Lompat ke isi

Operasi Bernhard: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
What a joke (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18: Baris 18:
=== Asal muasal rencana ===
=== Asal muasal rencana ===


Di sebuah pertemuan pada 18 September 1939 [[Arthur Nebe]], kepala ''{{lang|de|Reichskriminalpolizeiamt}}''—departemen penyelidikan kejahatan pusat Jerman Nazi—memajukan sebuah proporsal untuk memalsukan [[uang kertas pound sterling|uang kertas Inggris]]. Uang kertas yang dipalsukan tersebut—yang mencapai jumlah £30 miliar—kemudian akan menjatuhkan Inggris, menyebabkan keruntuhan keuangan dan mencabut status [[mata uang dunia]]-nya.{{sfn|Malkin|2008|p=8}}{{sfn|Pirie|1961|pp=2–3}} Perwira tinggi Nebe, [[Reinhard Heydrich]], menyukai rencana tersebut, namun tak menyepakati penggunaan berkas-berkas polisi untuk menemukan orang-orang yang bersedia.{{refn|Heydrich juga merupakan kepala [[Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional]] (sekarang dikenal sebagai INTERPOL), dan menganggap bahwa penggunaan berkas-berkas para para penjahat yang diketahui akan menyudutkan kontrol Jerman atas organisasi tersebut.{{sfn|Malkin|2008|p=5}}|group=n}} [[Joseph Goebbels]], [[Kementerian Pencerahan Publik dan Propaganda Reich|Menteri Propaganda Reich]], menyebutnya "''{{lang|de|einen grotesken Plan}}''", "sebuah rencana tak masuk akal", meskipun ia menganggapnya potensial.{{sfn|Nachtstern|Arntzen|2008|p=25}} Kecaman utama untuk rencana tersebut datang dari [[Walther Funk]], Menteri Urusan Ekonomi Reich, yang menganggap hal tersebut akan melanggar hukum internasional.{{sfn|Malkin|2008|pp=3–6}} [[Adolf Hitler]], [[Kanseli Jerman]], memberikan persetujuan akhir agar operasi tersebut dilaksanakan.{{sfn|Malkin|2008|p=27}}{{refn|Jurnalis Lawrence Malkin, yang menulis sejarah Operasi Bernarhd, menjelaskan sebuah kisah saat Hitler menuliskan soal proposal tersebut "Dolar-dolar jangan. Kita tidak berperang dengan AS" dan menandatangani namanya. Malkin menyatakan bahwa kisah tersebut telah diulang-ulang dalam sejumlah catatan sejarah, tak ada bukti yang benar, dan dokument tersebut tak pernah ditempatkan.{{sfn|Malkin|2008|p=27}}|group=n}}
Di sebuah pertemuan pada 18 September 1939 [[Arthur Nebe]], kepala ''{{lang|de|Reichskriminalpolizeiamt}}''—departemen penyelidikan kejahatan pusat Jerman Nazi—memajukan sebuah proporsal untuk memalsukan [[uang kertas pound sterling|uang kertas Inggris]]. Uang kertas yang dipalsukan tersebut—yang mencapai jumlah £30 miliar—kemudian akan menjatuhkan Inggris, menyebabkan keruntuhan keuangan dan mencabut status [[mata uang dunia]]-nya.{{sfn|Malkin|2008|p=8}}{{sfn|Pirie|1961|pp=2–3}} Perwira tinggi Nebe, [[Reinhard Heydrich]], menyukai rencana tersebut, namun tak menyepakati penggunaan berkas-berkas polisi untuk menemukan orang-orang yang bersedia.{{refn|Heydrich juga merupakan kepala [[Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional]] (sekarang dikenal sebagai INTERPOL), dan menganggap bahwa penggunaan berkas-berkas para para penjahat yang diketahui akan menyudutkan kontrol Jerman atas organisasi tersebut.{{sfn|Malkin|2008|p=5}}|group=n}} [[Joseph Goebbels]], [[Kementerian Pencerahan Publik dan Propaganda Reich|Menteri Propaganda Reich]], menyebutnya "''{{lang|de|einen grotesken Plan}}''", "sebuah rencana tak masuk akal", meskipun ia menganggapnya potensial.{{sfn|Nachtstern|Arntzen|2008|p=25}} Kecaman utama untuk rencana tersebut datang dari [[Walther Funk]], Menteri Urusan Ekonomi Reich, yang menganggap hal tersebut akan melanggar hukum internasional.{{sfn|Malkin|2008|pp=3–6}} [[Adolf Hitler]], [[Kanselir Jerman]], memberikan persetujuan akhir agar operasi tersebut dilaksanakan.{{sfn|Malkin|2008|p=27}}{{refn|Jurnalis Lawrence Malkin, yang menulis sejarah Operasi Bernarhd, menjelaskan sebuah kisah saat Hitler menuliskan soal proposal tersebut "Dolar-dolar jangan. Kita tidak berperang dengan AS" dan menandatangani namanya. Malkin menyatakan bahwa kisah tersebut telah diulang-ulang dalam sejumlah catatan sejarah, tak ada bukti yang benar, dan dokument tersebut tak pernah ditempatkan.{{sfn|Malkin|2008|p=27}}|group=n}}


Meskipun pembahasan tersebut bersifat rahasia, pada November 1939 [[Michael Palairet]], [[Daftar duta besar Britania Raya untuk Yunani|duta besar Inggris untuk Yunani]], mendatangi seorang imigran Rusia yang memberikannya penjelasan lengkap dari rencana yang dibahas tersebut pada pertemuan 18 September: menurut laporan imigran tersebut, rencana tersebut berjudul "Serangan melawan Sterling dan Penghancuran Posisinya sebagai Mata Uang Dunia". Palairet mengabarkan kabar tersebut ke London, yang mengejutkan [[Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat|Departemen Perbendaharaan AS]] dan Bank Inggris.{{sfn|Malkin|2008|pp=7–9}} Meskipun Bank menganggap ukuran keamanan yang ada terjamin, pada 1940, mereka mengeluarkan sebuah [[uang kertas Bank Inggris £1|uang kertas £1]] darurat yang memiliki metal pengaman yang mengitari kertas tersebut. Mereka juga mencekal impor uang-uang kertas pound selama masa perang pada 1943, menghentikan pembuatan uang-uang kertas £5 baru dan memperingatkan masyarakat tentang bahaya uang palsu.{{sfn|Nachtstern|Arntzen|2008|p=26}}{{sfn|Security by Design, 2007|p=6}}
Meskipun pembahasan tersebut bersifat rahasia, pada November 1939 [[Michael Palairet]], [[Daftar duta besar Britania Raya untuk Yunani|duta besar Inggris untuk Yunani]], mendatangi seorang imigran Rusia yang memberikannya penjelasan lengkap dari rencana yang dibahas tersebut pada pertemuan 18 September: menurut laporan imigran tersebut, rencana tersebut berjudul "Serangan melawan Sterling dan Penghancuran Posisinya sebagai Mata Uang Dunia". Palairet mengabarkan kabar tersebut ke London, yang mengejutkan [[Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat|Departemen Perbendaharaan AS]] dan Bank Inggris.{{sfn|Malkin|2008|pp=7–9}} Meskipun Bank menganggap ukuran keamanan yang ada terjamin, pada 1940, mereka mengeluarkan sebuah [[uang kertas Bank Inggris £1|uang kertas £1]] darurat yang memiliki metal pengaman yang mengitari kertas tersebut. Mereka juga mencekal impor uang-uang kertas pound selama masa perang pada 1943, menghentikan pembuatan uang-uang kertas £5 baru dan memperingatkan masyarakat tentang bahaya uang palsu.{{sfn|Nachtstern|Arntzen|2008|p=26}}{{sfn|Security by Design, 2007|p=6}}

Revisi per 23 Mei 2017 06.45

Sebuah uang kertas senilai £5 (fiver putih) yang dipalsukan oleh para tahanan Yahudi di kamp konsentrasi Sachsenhausen.

Operasi Bernhard adalah sebuah keputusan yang dibuat oleh Nazi untuk memalsukan yang-uang kertas Inggris. Rencana awal tersebut adalah untuk menjatuhkan nilai mata uang tersebut di Inggris yang berujung pada keruntuhan ekonomi Inggris. Fase pertama dijalankan dari awal 1940 oleh Sicherheitsdienst (SD) dengan sebutan Unternehmen Andreas (Operasi Andreas). Unit tersebut berhasil menduplikasi uang-uang kertas yang digunakan oleh Inggris, memproduksi blok-blok engravir yang hampir identik dan membongkar algoritma yang digunakan untuk membuat kode serial alfa-numerik pada setiap uang kertas. Unit tersebut ditutup pada 1942 setelah kepalanya, Alfred Naujocks, dilengserkan oleh pejabat tertingginya, Reinhard Heydrich.

Operasi tersebut bangkit pada Juli 1942; tujuannya diubah untuk memalsukan uang untuk membiayai operasi-operasi intelijensi Jerman. Disamping sebuah unit spesialis dalam SD, para tahanan dari kamp-kamp konsentrasi Nazi dipilih dan dikirim ke kamp konsentrasi Sachsenhausen untuk bekerja di bawah naungan Mayor SS Bernhard Krüger. Unit tersebut memproduksi uang-uang kertas Inggris sampai pertengahan 1945; diperkirakan beragam jumlah dan nilai uang-uang kertas dicetak dari £132.6 juta sampai £300 juta. Pada masa unit tersebut melakukan produksi, mereka telah mampu membuat karya seni untuk dolar AS, meskipun uang kertas dan nomor seri masih dianalisi. Uang palsu tersebut dicuci dalam pertukaran untuk uang dan aset-aset lainnya. Uang-uang kertas palsu dari operasi tersebut digunakan untuk membayar agen Turki Elyesa Bazna—bernama kode Cicero—atas kerjanya dalam membongkar rahasia-rahasia Inggris dari kedutaan besar Inggris di Ankara, Turki, dan £100,000 dari Operasi Bernhard digunakan untuk menyediakan informasi yang membantu pembebasan pemimpin Italia Benito Mussolini dalam penyerbuan Gran Sasso pada September 1943.

Pada awal 1945, unit tersebut berpindah ke kamp konsentrasi Mauthausen-Gusen di Austria, kemudian menuju serangkaian terowongan Redl-Zipf dan akhirnya sampai ke kamp konsentasi Ebensee. Karena tafisran dari sebuah rangkaian Jerman, para tahanan tak dieksekusi saat mereka datang; mereka dibebaskan tak lama setelahnya oleh Tentara Amerika. Kebanyakan hasil kerja dari unit tersebut ditenggelamkan ke danau Toplitz dan Grundlsee pada akhir perang, namun hal tersebut membuat Bank Inggris berhenti mengeluarkan uang-uang kertas baru, dan mengeluarkan rancangan baru setelah perang. Operasi tersebut didramatisir dalam sebuah serial mini komedi-drama Private Schulz oleh BBC dan dalam sebuah film Austria 2007, The Counterfeiters (Die Fälscher).

Latar belakang

Uang kertas Inggris

Lambang Britannia yang tampil pada kiri atas uang-uang kertas Inggris

Rancangan yang digunakan pada uang kertas Inggris pada permulaan Perang Dunia Kedua diperkenalkan pada 1855 dan hanya beredar sepanjang tahun-tahun intervensi.[1] Uang-uang kertas tersebut terbuat dari kertas putih dengan cetakan hitam di satu sisi dan menampilkan sebuah engravir Britannia karya Daniel Maclise dari Royal Academy of Arts di bagian kiri atas.[1] £5, yang juga dikenal sebagai White Fiver, berukuran 7 11⁄16" x 4 11⁄16" (195mm x 120mm),[2] sementara uang-uang kertas £10, £20 dan £50 berukuran 8 ¼" x 5 ¼" (211mm x 133mm).[3]

Uang-uang kertas tersebut memiliki 150 markah kecil yang dijadikan sebagai ukuran keamanan untuk mengidentifikasikan pemalsuan. Uang-uang kertas tersebut seringkali mengalami kesalahan cetak, dan diubah antar masa-masa pengeluaran uang kertas.[n 1] Setiap uang kertas mencantumkan sebuah rancangan serial alfanumerik dan tanda tangan Kepala Kasir Bank Inggris.[5] Sebelum Bank Inggris merilis uang-uang kertas apapun, seluruh nomor seri dicatat sehingga bank dapat memverifikasi pengesahannya; nomor-nomor tersebut dicek saat uang-uang kertas yang diedarkan kembali ke bank.[6][n 2]

Sebuah tanda air ditampilkan pada bagian tengah setiap uang kertas; tanda tersebut berbeda-beda tergantung pada nilai mata uangnya dan menggunakan rancangan seri alfanumerik.[8] Menurut John Keyworth, kurator Museum Bank Inggris, karena uang kertas tak pernah berhasil dipalsukan, Bank Inggris hanya memiliki "sedikit masalah terhadap rancangan uang-uang kertasnya dan pembuatannya";[9] ia menyebut uang-uang kertas tersebut "secara teknologi ... sangat sederhana".[10]

Asal muasal rencana

Di sebuah pertemuan pada 18 September 1939 Arthur Nebe, kepala Reichskriminalpolizeiamt—departemen penyelidikan kejahatan pusat Jerman Nazi—memajukan sebuah proporsal untuk memalsukan uang kertas Inggris. Uang kertas yang dipalsukan tersebut—yang mencapai jumlah £30 miliar—kemudian akan menjatuhkan Inggris, menyebabkan keruntuhan keuangan dan mencabut status mata uang dunia-nya.[11][12] Perwira tinggi Nebe, Reinhard Heydrich, menyukai rencana tersebut, namun tak menyepakati penggunaan berkas-berkas polisi untuk menemukan orang-orang yang bersedia.[n 3] Joseph Goebbels, Menteri Propaganda Reich, menyebutnya "einen grotesken Plan", "sebuah rencana tak masuk akal", meskipun ia menganggapnya potensial.[14] Kecaman utama untuk rencana tersebut datang dari Walther Funk, Menteri Urusan Ekonomi Reich, yang menganggap hal tersebut akan melanggar hukum internasional.[15] Adolf Hitler, Kanselir Jerman, memberikan persetujuan akhir agar operasi tersebut dilaksanakan.[16][n 4]

Meskipun pembahasan tersebut bersifat rahasia, pada November 1939 Michael Palairet, duta besar Inggris untuk Yunani, mendatangi seorang imigran Rusia yang memberikannya penjelasan lengkap dari rencana yang dibahas tersebut pada pertemuan 18 September: menurut laporan imigran tersebut, rencana tersebut berjudul "Serangan melawan Sterling dan Penghancuran Posisinya sebagai Mata Uang Dunia". Palairet mengabarkan kabar tersebut ke London, yang mengejutkan Departemen Perbendaharaan AS dan Bank Inggris.[17] Meskipun Bank menganggap ukuran keamanan yang ada terjamin, pada 1940, mereka mengeluarkan sebuah uang kertas £1 darurat yang memiliki metal pengaman yang mengitari kertas tersebut. Mereka juga mencekal impor uang-uang kertas pound selama masa perang pada 1943, menghentikan pembuatan uang-uang kertas £5 baru dan memperingatkan masyarakat tentang bahaya uang palsu.[18][19]

Operasi Andreas

Alfred Naujocks, yang menaungi Operasi Andreas

Atas penerimaan Hitler, Heydrich membuka sebuah unit pemalsuan di bawah judul operasional Unternehmen Andreas (Operasi Andreas).[20][n 5] Pweinrah Heydrich untuk membentuk unit tersebut menyatakan bahwa

Ini bukanlah pemalsuan atau penjiplakan dalam esensi lazim, namun produksi faksimil terotorisasi. Uang-urang kertas tersebut haruslah menjadi salinan sempurna dari aslinya yang bahkna para pakar uang kertas berpengalaman tak dapat membedakannya.[22]

Pada 1940, unit pemalsuan tersebut dibentuk di Berlin dalam departemen teknikal Sicherheitsdienst (SD), yang dikepalai oleh Alfred Naujocks, seorang mayor dalam paramiliter Schutzstaffel (SS). Kontrol operasional harian berada di bawah pantauan direktur teknikal Naujocks, Dr Albert Langer, seorang matematikawan dan pemecah kode.[23][24] Keduanya berbagi tugas dalam tiga tahap: membuat kertas identik, menyiapkan plat-plat cetak identik pada uang-uang kertas Inggris, dan menjiplak sistem penomoran seri Inggris.[20]

Pihak Jerman memutuskan untuk mengkonsentrasikan uang-uang kertas dengan jumlah peredaran terbesar, £5.[25] Contoh-contoh uang kertas Inggris dikirim ke kolese teknikal untuk analisis, yang mengabarkan bahwa selulosa tak ditambahkan pada uang kertas tersebut. Naujocks dan Langer menyadari bahwa uang kertas tersebut dibuat tangan.[24] Warna contoh-contoh pertama berbeda dari aslinya; pihak Jerman memutuskan untuk menggunakan bahan baru. Setelah dites di pabrik kertas Hahnemühle, bahan-bahan tersebut digunakan oleh pabrik-pabrik lokal dan kemudian membersihkannya sebelum digunakan untuk membuat uang kertas; warna-warna dari uang kertas palsu dan asli kemudian dibandingkan.[26] Saat contoh-contob uang kertas awal dibuat, di sebuah pabrik di Spechthausen, mereka memandangkan idenrik dengan uang kertas Inggris dalam sorotan normal, namun terlihat berbeda dalam sinar ultraviolet saat dibandingkan dengan yang aslinya. Langer menyatakan bahwa hal ini karena komposisi kimia dari air digunakan untuk membuat kertas dan air. Ia menduplikasi keseimbangan kimia air Inggris dalam rangka membuat kecocokan warna.[27]

Untuk memecahkan aransemen terkode dari rancangan serial alfanumerik, Langer bekerja dengan para pakar perbankan, membubuhkan catatan-catatan mata uang dari 20 tahun sebelumnya dalam rangka mereplikasi tatanan yang benar.[5] Tak ada catatan yang disimpan oleh Operasi Andreas dan metode tentang bagaimana pihak Jerman mengidentifikasikan sekuensi yang benar tidak diketahui; sejarawan kertas Peter Bower meyakni bahwa teknik-tekniknya mungkin diadaptasi dari yang digunakan dalam kriptanalisis yang digunakan untuk memecahkan sekuensi.[28] Para pembuat engravir Jerman mengerjakan plat-plat engravir yang digunakan untuk membuat ulang lambang Britannia, yang mereka juluki "Britannia Berdarah" karena sangat sulit. Setelah tujuh bulan, para pemalsy menghasilkan apa yang mereka anggap sebagai salinan sempurna, meskipun Kenworthy menyatakaj bahwa peletakannya salah.[29][30]

Pada akhur 1940, Naujocks turun dari jabatannya setelah ia digantikan dengan Heydrich.[n 6] Unit pemalsuan tersebut berlanjut di bawah naungan Langer sebelum ia hengkang pada awal 1942 saat unit tersebut ditutup; ia kemudian mengklaim bahwa sepanjang 18 bulan, unit tersebut telah memproduksi sekitar £3 juta uang palsu,[33] meskipun sejarawan Anthony Pirie menyebut angka £500,000.[34] Kebanyakan mata uang yang diproduksi dalam Operasi Andreas tak pernah digunakan.[35]

Lihat pula

  • Superdolar – dolar kualitas tinggi yang didakwa datang dari kekuasaan asing

Catatan

  1. ^ Contoh markah yang dipertanyakan adalah sebuah titik putih kecil di huruf "i" pada kata five (lima) di uang kertas £5.[4]
  2. ^ Praktek mencatat uang-uang kertas telah ada selama berabad-abad sebelum 1940an. Uang-uang kertas bank awalnya dirilis sebagai "pengganti koin", atau surat sanggup bayar.[7]
  3. ^ Heydrich juga merupakan kepala Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional (sekarang dikenal sebagai INTERPOL), dan menganggap bahwa penggunaan berkas-berkas para para penjahat yang diketahui akan menyudutkan kontrol Jerman atas organisasi tersebut.[13]
  4. ^ Jurnalis Lawrence Malkin, yang menulis sejarah Operasi Bernarhd, menjelaskan sebuah kisah saat Hitler menuliskan soal proposal tersebut "Dolar-dolar jangan. Kita tidak berperang dengan AS" dan menandatangani namanya. Malkin menyatakan bahwa kisah tersebut telah diulang-ulang dalam sejumlah catatan sejarah, tak ada bukti yang benar, dan dokument tersebut tak pernah ditempatkan.[16]
  5. ^ Unternehmen Andreas disebutkan dalam catatan-catatan sejarah dengan sebutan Operasi Andreas atau Operasi Andrew.[16] Skema tersebut juga dikenal dalm komando Nazi sebagai Production A.[21]
  6. ^ Sumber-sumber tak memiliki kesepakatan terhadap alasan panggantian tersebut. Sejarawan Anthony Pirie menyatakan bahwa Naujocks menjalankan Salon Kitty, sebuah rumah bordir yang ditujukan kepada orang-orang Nazi dan tamu-tamu asing; ia membuat sebuah praktik merekam Heydrich saat ia berkunjung, sampai ia menyadarinya.[31] Malkin menganggap pergantian antar keduanya karena Heydrick memerintahkan Naujocks untuk memalsukan sebuah suplai dari kroner Norwegia dalam sepekan; Naujocks berkata kepadanya bahwa iru akan memakan waktu minimum empat bulan.[32]

Referensi

  1. ^ a b Security by Design, 2007, hlm. 4.
  2. ^ Withdrawn Banknotes Reference Guide, hlm. 23.
  3. ^ Withdrawn Banknotes Reference Guide, hlm. 29, 35, 43.
  4. ^ Boeykens 2007.
  5. ^ a b Pirie 1961, hlm. 11.
  6. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 32:45–33:25.
  7. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 32:50–33:11.
  8. ^ Malkin 2008, hlm. 25.
  9. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 11:52–11:56.
  10. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 12:04–12:07.
  11. ^ Malkin 2008, hlm. 8.
  12. ^ Pirie 1961, hlm. 2–3.
  13. ^ Malkin 2008, hlm. 5.
  14. ^ Nachtstern & Arntzen 2008, hlm. 25.
  15. ^ Malkin 2008, hlm. 3–6.
  16. ^ a b c Malkin 2008, hlm. 27.
  17. ^ Malkin 2008, hlm. 7–9.
  18. ^ Nachtstern & Arntzen 2008, hlm. 26.
  19. ^ Security by Design, 2007, hlm. 6.
  20. ^ a b Pirie 1961, hlm. 3.
  21. ^ Feller & Hamilton 1985, hlm. 1769.
  22. ^ Tiley 2007, hlm. 52.
  23. ^ Malkin 2008, hlm. 21–23.
  24. ^ a b Pirie 1961, hlm. 5–6.
  25. ^ Malkin 2008, hlm. 42.
  26. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 12:30–13:20.
  27. ^ Feller & Hamilton 1985, hlm. 1768; Pirie 1961, hlm. 5–6; Kahn 1978, hlm. 300.
  28. ^ Bower 2001, hlm. 46.
  29. ^ Pirie 1961, hlm. 7.
  30. ^ The Great Nazi Cash Swindle, 2004, Event occurs at 16:30–16:40.
  31. ^ Pirie 1961, hlm. 11–13.
  32. ^ Malkin 2008, hlm. 30.
  33. ^ Malkin 2008, hlm. 30–31.
  34. ^ Pirie 1961, hlm. 13.
  35. ^ Bower 2001, hlm. 46–47.

Sumber

Buku

  • Bower, Peter (2001). "Operation Bernhard: The German Forgery of British Paper Currency in World War II". Dalam Bower, Peter. The Exeter Papers. London: The British Association of Paper Historians. hlm. 43–65. ISBN 978-0-9525757-2-6. 
  • Burger, Adolf (2009) [First published in 1983 as The Commando of Counterfeiters]. The Devil's Workshop: A Memoir of the Nazi Counterfeiting Operation. London: Frontline Books. ISBN 978-1-84832-523-4. 
  • Kahn, David (1978). Hitler's Spies. Boston, MA: Da Capo Press. ISBN 978-0-3068-0949-1. 
  • Malkin, Lawrence (2008). Krueger's Men: The Secret Nazi Counterfeit Plot and the Prisoners of Block 19. New York: Little, Brown. ISBN 978-0-316-06750-8. 
  • Nachtstern, Moritz; Arntzen, Ragnar (2008) [First published in 1949 as Falskmynter i blokk 19 (in Norwegian)]. Counterfeiter: How a Norwegian Jew Survived the Holocaust. Diterjemahkan oleh Nachtstern, Sidsel. Oxford: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84603-289-9. 
  • Pirie, Anthony (1961). Operation Bernhard. London: Cassell & Co. OCLC 603725. 

Internet dan media televisi

Surat kabar, jurnal dan majalah

  • Bassett, Richard (17 November 1984). "Nazi Missile Launch Pad Found in Austrian Lake". The Times. hlm. 6. 
  • Connolly, Kate (25 January 2000). "Titanic Mission Submarine Called in to Dredge Lake for Nazi Gold". The Guardian. hlm. 15. 
  • Feller, Steven A.; Hamilton, Charles E. (September 1985). "Operation Bernhard: The Ultimate Counterfeiting Scheme". The Numismatist. American Numismatic Association: 1766–1772. 
  • Howell, Peter (29 February 2008). "On the Money". The Toronto Star. hlm. E02. 
  • "Hunt Begins for Nazi Treasure". The Guardian. 28 October 1963. hlm. 1. 
  • "Nazi "Fivers" on Lake Bottom: War Forgeries Found". The Manchester Guardian. 23 July 1959. hlm. 7. 
  • Ruffner, Kevin C. (2002). "On the Trail of Nazi Counterfeiters" (pdf). Studies in Intelligence. Central Intelligence Agency. 46 (2): 41–53. 
  • "Search for Nazi Treasure in Lake Toplitz Ends". The Guardian. 3 December 1963. hlm. 9. 
  • Selway, Jennifer (3 May 1981). "The Week in View". The Observer. hlm. 48. 
  • "SS Secrets in Files Raised from Lake". The Times. 12 August 1959. hlm. 6. 
  • Tiley, Marc (August 2007). "The Third Reich's Bank of England". History Today. History Today Ltd. 57 (8): 50–55. 

Bacaan tambahan

  • Burke, Bryan (1987). Nazi Counterfeiting of British Currency during World War II: Operation Andrew and Operation Bernhard. San Bernardino, CA: Book Shop. ISBN 978-0-9618-2740-3. 
  • Delgado, Arturo R (2006). Counterfeit Reich: Hitler's Secret Swindle. Frederick, MD: PublishAmerica. ISBN 978-1-4241-0389-8.