Walikukun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
''Untuk nama kecamatan di [[Kabupaten Ngawi]], lihat [[Walikukun, Ngawi]]''. |
|||
'''Walikukun''' (''Schoutenia ovata'') adalah [[pohon]] [[hutan]] tipe musiman anggota [[familia|suku]] [[Tiliaceae]] yang tumbuh di [[Jawa]] dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Walikukun dimanfaatkan [[kayu]]nya sebagai gagang [[tombak]]. Kayunya memiliki [[berat jenis]] tinggi dan tidak mudah patah. Dapat dipergunakan sebagai kayu bakar. |
'''Walikukun''' (''Schoutenia ovata'') adalah [[pohon]] [[hutan]] tipe musiman anggota [[familia|suku]] [[Tiliaceae]] yang tumbuh di [[Jawa]] dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Walikukun dimanfaatkan [[kayu]]nya sebagai gagang [[tombak]]. Kayunya memiliki [[berat jenis]] tinggi dan tidak mudah patah. Dapat dipergunakan sebagai kayu bakar. |
||
Revisi per 5 Maret 2008 15.50
Untuk nama kecamatan di Kabupaten Ngawi, lihat Walikukun, Ngawi.
Walikukun (Schoutenia ovata) adalah pohon hutan tipe musiman anggota suku Tiliaceae yang tumbuh di Jawa dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Walikukun dimanfaatkan kayunya sebagai gagang tombak. Kayunya memiliki berat jenis tinggi dan tidak mudah patah. Dapat dipergunakan sebagai kayu bakar.
Pohon ini disebut-sebut dalam primbon Jawa berkhasiat melindungi rumah dari gangguan makhluk halus dengan cara ditanam di empat sudut pekarangan.
- Nama-nama lain
- Actinophora fragrans Wallich ex R.Br.
- Actinophora hypoleuca (Pierre) o. Kuntze
- Schoutenia hypoleuca Pierre
- Nama lokal: kokon, daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat, harikukun.