Lompat ke isi

Sitokinesis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Cytokinesis"
Tag: tanpa kategori [ * ] Terjemahan Konten
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Sitokinesis''' adalah bagian dari proses [[pembelahan sel]]  di mana [[sitoplasma]] dari satu [[Eukariota|eukariotik]] sel membelah menjadi dua sel anak. Pembagian sitoplasma dimulai selama atau setelah tahap akhir dari pembelahan inti dalam [[mitosis]] dan [[meiosis]]. Selama sitokinesis  benang gelendong berpisah  dan mengangkut  kromatid yang digandakan ke dalam sitoplasma [[Sel (biologi)| sel anak yang sudah terpisah]]. Hal ini untuk memastikan bahwa jumlah dan kelengkapan [[kromosom]]  tetap terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Umumnya sel anak akan akan merupakan salinan fungsional dari sel induk, kecuali dalam kasus tertentu. Setelah selesai telofase dan sitokinesis setiap anak sel memasuki interfase dari [[siklus sel]].
'''Sitokinesis''' adalah bagian dari proses [[pembelahan sel]], yaitu [[sitoplasma]] dari satu [[Eukariota|eukariotik]] sel membelah menjadi dua sel anak. Pembagian sitoplasma dimulai selama atau setelah tahap akhir dari pembelahan inti dalam [[mitosis]] dan [[meiosis]]. Selama sitokinesis  benang gelendong berpisah  dan mengangkut  kromatid yang digandakan ke dalam sitoplasma [[Sel (biologi)| sel anak yang sudah terpisah]]. Hal ini untuk memastikan bahwa jumlah dan kelengkapan [[kromosom]]  tetap terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Umumnya sel anak akan akan merupakan salinan fungsional dari sel induk, kecuali dalam kasus tertentu. Setelah selesai telofase dan sitokinesis setiap anak sel memasuki interfase dari [[siklus sel]].

Revisi per 1 Agustus 2017 06.44

Sitokinesis adalah bagian dari proses pembelahan sel, yaitu sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua sel anak. Pembagian sitoplasma dimulai selama atau setelah tahap akhir dari pembelahan inti dalam mitosis dan meiosis. Selama sitokinesis  benang gelendong berpisah  dan mengangkut  kromatid yang digandakan ke dalam sitoplasma  sel anak yang sudah terpisah. Hal ini untuk memastikan bahwa jumlah dan kelengkapan kromosom  tetap terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Umumnya sel anak akan akan merupakan salinan fungsional dari sel induk, kecuali dalam kasus tertentu. Setelah selesai telofase dan sitokinesis setiap anak sel memasuki interfase dari siklus sel.