internasional dan Standard Chartered Bank |
Situs web | www.permatabank.com |
Bank Permata merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Tahun 2004 Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi besar-besaran di dalam organisasi. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani lebih dari 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per Desember 2016 tercatat PermataBank memiliki 331 cabang, 22 Cabang Bergerak (Mobile Branch), 6 Payment Point, 1.008 ATM dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, MasterCard, Cirrus. Saat ini adalah PermataBank dipimpin oleh Ridha DM. Wirakusumah sebagai Direktur Utama. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah “Excellent Service Experience Award 2016” kategori Regular Banking dan Sharia Banking dari Majalah Service Excellence dan Carre CCSL, Contact Center Service Excellence Award (CCSA) 2016, Exceptional Grade untuk kategori Regular Banking-Sharia Banking-Priority Banking; “Best Business Model Execution” dari The Asian Banker Indonesia Country Awards.
Sejarah
Bank Permata merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu:
- PT Bank Bali Tbk - Berdiri pada 1954
- PT Bank Universal Tbk
- PT Bank Prima Express
- PT Bank Artamedia
- PT Bank Patriot
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui penggabungan keempat bank di bawah pengelolaan BPPN ke dalam Bank Bali. Selanjutnya berdasarkan Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Oktober 2002, Bank Indonesia menyetujui perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi berganti nama menjadi PT Bank Permata Tbk.
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001, yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam.
PT. Bank Permata Tbk memperoleh izin sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957.
Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri*
- Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin*
- Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo
- Komisaris Independen : I. Supomo
- Komisaris Independen : David Allen Worth
- Komisaris Independen : A. Tony Prasetiantono
- Komisaris : Mark Spencer Greenberg
- Komisaris : Ian Charles Anderson*
Direksi
- Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah
- Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong
- Direktur Kepatuhan : Mirah Wiryoatmodjo (merangkap Direktur Independen)
- Direktur Retail Banking : Bianto Surodjo
- Direktur Keuangan : Lea Kusumawijaya
- Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana
- Direktur Sumber Daya Manusia : Indri Koesindrijastoeti H.
- Direktur Risiko : Loh Tee Boon
- Direktur Teknologi dan Operasi : Abdy Dharma Salimin
- Direktur Wholesale Banking : Darwin Wibowo*
*) Pengangkatan Sebastian Ramon Arcuri sebagai Komisaris Utama, Suparno Djasmin sebagai Wakil Komisaris, Ian Charles Anderson sebagai Komisaris, serta pengangkatan Darwin Wibowo sebagai Direktur adalah efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.
Pranala luar