Samkhya: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: cs:Sánkhja |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena didalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti. |
Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena didalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti. |
||
==Epistemologi Samkhya== |
== Epistemologi Samkhya == |
||
Terkait dengan ajaran Samkhya, pengetahuan didapatkan melalui tiga pola pemikiran yang disebut dengan ''tri pramana'': |
Terkait dengan ajaran Samkhya, pengetahuan didapatkan melalui tiga pola pemikiran yang disebut dengan ''tri pramana'': |
||
* '''Pratyaksa Pramana''' — pengamatan langsung |
* '''Pratyaksa Pramana''' — pengamatan langsung |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
* '''Sabda Pramana''' — melalui [[tradisi lisan]] antara guru dengan siswa. Di Nusantara, ''Sabda Pramana'', disebut juga dengan '''Agama Pramana''', sebagai mana yang termuat dalam Wrhaspati Tattwa, sloka 26<ref>{{cite web |url=http://www.babadbali.com/canangsari/pa-tri-pramana.htm |title=Babad Bali - Tripramana |accessdate=2006-11-15 |format=HTML |work=Tattwa}}</ref>. |
* '''Sabda Pramana''' — melalui [[tradisi lisan]] antara guru dengan siswa. Di Nusantara, ''Sabda Pramana'', disebut juga dengan '''Agama Pramana''', sebagai mana yang termuat dalam Wrhaspati Tattwa, sloka 26<ref>{{cite web |url=http://www.babadbali.com/canangsari/pa-tri-pramana.htm |title=Babad Bali - Tripramana |accessdate=2006-11-15 |format=HTML |work=Tattwa}}</ref>. |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
<div class="references-small" style="-moz-column-count:2; column-count:2;"> |
<div class="references-small" style="-moz-column-count:2; column-count:2;"> |
||
<references/> |
<references/> |
||
</div> |
</div> |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
* [[Hindu]] |
* [[Hindu]] |
||
* [[Sad Darshana]] |
* [[Sad Darshana]] |
||
* [[Yoga]] |
* [[Yoga]] |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* {{en}} [http://web.archive.org/web/20041023062627/http://www.philo.demon.co.uk/enumerat.htm Sankhya philosophy (archive)] |
* {{en}} [http://web.archive.org/web/20041023062627/http://www.philo.demon.co.uk/enumerat.htm Sankhya philosophy (archive)] |
||
* {{en}} [http://arxiv.org/abs/physics/0303001 Comparison between Indian and Greek cosmology] |
* {{en}} [http://arxiv.org/abs/physics/0303001 Comparison between Indian and Greek cosmology] |
Revisi per 4 Maret 2008 08.49
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Ajaran Filsafat |
---|
Samkhya • Yoga • Mimamsa |
Nyaya • Waisesika • Wedanta |
Aliran Wedanta |
Adwaita • Wisistadwaita |
Dwaita • Suddhadwaita |
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
|
Filsuf |
Abad kuno |
Kapila • Patanjali • Jaimini |
Gotama • Kanada • Byasa |
Abad pertengahan |
Adi Shankara • Ramanuja |
Madhwacarya • Madhusudana |
Wedanta Desika • Jayatirtha |
Abad modern |
Ramakrishna • Ramana |
Vivekananda • Narayana Guru |
Sri Aurobindo • Sivananda
|
Portal agama Hindu |
Samkhya (Sansekerta: सांख्य), juga disebut dengan Sankhya adalah salah satu aliran dalam filsafat Hindu. Para ahli meyakini bahwa ajaran ini berakar dari nilai-nilai positif atheis. Kemudian Maharsi Kapila, putra Devaguti, membangun ajaran Samkhya yang bersifat theistik, seperti yang disebutkan dalam Bhagavatapurana[1].
Samkhya adalah ajaran filsafat tertua dalam filsafat India. Karya sastra mengenai Saṁkhya yang kini dapat diwarisi adalah Saṁkhyakarika yang di tulis oleh Īśvarakṛṣṇa sekitar 200 SM. Ajaran Saṁkhya ini sudah sangat tua umurnya, dibuktikan dengan termuatanya ajaran Saṁkhya dalam sastra-sastra Śruti, smrti, itihasa dan purana. Saat ini ajaran Samkhya yang murni sudah tidak eksis lagi, tapi ajaran ini banyak membawa pengaruh pada ajaran Yoga dan Wedanta.
Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena didalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti.
Epistemologi Samkhya
Terkait dengan ajaran Samkhya, pengetahuan didapatkan melalui tiga pola pemikiran yang disebut dengan tri pramana:
- Pratyaksa Pramana — pengamatan langsung
- Anumana Pramana — pemikiran logis / logika
- Sabda Pramana — melalui tradisi lisan antara guru dengan siswa. Di Nusantara, Sabda Pramana, disebut juga dengan Agama Pramana, sebagai mana yang termuat dalam Wrhaspati Tattwa, sloka 26[2].
Referensi
- ^ Titib, I Made. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramita. ISBN 979-9044-04-9.
- ^ "Babad Bali - Tripramana" (HTML). Tattwa. Diakses tanggal 2006-11-15.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Sankhya philosophy (archive)
- (Inggris) Comparison between Indian and Greek cosmology
- (Inggris) Maharshi Vyasa and Sankhya Shastra