Sifat distributif: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Contoh Soal dan Jawaban Menggunakan Sifat Distributif == |
== Contoh Soal dan Jawaban Menggunakan Sifat Distributif == |
||
=== Contoh 1 === |
=== Contoh 1 === |
||
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)? |
|||
Apakah |
|||
1 5 4 |
|||
Jawab: |
|||
jawab |
|||
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27 |
|||
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27 |
|||
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).<ref name="internet"/> |
|||
=== Contoh 2 === |
=== Contoh 2 === |
Revisi per 27 Juli 2017 13.45
Distributif adalah suatu penggabungan dengan cara mengkombinasikan bilangan dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut.[1] Distirbutif yang dimaksud disini adalah salah satu sifat-sifat dari operasi hitungan pada bilangan bulat.[2] Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya.[3] Bilangan termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4,… sehingga negatif dari bilangan cacah yaitu -1,-2,-3,-4,… dalam hal ini -0 = 0 maka tidak dimasukkan lagi secara terpisah.[3] Sifat Distributif ini biasanya disebut juga sifat penyebaran.[2] Contohnya: ax (b + c) = axb + axc. Pada posisi ini operasinya adalah perkalian dan kombinasinya adalah penjumlahan.[1]
Contoh Soal dan Jawaban Menggunakan Sifat Distributif
Contoh 1
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).[2]
Contoh 2
Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3
Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).[2]
Rujukan
- ^ a b Van Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 838-839. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "buku" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c d "Sifat-sifat Operasi Hitungan". Diakses tanggal 15 Juni 2014.
- ^ a b "Bilangan Bulat". Diakses tanggal 15 Juni 2014.