Lompat ke isi

Soto Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18: Baris 18:
Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto [[kudus]] ditemani sambal dan jeruk nipis.<ref name="Yuyun" /> Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di [[Kudus]], saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di [[Indonesia]].
Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto [[kudus]] ditemani sambal dan jeruk nipis.<ref name="Yuyun" /> Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di [[Kudus]], saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di [[Indonesia]].


Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama [[Hindu]], yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari [[Sunan Kudus]]. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk [[toleransi]] yang telah diajarkan oleh [[Sunan Kudus]] pada pemeluk agama [[Islam]] yang tinggal di daerah [[Kudus]]. [[Budaya]] itu pun masih berlaku sampai sekarang.[http://tulisartikel.com/2012/12/03/soto-kudus-kuliner-khas-kota-kudus-yang-disukai-banyak-orang/ Soto Kudus].
Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama [[Hindu]], yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari [[Sunan Kudus]]. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk [[toleransi]] yang telah diajarkan oleh [[Sunan Kudus]] pada pemeluk agama [[Islam]] yang tinggal di daerah [[Kudus]]. [[Budaya]] itu pun masih berlaku sampai sekarang.


== Daerah ketemu ==
== Daerah ketemu ==

Revisi per 29 Mei 2017 06.10

Soto Kudus
Tempat asalIndonesia
DaerahKudus, Jawa Tengah
Bahan utamaDaging ayam atau sapi
taoge
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Soto kudus adalah soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus, hampir mirip dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge.[1] Terkadang soto kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening.[1]

Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk nipis.[1] Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.

Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu, yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku sampai sekarang.

Daerah ketemu

Di Jakarta Timur, biasanya berjualan di daerah Cipinang, tepatnya Jalan Cipinang Lontar, tepatnya daerah dekat Perlintasan sebidang, dekat Stasiun KA Cipinang, dekat Gedung sekolah SDN Cipinang Muara 02 Pagi, dekat LP Cipinang dan dekat Pasar induk Cipinang, biasanya dihidangkan dengan perkedel, sate telur pindang, sate usus, sate ati ampela dan sate kerang.

Bahan pembuatan

Bahan pembuatan soto kudus adalah daging ayam atau daging kerbau, taoge, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, merica, ketumbar, dan garam dengan tambahan sedikit gula.

Referensi

  1. ^ a b c Yuyun Alamsyah; "Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional", Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hal.78.

http://resepmasakkan-indonesia.blogspot.com/2015/07/resep-soto-kudus-asli-enak.html