Lompat ke isi

Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53: Baris 53:


Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Alexander Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia, putra pertama Tsar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas i dari Rusia]], mengunjungi Eropa barat, untuk mencari pendamping yang sesuai. Orangtuanya sudah menyarankan [[Putri Alexandrine dari Baden]], tetapi, setelah bertemu, Alexander tidak mau. Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah berkunjung ke [[Prusia]], [[Württemberg]], [[Baden]], Alexander dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung kepada anggota Adioati Agung Hesse. Marie, putri Louis yang selamat, tidak termasuk daftar pengantin potensial.
Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Alexander Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia, putra pertama Tsar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas i dari Rusia]], mengunjungi Eropa barat, untuk mencari pendamping yang sesuai. Orangtuanya sudah menyarankan [[Putri Alexandrine dari Baden]], tetapi, setelah bertemu, Alexander tidak mau. Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah berkunjung ke [[Prusia]], [[Württemberg]], [[Baden]], Alexander dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung kepada anggota Adioati Agung Hesse. Marie, putri Louis yang selamat, tidak termasuk daftar pengantin potensial.

Dan Adipati Agung Louis II mengenalkan Alexander dan Marie. Alexander jatuh cinta kepada Marie. Alexander terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Dan Alexander memberika surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang agar Alexander menikahi Marie. Bahkan, Alexander akan menyerahkan tahta untuk menikah dengan Marie. Ibu Alexander, Tsarina [[Alexandra Feodorovna (Charlotte dari Prusia)|Alexandra Feodorovna]] sangat ridak setuju dengan keputusan Alexander, karena, skandal kelahiran Marie dan penyakit genetik dari keluarganya. Tetapi, karena paksaan Tsar Nicholas I akhirnya Tsarina datang ke Darmstadt untuk bertemu Marie. Tsarina ternyata juga terpesona dengan Marie dan akhirnya setuju dengan hubungan Alexander dan Marie.


== Pernikahan ==
== Pernikahan ==

Revisi per 22 Juli 2017 10.56

Maria Alexandrovna
Permaisuri Rusia
Periode2 Maret 1855 – 3 Juni 1880
Penobatan7 September 1855
Informasi pribadi
Kelahiran(1824-08-08)8 Agustus 1824
Darmstadt, Hesse, Konfederasi Jerman
Kematian3 Juni 1880(1880-06-03) (umur 55)
Istana Musim Dingin, St. Petersburg, Kekaisaran Rusia
Pemakaman
Katedral Petrus dan Paulus, St. Petersburg, Kekaisaran Rusia
WangsaHesse-Darmstadt
Nama lengkap
Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie Marie
AyahLouis II, Adipari Agung Hesse dan oleh Rhine
IbuPutri Wilhelmine dari Baden
PasanganKaisar Alexander II of Russia
Anak
AgamaOrtodoks Rusia; sebelumnya Lutheran

Maria Alexandrovna (Bahasa Rusia: Мария Александровна) lahir Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine (lahir 8 Agustus 1824 - 3 Juni 1880) adalah Permaisuri Rusia sebagai istri dari Kaisar Alexander II dari Rusia dan ibu dari Kaisar Alexander III dari Rusia.

Putri Hesse

Maria Alexandrovna (Putri Marie dari Hesse) dan keluarganya

Permaisuri Maria Alexandrovna lahir sebagai Putri Maximiliane Wilhelmine Auguste Sophie Marie dari Hesse dan oleh Rhine, pada tanggal 8 Agustus [K.J. 27 Juli] 1824 di Darmstadt. Dia dipanggil Wilhelmine, seperti ibunya, tetapi, di Darmstadt, dia dikenal dengan nama Marie.

Marie adalah anak dari Louis II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine dan Putri Wilhelmine dari Baden. Marie adalah anak yang paling termuda diantara lima bersaudara. Saudara Marie adalah Louis III, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine, Pangeran Charles dari Hesse dan oleh Rhine, Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (mati di usia muda) dan Pangeran Alexander dari Hesse dan oleh Rhine.

Rumor mengatakan kalau ayah biologis dari Alexander dan Marie adalah Baron August von Senarclens de Grancy. Yaitu asisten dari Adipati Agung Hesse. Tetapi, Louis mengakui kalau Alexander dan Marie itu adalah anaknya.

Pada usia empat yahun, Marie dan Alexander pindah ke Istana Heiligenberg. Marie dididik oleh ibunya yang bertanggung jawab atas pendidikan Marie. Ibunya adalah adik dari Tsarina Elizabeth Alexeievna dari Rusia (née Putri Louise dari Baden) yang adalah istri dari Tsar Alexander I dari Rusia. Tsarina Elizabeth Alexeievna meninggal ketika Marie berusia dua tahun.

Istri Adipati Agung Wilhelmine meninggal waktu Marie hanya berusia 12 tahun. Dan setelah ibunya meninggal Putri Marie dan Pangeran Alexander pindah ke kediaman ayahnya. Louis adalah seorang yang dingin dan mempunyai hubungan yang tidak dekat dengan anaknya.

Pertunangan

Alexander II and Maria Alexandrovna.

Pada waktu musim panas tahun 1839, Tsarevich Alexander Nikolaevich, pewaris kekaisaran Rusia, putra pertama Tsar Nicholas i dari Rusia, mengunjungi Eropa barat, untuk mencari pendamping yang sesuai. Orangtuanya sudah menyarankan Putri Alexandrine dari Baden, tetapi, setelah bertemu, Alexander tidak mau. Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah berkunjung ke Prusia, Württemberg, Baden, Alexander dan pengawalnya berhenti di Darmstadt untuk beristirahat dan berkunjung kepada anggota Adioati Agung Hesse. Marie, putri Louis yang selamat, tidak termasuk daftar pengantin potensial.

Dan Adipati Agung Louis II mengenalkan Alexander dan Marie. Alexander jatuh cinta kepada Marie. Alexander terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Dan Alexander memberika surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang agar Alexander menikahi Marie. Bahkan, Alexander akan menyerahkan tahta untuk menikah dengan Marie. Ibu Alexander, Tsarina Alexandra Feodorovna sangat ridak setuju dengan keputusan Alexander, karena, skandal kelahiran Marie dan penyakit genetik dari keluarganya. Tetapi, karena paksaan Tsar Nicholas I akhirnya Tsarina datang ke Darmstadt untuk bertemu Marie. Tsarina ternyata juga terpesona dengan Marie dan akhirnya setuju dengan hubungan Alexander dan Marie.

Pernikahan

Permaisuri

Kematian

Warisan

Anak

Gelar dan Gaya

Kehormatan