Penghalau rintangan: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman Penyangga hewan (lokomotif) ke Penghalau rintangan (lokomotif): Baku menurut UU 23/2007 |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 24 Juli 2017 04.33
Dalam perkeretaapian, penyangga hewan adalah alat yang dipasang pada bagian depan lokomotif untuk menghalau rintangan di jalur kereta api yang dapat menyebabkan KA mengalami anjlokan. Istilah lainnya dalam bahasa Inggris adalah cowcatcher atau pilot, dan dalam bahasa Belanda penyangga hewan disebut koevanger.
Selain penyangga hewan, penghalau berbentuk batang besi yang dikenal sebagai lifeguard juga dipasang langsung di depan roda. Batang ini menghalau rintangan kecil yang berada di atas batang rel. Secara historis sistem kereta api terlindungi pagar di Eropa bergantung pada perangkat ini dan tidak menggunakan penyangga hewan, tetapi desain ini jarang digunakan dalam sistem modern.
Trem menggunakan peralatan yang disebut fender. Benda-benda kecil yang tergeletak di jalur trem terdeteksi oleh sebuah sensor, yang memicu agar menurunkan alat berbentuk seperti keranjang ke tanah. Alat ini mencegah agar trem tidak mengenai rintangan dengan menyeretnya di sepanjang permukaan jalan di depan roda.
Di daerah bersalju penyangga hewan difungsikan sebagai pembajak salju.
Penemuan
Penyangga hewan diciptakan oleh Charles Babbage pada abad ke-19, selama bekerja di Liverpool and Manchester Railway.[1] Namun, penemuan Babbage tidak dibuat, dan tak diketahui secara pasti siapa yang mengetahui gagasan Babbage.
Desain
Pada lokomotif cepat, penyangga hewan telah berhasil menghalau rintangan pada kecepatan tinggi; dengan cara mendorongnya ke atas kemudian ke arah pinggir rel.
Bentuk penyangga hewan adalah baji tumpul yang berbentuk V terbuka jika dilihat dari atas. Penyangga hewan ini biasa dijumpai pada lokomotif uap.
Selanjutnya, penyangga hewan normalnya terbuat dari batang baja dipasang pada rangka bawah, kemudian lembaran baja dapat ditambahkan untuk kenyamanan, dan sejumlah penyangga hewan baja cor dikembangkan. Lokomotif diesel tipe awal mengikuti rancangan tersebut.
Lokomotif pelangsir sering memiliki penyangga hewan dengan pijakan kaki kecil untuk juru langsir. Di beberapa negara, pijakan tersebut dilarang dengan alasan keselamatan, sehingga dihilangkan. Lokomotif modern kini dapat memiliki bordes depan dan belakang dengan pegangan agar petugas langsir bisa naik lokomotif saat melangsir.
Penyangga hewan modern
Kereta modern di Eropa harus memiliki penyangga hewan dengan pembajak salju dan penghalau menurut undang-undang. Gaya yang diperlukan dari sistem ini adalah 30 kN (3.059 kp) di tengah-tengah rel dan 50 kN (5.099 kp) di dekat batang rel.[2]
Lokomotif diesel Amerika Serikat memiliki penyangga hewan yang datar, sedikit berbentuk baji; hal ini karena lokomotif diesel memiliki kabin masinis di dekat bagian depan, dan kru KA rentan terhadap dampak dari rintangan-rintangan yang didorong oleh penyangga hewan.
Anticlimber
Untuk melindungi awak sarana perkeretaapian dan penumpang, lokomotif dan kereta penumpang dilengkapi dengan perangkat yang dikenal sebagai anticlimber di atas alat perangkai untuk mencegah benda di atas rel meloncat naik ke atas kereta penumpang atau lokomotif. Bila penyangga hewan tidak dipasang pada tengah rangkaian, anticlimber dapat digunakan. Anticlimber berguna untuk mencegah salah satu kereta penumpang meloncat naik ke atas kereta di depannya, atau yang dikenal dengan istilah "efek teleskopik" dalam tabrakan.
Lihat pula
Referensi
- ^ Hyman, Anthony (1982). Charles Babbage, Pioneer of the Computer. Oxford University Press. hlm. 142–143. ISBN 0-19-858170-X.
Babbage suggested to Hodgson of the railway company what was later to be called a 'cow-catcher' for sweeping obstacles off the line.
- ^ "§ 41 Bahnräumer und Schienenräumer". Verordnung über den Bau und Betrieb der Straßenbahnen (Straßenbahn-Bau- und Betriebsordnung - BOStrab) (dalam bahasa German). 2008-11-07. Diakses tanggal 2009-03-29.
Daftar pustaka
- "Notes and News: Pilot Engines, Past and Present". The Railway Magazine. Westminster: Railway Publishing Company. 91 (556): 117–118. March–April 1945. - menjelaskan tujuh arti lain dari kata "pilot" secara historis digunakan di jalur kereta api Inggris.
- "Hubris and the Cowcatcher by John H. White Jr". Railroad History. Pflugerville, Texas: Railway & Locomotive Historical Society (215): 86–91. Fall–Winter 2016. - menjelaskan Lorenzo Davies, yang diduga merupakan penemu lain dari penyangga hewan.