Lompat ke isi

Sabjan Badio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Penulis; menambahkan Kategori:Penulis Indonesia menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28: Baris 28:
|alma_mater = [[Universitas Negeri Yogyakarta]]
|alma_mater = [[Universitas Negeri Yogyakarta]]
|occupation =
|occupation =
|profession = [[Guru]], [[Dosen]], [[Penulis]]
|profession = [[Guru]]<br/>[[Dosen]]<br/>[[Penulis]]
|religion = [[Islam]]
|religion =
|website = {{URL|http://abasrin.com}}
|website =
}}
}}


'''Sabjan Badio''' ({{lahirmati|[[Muara Aman, Lebong|Muara Aman]], [[Bengkulu]]|2|1|1982}}) adalah seorang penulis, editor, dan blogger berkebangsaan Indonesia. Beberapa karyanya mendapatkan penghargaan pada tingkat lokal dan nasional serta digunakan sebagai referensi di dalam dan luar negeri. Selain menulis, Sabjan Badio juga mengajar di sekolah dan perguruan tinggi. Sabjan merupakan sosok yang terlibat dalam penyusunan media audio untuk tunanetra di Indonesia terkait Gerakan Literasi Sekolah yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Anies Baswedan]] tahun 2016. Selain itu, Sabjan juga tercatat sebagai penyusun kurikulum [[sekolah menengah kejuruan]] di Indonesia.<ref name=”goodreads”>[https://www.goodreads.com/author/show/7234845.Sabjan_Badio Goodreads Author Profile]</ref><ref name=’’isni’’>[http://www.isni.org/isni/0000000423081149 International Standard Name Identifier]</ref><ref> [https://viaf.org/viaf/305805143 Virtual International Authority File]</ref><ref name=’’gls’’>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/19/mendikbud-luncurkan-gerakan-literasi-sekolah Mendikbud Luncurkan Gerakan Literasi Sekolah]</ref>
'''Sabjan Badio''' ({{lahirmati|[[Muara Aman, Lebong|Muara Aman]], [[Bengkulu]]|2|1|1982}}) adalah seorang penulis, editor, dan blogger berkebangsaan Indonesia. Beberapa karyanya mendapatkan penghargaan pada tingkat lokal dan nasional serta digunakan sebagai referensi di dalam dan luar negeri. Selain menulis, Sabjan Badio juga mengajar di sekolah dan perguruan tinggi. Sabjan merupakan sosok yang terlibat dalam penyusunan media audio untuk tunanetra di Indonesia terkait Gerakan Literasi Sekolah yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Anies Baswedan]]. Selain itu, Sabjan juga tercatat sebagai salah satu penyusun kurikulum [[sekolah menengah kejuruan]] di Indonesia.<ref name=”goodreads”>[https://www.goodreads.com/author/show/7234845.Sabjan_Badio Goodreads Author Profile]</ref><ref name=’’isni’’>[http://www.isni.org/isni/0000000423081149 International Standard Name Identifier]</ref><ref> [https://viaf.org/viaf/305805143 Virtual International Authority File]</ref><ref name=’’gls’’>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/19/mendikbud-luncurkan-gerakan-literasi-sekolah Mendikbud Luncurkan Gerakan Literasi Sekolah]</ref>


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Sabjan Badio mengawali kariernya dalam bidang penyuntingan ketika bergabung dalam penyuntingan buku pelajaran untuk sekolah menengah di Indonesia. Di bawah naungan [[Intan Pariwara|Penerbit Intan Pariwara]], ia menyunting buku mata pelajaran [[bahasa Indonesia]].
Sabjan Badio mengawali kariernya dalam bidang penyuntingan ketika bergabung dalam penyuntingan buku pelajaran untuk sekolah menengah di Indonesia. Di bawah naungan [[Intan Pariwara|Penerbit Intan Pariwara]], ia menyunting buku mata pelajaran [[bahasa Indonesia]].


Selain menyunting, Sabjan Badio juga menulis di blog, esai, artikel, dan buku.<ref name=”goodreads”/><ref name=’’isni’’/> Tulisan-tulisannya di blog dan esainya beberapa kali mendapat penghargaan lokal dan nasional.<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/214/Daftar%20Pemenang%20Lomba%20dan%20Sayembara%20dalam%20Kegiatan%20Bulan%20Bahasa%20dan%20Sastra%202011 Daftar Pemenang Lomba dan Sayembara dalam Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2011]</ref> Terkait penulisan artikel, Sabjan Badio menerbitkan karya-karyanya di media massa, baik buletin, majalah, maupun koran. Salah satu tema yang ditulisnya adalah terkait jurnalisme warga atau ''citizen journalism''. Sabjan menulis tema tersebut ketika referensi terkait jurnalisme warga masih sangat terbatas dan rujukan sukses hanya [[OhmyNews]]. Artikel tentang tema jurnalisme warga, juga tema penerbitan, beberapa kali menjadi bahan penelitian mahasiswa dan menjadi bahan seminar di Indonesia.
Selain menyunting, Sabjan Badio juga menulis di blog, esai, artikel, dan buku.<ref name=”goodreads”/><ref name=’’isni’’/> Tulisan-tulisannya di blog dan esainya beberapa kali mendapat penghargaan lokal dan nasional.<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/214/Daftar%20Pemenang%20Lomba%20dan%20Sayembara%20dalam%20Kegiatan%20Bulan%20Bahasa%20dan%20Sastra%202011 Daftar Pemenang Lomba dan Sayembara dalam Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2011]</ref> Terkait penulisan artikel, Sabjan Badio menerbitkan karya-karyanya di media massa, baik buletin, majalah, maupun koran. Salah satu tema yang ditulisnya adalah jurnalisme warga atau ''citizen journalism''. Sabjan menulis tema tersebut ketika referensi terkait jurnalisme warga masih sangat terbatas dan rujukan sukses hanya [[OhmyNews]]. Artikel tentang tema jurnalisme warga, juga tema penerbitan, beberapa kali menjadi bahan penelitian mahasiswa dan menjadi bahan seminar di Indonesia.


Sabjan Badio juga menghabiskan waktunya menulis buku-buku terkait bahasa, sosial dan budaya, serta desain komunikasi visual.<ref>[http://belajar.ditpsmk.net/?p=1244 Buku Referensi Siswa - Keteknikan Videografi-Kelas XI-Semester 1]</ref> Bukunya ''Menelusuri Kesultanan di Tanah Jawa'' telah menjadi referensi yang digunakan di dalam dan luar negeri.<ref>[http://catalogue.nla.gov.au/Record/6186480 The University of Melburne, University Library Catalogue]</ref><ref>[http://catalogue.nla.gov.au/Record/6186480 National Library of Australia Catalouge]</ref><ref>[https://asia.library.cornell.edu/sites/default/files/inline-files/EcholsAccessions2017-01.pdf Echols Accessions List - Cornell University]</ref>
Sabjan Badio juga menggunakan waktunya menulis buku-buku terkait bahasa, sosial dan budaya, serta desain komunikasi visual.<ref>[http://belajar.ditpsmk.net/?p=1244 Buku Referensi Siswa - Keteknikan Videografi-Kelas XI-Semester 1]</ref> Bukunya ''Menelusuri Kesultanan di Tanah Jawa'' telah menjadi referensi yang digunakan di dalam dan luar negeri.<ref>[http://catalogue.nla.gov.au/Record/6186480 The University of Melburne, University Library Catalogue]</ref><ref>[http://catalogue.nla.gov.au/Record/6186480 National Library of Australia Catalouge]</ref><ref>[https://asia.library.cornell.edu/sites/default/files/inline-files/EcholsAccessions2017-01.pdf Echols Accessions List - Cornell University]</ref>


Dalam kurun 2016-2017 Sabjan Badio terlibat dalam pembuatan naskah audio untuk tunanetra di Indonesia yang digagas BPMR Pustekkom Kemdikbud RI. Program ini terkait Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan [[Anies Baswedan]] ketika masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name=’’gls’’/> Keberadaan naskah audio ini dipergunakan untuk menyasar kaum tunanetra dalam rangka menyukseskan [[Gerakan Literasi Sekolah]] tersebut. Masih di tahun 2016-2017, Sabjan Badio terlibat dalam tim penyusunan kurikulum sekolah menengah kejuruan di Indonesia untuk bidang keahlian [[desain komunikasi visual]]. Selain menyusun, dirinya juga bertugas meninjau kurikulum [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] sebelum disahkan oleh pemerintah dan diterapkan di Indonesia.
Tahun 2015 Sabjan Badio terlibat dalam pembuatan naskah audio untuk tunanetra di Indonesia yang digagas BPMR Pustekkom Kemdikbud RI. Program ini terkait Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan [[Anies Baswedan]] ketika masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name=’’gls’’/> Keberadaan naskah audio ini dipergunakan untuk menyasar kaum tunanetra dalam rangka menyukseskan [[Gerakan Literasi Sekolah]] tersebut. Masih di tahun 2016-2017, Sabjan Badio terlibat dalam tim penyusunan kurikulum sekolah menengah kejuruan di Indonesia untuk bidang keahlian [[desain komunikasi visual]]. Selain menyusun, dirinya juga bertugas mereview kurikulum [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] sebelum disahkan oleh pemerintah dan diterapkan di Indonesia.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Baris 76: Baris 76:
* [[Universitas Negeri Yogyakarta]]
* [[Universitas Negeri Yogyakarta]]
* [[Pengguna:Sabjan Badio|Sabjan Badio]], akun milik Sabjan Badio di Wikipedia bahasa Indonesia.
* [[Pengguna:Sabjan Badio|Sabjan Badio]], akun milik Sabjan Badio di Wikipedia bahasa Indonesia.

{{Authority control|VIAF=305805143|LCCN=n2016221564|ISNI=0000 0004 2308 1149}}
{{Authority control|VIAF=305805143|LCCN=n2016221564|ISNI=0000 0004 2308 1149}}



Revisi per 15 Juli 2017 10.18

Sabjan Badio
Sabjan Badio di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2017)
Informasi pribadi
Lahir2 Januari 1982 (umur 42)
Indonesia Muara Aman, Bengkulu, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Alma materUniversitas Negeri Yogyakarta
ProfesiGuru
Dosen
Penulis
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sabjan Badio (lahir 2 Januari 1982) adalah seorang penulis, editor, dan blogger berkebangsaan Indonesia. Beberapa karyanya mendapatkan penghargaan pada tingkat lokal dan nasional serta digunakan sebagai referensi di dalam dan luar negeri. Selain menulis, Sabjan Badio juga mengajar di sekolah dan perguruan tinggi. Sabjan merupakan sosok yang terlibat dalam penyusunan media audio untuk tunanetra di Indonesia terkait Gerakan Literasi Sekolah yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Selain itu, Sabjan juga tercatat sebagai salah satu penyusun kurikulum sekolah menengah kejuruan di Indonesia.[1][2][3][4]

Latar belakang

Sabjan Badio mengawali kariernya dalam bidang penyuntingan ketika bergabung dalam penyuntingan buku pelajaran untuk sekolah menengah di Indonesia. Di bawah naungan Penerbit Intan Pariwara, ia menyunting buku mata pelajaran bahasa Indonesia.

Selain menyunting, Sabjan Badio juga menulis di blog, esai, artikel, dan buku.[1][2] Tulisan-tulisannya di blog dan esainya beberapa kali mendapat penghargaan lokal dan nasional.[5] Terkait penulisan artikel, Sabjan Badio menerbitkan karya-karyanya di media massa, baik buletin, majalah, maupun koran. Salah satu tema yang ditulisnya adalah jurnalisme warga atau citizen journalism. Sabjan menulis tema tersebut ketika referensi terkait jurnalisme warga masih sangat terbatas dan rujukan sukses hanya OhmyNews. Artikel tentang tema jurnalisme warga, juga tema penerbitan, beberapa kali menjadi bahan penelitian mahasiswa dan menjadi bahan seminar di Indonesia.

Sabjan Badio juga menggunakan waktunya menulis buku-buku terkait bahasa, sosial dan budaya, serta desain komunikasi visual.[6] Bukunya Menelusuri Kesultanan di Tanah Jawa telah menjadi referensi yang digunakan di dalam dan luar negeri.[7][8][9]

Tahun 2015 Sabjan Badio terlibat dalam pembuatan naskah audio untuk tunanetra di Indonesia yang digagas BPMR Pustekkom Kemdikbud RI. Program ini terkait Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan Anies Baswedan ketika masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.[4] Keberadaan naskah audio ini dipergunakan untuk menyasar kaum tunanetra dalam rangka menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah tersebut. Masih di tahun 2016-2017, Sabjan Badio terlibat dalam tim penyusunan kurikulum sekolah menengah kejuruan di Indonesia untuk bidang keahlian desain komunikasi visual. Selain menyusun, dirinya juga bertugas mereview kurikulum SMK sebelum disahkan oleh pemerintah dan diterapkan di Indonesia.

Pendidikan

Buku yang ditulis

  • Cencang Putus Tiang Tembuk (2016)
  • Cara Mudah Menerbitkan Buku (2015)
  • Menulis Resensi Buku (2014)
  • Keteknikan Videografi: Membuat Video Iklan dan Film Pendek (2014)
  • Aku Papua Aku Indonesia (2013)
  • Menelusuri Kesultanan di Tanah Jawa (2012)
  • Bagaimana Buku Bisa Terbit? (2012)
  • Cinta Bersemi di Rumah Santri (2012)
  • Blogger Berbagi Kisah Sejati (2011)

Penghargaan dalam bidang penulisan

  • Universitas Gadjah Mada (2016, 2017)
  • Markas Besar Polri (2011)
  • Budi Mulia Dua Foundation (2011)
  • Badan Bahasa Kemdikbud RI (2011, 2012)
  • Balai Bahasa Yogyakarta (2010, 2016)
  • Teknopreneur Indonesia dan Ditjen HaKI Kemkumham RI (2009)
  • Paguyuban Pecinta Batik Indonesia “Sekar Jagad” (2009)

Referensi

Pranala luar

Lihat pula