Lompat ke isi

Kata kerja modal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben Azalea (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "English modal verbs"
Ben Azalea (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "English modal verbs"
Baris 9: Baris 9:
* Verba modal tidak ''berinfleksi'', kecuali beberapa yang berubah bentuk dari ''present-tense'' menjadi ''past-tense''. Tidak ada penambahan akhiran ''-(e)s'' pada kata ganti orang ketiga tunggal (verba modal bentuk present-tense karenanya mengikuti paradigma preterite-present).
* Verba modal tidak ''berinfleksi'', kecuali beberapa yang berubah bentuk dari ''present-tense'' menjadi ''past-tense''. Tidak ada penambahan akhiran ''-(e)s'' pada kata ganti orang ketiga tunggal (verba modal bentuk present-tense karenanya mengikuti paradigma preterite-present).
* Verba modal cacat: tidak digunakan sebagai [[Modus infinitif|infinitif]] atau participle (kecuali kadang-kadang pada bahasa Inggris tidak standar; lihat {{Section link|2=Double modals}} di bawah), tidak sebagai [[Modus imperatif|imperatif]], serta tidak pula sebagai subjunctive (pada bahasa Inggris standar).
* Verba modal cacat: tidak digunakan sebagai [[Modus infinitif|infinitif]] atau participle (kecuali kadang-kadang pada bahasa Inggris tidak standar; lihat {{Section link|2=Double modals}} di bawah), tidak sebagai [[Modus imperatif|imperatif]], serta tidak pula sebagai subjunctive (pada bahasa Inggris standar).
* Verba modal berfungsi sebagai kata kerja bantu: mereka memodifikasi makna dari kata kerja lain, yang mereka pimpin. Kata kerja ini umumnya muncul sebagai bare infinitive, meskipun di beberapa definisi modal kerja juga dapat mengatur ''ke''-infinitive (seperti dalam kasus dari ''seharusnya'').
* Verba modal berfungsi sebagai kata kerja bantu: memodifikasi makna dari kata kerja lain, yang menjadi verba intinya. Kata kerja ini umumnya muncul sebagai bare infinitive, meskipun di beberapa definisi satu verba modal juga dapat mengatur ''to-infinitive'' (seperti dalam kasus kata ''ought'').
* Verba modal memiliki sifat-sifat [[Sintaksis|''sintaksis'']] yang yang terdapat pada kata-kata kerja bantu (''auxiliary verbs'') dalam bahasa inggris, terutama bahwa mereka dapat menjalani subjek–tambahan inversi (dalam pertanyaan-pertanyaan, misalnya) dan dapat dinegasikan dengan penambahan ''tidak'' setelah kata kerja.
* Verba modal memiliki sifat-sifat [[Sintaksis|''sintaksis'']] yang terdapat pada kata-kata kerja bantu (''auxiliary verbs'') dalam bahasa inggris, terutama bahwa verba modal dapat menjalani inversi subjek–kata kerja bantu (sebagai contoh dalam kalimat tanya) dan dapat dinegasikan dengan penambahan ''not'' setelah kata kerja.
Berikut kata-kata kerja yang memiliki semua sifat di atas, dan dapat digolongkan sebagai modal verbs bahasa inggris. Mereka yang tercantum di sini di saat–preterite pasang di mana berlaku:
Berikut kata-kata kerja yang memiliki semua sifat di atas, dan dapat digolongkan sebagai modal verbs bahasa inggris. Mereka yang tercantum di sini di saat–preterite pasang di mana berlaku:

Revisi per 1 Agustus 2017 07.35

Kata kerja (verba) modal dalam bahasa Inggris adalah kata-kata kerja tambahan yang umum digunakan untuk mengungkapkan modalitas (seperti kemungkinan, kewajiban, dll.) Verba modal dapat dibedakan dari kata-kata kerja lainnya dengan melihat ciri-cirinya, yaitu ketiadaan participle atau bentuk-bentuk infinitive, serta kenyataan bahwa verba modal tersebut tidak berakhiran -(e)s ketika berhadapan dengan kata ganti persona (orang) tunggal.

Verba modal bahasa Inggris yang utama adalah can, could, may, might, must, shall, should, will dan would. Beberapa kata kerja tertentu kadang, walaupun tidak selalu, digolongkan sebagai verba modal, seperti: ought, had better, dan (dalam konteks penggunaan tertentu) dare dan need. Verba yang dapat berperan sebagai verba modal dan dapat pula berperan sebagai verba biasa disebut verba semimodal


Verba modal dan karakteristiknya

Verba modal dalam bahasa Inggris umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Verba modal tidak berinfleksi, kecuali beberapa yang berubah bentuk dari present-tense menjadi past-tense. Tidak ada penambahan akhiran -(e)s pada kata ganti orang ketiga tunggal (verba modal bentuk present-tense karenanya mengikuti paradigma preterite-present).
  • Verba modal cacat: tidak digunakan sebagai infinitif atau participle (kecuali kadang-kadang pada bahasa Inggris tidak standar; lihat Kata kerja modal § Double modals di bawah), tidak sebagai imperatif, serta tidak pula sebagai subjunctive (pada bahasa Inggris standar).
  • Verba modal berfungsi sebagai kata kerja bantu: memodifikasi makna dari kata kerja lain, yang menjadi verba intinya. Kata kerja ini umumnya muncul sebagai bare infinitive, meskipun di beberapa definisi satu verba modal juga dapat mengatur to-infinitive (seperti dalam kasus kata ought).
  • Verba modal memiliki sifat-sifat sintaksis yang terdapat pada kata-kata kerja bantu (auxiliary verbs) dalam bahasa inggris, terutama bahwa verba modal dapat menjalani inversi subjek–kata kerja bantu (sebagai contoh dalam kalimat tanya) dan dapat dinegasikan dengan penambahan not setelah kata kerja.

Berikut kata-kata kerja yang memiliki semua sifat di atas, dan dapat digolongkan sebagai modal verbs bahasa inggris. Mereka yang tercantum di sini di saat–preterite pasang di mana berlaku: