Lompat ke isi

Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
semua
Baris 1: Baris 1:
== Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar ==
== Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar ==
{{desa|peta=|nama=Karanglo|provinsi=Jawa Tengah|dati2=Karanganyar|nama dati2=Karanganyar|kecamatan=Tawangmangu|kode pos=57792|nama pemimpin=[[[H. Parjo]]]|luas=1850 hektar|penduduk=2648 jiwa|kepadatan=0.0885 jiwa/km²|blog=}}'''Karanglo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Karanglo adalah [[Desa]] dengan wilayah terkecil di [[Kecamatan]] [[Tawangmangu]]. Desa Karanglo berbatasan dengan [[desa]] [[Nglebak]] & [[Sepanjang]] disebelah timur, [[desa]] [[Plumbon]] disebelah utara, [[desa]] [[Koripan]], [[kecamatan]] [[Matesih]] disebelah barat, dan [[desa]] [[Bandar Dawung]] disebelah selatan. Desa Karanglo terletak di kaki [[Gunung Lawu]] sehingga udaranya sejuk. Desa Karanglo juga memiliki pemandangan yang indah karena terletak di atas lembah. Desa Karanglo sering digunakan acara perkemahan dengan menempati Lapangan Desa Karanglo karena letaknya yang terletak di pinggir jalan raya dan dekat dengan sumber air. Dekat dengan Desa Karanglo juga terdapat makam yang konon oleh masyarakat setempat adalah penyebar [[Agama]] [[Islam]] di wilayah setempat yang terletak di Bukit Jabal Kanil. Kantor Desa Karanglo sendiri terletak di pinggir jalan raya Tawangmangu - Matesih KM 4.
{{desa|peta=|nama=Karanglo|provinsi=Jawa Tengah|dati2=Kabupaten|nama dati2=Karanganyar|kecamatan=Tawangmangu|kode pos=57792|nama pemimpin=H. Parjo|luas=1850 hektar|penduduk=2648 jiwa|kepadatan=0.0885 jiwa/km²|blog=}}'''Karanglo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Karanglo adalah [[Desa]] dengan wilayah terkecil di [[Kecamatan]] [[Tawangmangu]]. Desa Karanglo berbatasan dengan [[desa]] [[Nglebak]] & [[Sepanjang]] disebelah timur, [[desa]] [[Plumbon]] disebelah utara, [[desa]] [[Koripan]], [[kecamatan]] [[Matesih]] disebelah barat, dan [[desa]] [[Bandar Dawung]] disebelah selatan. Desa Karanglo terletak di kaki [[Gunung Lawu]] sehingga udaranya sejuk. Desa Karanglo juga memiliki pemandangan yang indah karena terletak di atas lembah. Desa Karanglo sering digunakan acara perkemahan dengan menempati Lapangan Desa Karanglo karena letaknya yang terletak di pinggir jalan raya dan dekat dengan sumber air. Dekat dengan Desa Karanglo juga terdapat makam yang konon oleh masyarakat setempat adalah penyebar [[Agama]] [[Islam]] di wilayah setempat yang terletak di Bukit Jabal Kanil. Kantor Desa Karanglo sendiri terletak di pinggir jalan raya Tawangmangu - Matesih KM 4.


== Pembagian Wilayah ==
== Pembagian Wilayah ==
Baris 16: Baris 16:


== Pertanian, Peternakan dan Perekonomian ==
== Pertanian, Peternakan dan Perekonomian ==
Daerah di Desa Matesih sebagian besar adalah lahan pertanian, dan sebagian penduduknyapun adalah petani. Banyak dar mereka adalah petani sawah ataupun m
Daerah di Desa Matesih sebagian besar adalah lahan pertanian, dan sebagian penduduknyapun adalah petani. Banyak dar mereka adalah petani sawah ataupun membudidayakan tanaman padi. Dari sekian banyak jenis jenis padi, yang sering ditanam para petani di desa Matesih adalah jenis padi IR 64 dan Mentik (nama kerennya adalah cintanur). Pada tahun 2010 lalu banyak petani disini yang gagal panen akibat serangan hama tikus dan hama wereng. Tapi dengan kerjasama yang baik antara para petani, Kasi Bang Desa (Bapak Kristianto), Bapak Kepala Desa (dulu(Suharna) PPL Desa Matesi (Ibu Winugraeni) serta dinas pertanian Kecamatan dan Kabupaten, serangan hama tersebut dapat teratasi dengan baik. Dan lebih utama adalah karena perlindungan Allah SWT terhadap para petani di Desa Matesih. Pada tahun 2007 di Desa Matesih terbentuk sebuah Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang bernama NOTO JOYO, yang beranggotakan 14 kelompok tani dan 2 kelompok tani wanita. Pada tahun 2009 Gapoktan tersebut menerima dana dari Pemerintah sebesar Rp. 100.000.000,- dan sampai saat ini tahun 2012 dana tersebut telah mencapai sekitar Rp. 160.000.000,-. Sedangkan perputaran uang tersebut pada saat ini telah mencapai kurang lebih Rp. 700.000.000,-. Dikarenakan hal itulah Gapoktan Noto Joyo mencapai predikat salah satu yang terbaik di wilayah Kabupaten Karanganyar dan Provinsi Jawa Tengah. Di bagian peternakan, Desa Matesih juga merupakan salah satu penghasil daging sapi yang bagus meskipun masih dibilang dalam skala yang masih kecil. Sebagian penduduk Dusun Banaran (salah satu Dusun di Desa Matesih) selain sebagai petani, mereka juga banyak yang beternak sapi.Walaupun masih bersifat tradisional, sapi sapi mereka merupakan produk unngulan di Desa Matesih. Selain sapi di Matesih juga terkenak akan ternak lele dan ternak ayam. Untuk perekonomian Desa Matesih pada saat ini memang sudah bisa dikatakan maju. Desa Matesih juga sebagi pusat Pemerintahan Kecamatan Matesih memiliki pasar yang sudah mulai hidup sejak pukul 01.00 dinihari dan mulai sepi sekitar jam 14.00 siang. Dan para pedagang di pasar tersebut bukan hanya berasal dari desa maupun kecamatan Matesih saja. banyak juga yang berasal dari Kecamatan Jumantono, Tawangmang, Ngargoyoso dan beberapa kecamatan lainnya di sekitar kecamatan Matesih.


== Transportasi ==
== Transportasi ==

Revisi per 15 Juni 2017 09.38

Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar

Karanglo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKaranganyar
KecamatanTawangmangu
Kode pos
57792
Kode Kemendagri33.13.06.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas1850 hektar
Jumlah penduduk2648 jiwa
Kepadatan0.0885 jiwa/km²

Karanglo adalah desa di kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Karanglo adalah Desa dengan wilayah terkecil di Kecamatan Tawangmangu. Desa Karanglo berbatasan dengan desa Nglebak & Sepanjang disebelah timur, desa Plumbon disebelah utara, desa Koripan, kecamatan Matesih disebelah barat, dan desa Bandar Dawung disebelah selatan. Desa Karanglo terletak di kaki Gunung Lawu sehingga udaranya sejuk. Desa Karanglo juga memiliki pemandangan yang indah karena terletak di atas lembah. Desa Karanglo sering digunakan acara perkemahan dengan menempati Lapangan Desa Karanglo karena letaknya yang terletak di pinggir jalan raya dan dekat dengan sumber air. Dekat dengan Desa Karanglo juga terdapat makam yang konon oleh masyarakat setempat adalah penyebar Agama Islam di wilayah setempat yang terletak di Bukit Jabal Kanil. Kantor Desa Karanglo sendiri terletak di pinggir jalan raya Tawangmangu - Matesih KM 4.

Pembagian Wilayah

Staf desa Karanglo terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan 5 orang Kepala Seksi dan Kepala Urusan

  1. Kepala Desa -
  2. Sekretaris Desa -
  3. Kasi Pemerintahan -
  4. Kasi Kesejahteraan Rakyat -
  5. Kasi perekonomian dan Pembangunan -
  6. Kaur Umum -
  7. Kaur Keuangan -

Desa Matesih terbagi atas 14 Dusun dan 14 Kepala Dusun yaitu :

  1. Dusun

Pertanian, Peternakan dan Perekonomian

Daerah di Desa Matesih sebagian besar adalah lahan pertanian, dan sebagian penduduknyapun adalah petani. Banyak dar mereka adalah petani sawah ataupun m

Transportasi

Matesih mudah dijangkau karena sarana transportasi yang memadai, baik dengan roda dua maupun roda empat. Selain itu, helikopter dapat mendarat di lapangan desa Matesih. Banyak pengusaha angkutan di desa ini yang melayani jasa angkutan antar kota maupun antar provinsi, juga angkutan perdesaan yang siap mengantar ke berbagai penjuru desa. Matesih merupakan jalur utama penghubung ke Astana Giri Layu dan Giri Bangun, yang sekarang merupakan Wisata Ziarah, baik ke makam Raja-raja Surakarta maupun ke makam Ibu Tien Soeharto dan mantan Presiden Soeharto (alm) beserta keluarganya. Tempat tersebut mudah diakses dan memiliki pemandangan yang indah dari atas gunung.

Pendidikan dan Kesehatan

Matesih mudah dijangkau karena sarana transportasi yang memadai, baik dengan roda dua maupun roda empat. Selain itu, helikopter dapat mendarat di lapangan desa Matesih. Banyak pengusaha angkutan di desa ini yang melayani jasa angkutan antar kota maupun antar provinsi, juga angkutan perdesaan yang siap mengantar ke berbagai penjuru desa. Matesih merupakan jalur utama penghubung ke Astana Giri Layu dan Giri Bangun, yang sekarang merupakan Wisata Ziarah, baik ke makam Raja-raja Surakarta maupun ke makam Ibu Tien Soeharto dan mantan Presiden Soeharto (alm) beserta keluarganya. Tempat tersebut mudah diakses dan memiliki pemandangan yang indah dari atas gunung.