Lompat ke isi

Tukang Ojek Pengkolan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 38: Baris 38:
| production_website = {{URL|http://www.rcti.tv |Web Design Profesional = PHP}}<br />{{URL|http://www.mncpictures.com}}
| production_website = {{URL|http://www.rcti.tv |Web Design Profesional = PHP}}<br />{{URL|http://www.mncpictures.com}}
|Web Design Profesional = HTML}}
|Web Design Profesional = HTML}}
'''Tukang Ojek Pengkolan''' adalah sinetron bergenre [[drama]] [[komedi]] yang ditayangkan [[RCTI]] dan diproduksi oleh [[MNC Pictures]]. Ditayangkan Setiap Hari pukul 17.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
'''Tukang Ojek Pengkolan''' adalah sinetron bergenre [[drama]] [[komedi]] yang ditayangkan [[RCTI]] dan diproduksi oleh [[MNC Pictures]]. Ditayangkan Setiap Hari Senin-Jumat pukul 17.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

Revisi per 4 Agustus 2017 01.16

Tukang Ojek Pengkolan
GenreDrama
Komedi
Ditulis olehAris Nugraha
SutradaraViolano Tenori
PemeranEza Yayang
Furry Setya Raharja
Andri Sulistiandri
Ranty Purnamasari
Otong Lalo
Fahmi Bo
Tora Sudiro
Titi Kamal
Lagu pembuka"Hey Tukang Ojek"
Lagu penutup"Hey Tukang Ojek"
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia, Betawi, Sunda (kadang)
Jmlh. musim1
Jmlh. episode600 (24 Februari 2017)
Produksi
Produser eksekutifHengky Irawan
ProduserDidi Ardiansyah
Lokasi produksiJalan Fatmawati, Jakarta
PenyuntingMNC Pictures
Durasi1,5 Jam (17.00-18.30 WIB)
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMNC Pictures, RCTI
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambarSDTV 16:3
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisMinggu, 12 April 2015 –
Sekarang
Acara terkait
OK-JEK

Tukang Ojek Pengkolan adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures. Ditayangkan Setiap Hari Senin-Jumat pukul 17.00 WIB.

Sinopsis

Di sebuah kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tetapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak. Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang. Ojak yang awalnya hanya menebalkan kuping bila Emak mengomelinya, lambat-laun menganggap Emak sebagai kerikil dalam kebahagiaan keluarganya, meski Ojak tak pernah berani mengutarakan kekesalannya secara langsung di depan Emak. Keadaan ini membuat posisi Tati serba salah antara menuruti kata Emak dan menghormati kata-kata suaminya.

Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampung itu. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan sudah sejak lama naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim sedang berusaha meniti karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tetapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping kalau kelak terpilih.

Purnomo dan Tisna, dua rekan Ojak sesama tukang ojek adalah perantauan yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, tetapi karena belum punya pekerjaan yang lain, terpaksa jadi tukang ojek. Selain dua tukang ojek ini, Ojak sehari-hari bergaul dengan Bang Patar, seorang lelaki asal Sumatera Utara yang berprofesi makelar palugada (makelar “apa lu minta gua ada”) yang bisa membantu apa saja, mulai dari jual-beli tanah sampai memperbarui SIM. Patar suka mangkal di warung milik Mpok Mumun, yang berjualan nasi uduk dan kopi. Ada pula Sofyan, Nurmala, dan anak mereka Bunga, tetangga dekat Ojak. Sofyan adalah seorang dosen di sebuah universitas tidak terkenal di Jakarta, sementara istrinya ibu rumah tangga biasa. Keunikan keluarga ini adalah sama-sama suka menggosip atau kadang-kadang malah jadi biangnya.

Udin adalah "juragan" parkir di sebuah parkiran. Yang dibantu oleh sapri, anak buahnya. Sedangkan Salim, anaknya Haji Sodiq, dulunya juga tukang ojek. Akan tetapi, dia memutuskan untuk menjual motornya dan membuka warung kopi. Walau sekarang Salim bekerja disebuah pabrik,dan warung kopi dilayani oleh Haji Sodiq

Ada pula tokoh lain di cerita ini. Misalnya Ani, perempuan yang mengontrak di kontrakan milik Haji Sodiq (yang juga seorang juragan kontrak). Ani disukai oleh 3 orang, yaitu Purnomo, Udin, dan salim.

Lamban laun ada pula tokoh lain yang muncul, misal Laras (seorang mahasiswi,yang nantinya ditaksir oleh purnomo),Yanti (tukang bantu kue di rumah emak dan Iyoh (istrinya Tisna).

Setelah Tati meninggal. Kini Ojak tinggal berdua dengan emak. Emak yang kasihan dengan hidup Ojak setelah ditinggal istrinya, sedikit terketuk hatinya untuk menenangkan hatinya. Tetapi Ojak tetap mengojek walau hatinya galau.

Sama halnya dengan Tisna yang dicerai istrinya. Tisna juga sempat galau. Tetapi dengan semangat yang ditularkan dari pak Odih. Tisna kini lebih menerima hidupnya sekarang.

Lain halnya dengan Dedy ( Anaknya Babe, penjual bubur kacang hijau ) yang harus kuat dalam menghadapi tantangan ketika berjualan. Apalagi dengan adanya Endro ( Penjual Ketoprak ) dan Kasman ( Penjual Kue Ape yang beralih menjadi penjual cendol ). Meski begitu, mereka terlihat akrab.

Daftar pemeran

Pemeran Peran Keterangan
Eza Yayang Rozak Tukang ojek
Furry Setya Raharja Purnomo Tukang ojek
Andri Sulistiandri Sutisna Tukang ojek
Ranty Purnamasari Maesaroh Ibu Tati
Otong Lalo Babeh Naim Juragan kontrakan
Fahmi Bo Deddy Penjual bubur kacang ijo (BurCangIjo)
Kang Kusye Pak Odi Bapaknya Tisna
Salsabilla Audita Dessi Yang kost di Maesaroh
Dewi Octaviany Laras Yang kost di Maesaroh
Fitri Ayu Maresa Yulli Keponakan Maesaroh
Nina Shaqi Ratna Tukang jahit pakaian, sedang dekat dengan Ojak
Tora Sudiro Opick Warga Rawa Bebek
Henry Chan Bobby Anak Dedy
Tengku Syaira Anataya Annisa Teman bimbel Bobby
Ika Angel Hanika Tiyur Tetangga mbak Ratna yang suka ngegosip
Faradina Tika Mimin Tukang ojek wanita, yang pernah deket dengan Mas Pur
M Alfin Kurnia Saputra (Bang Acit) Cimot Pemuda rawa bebek, awalnya penjual koran, kini karyawan di cuci motor Cimot
Rusli Biantoro Kasman Tukang Es Cendol Manis Dingin
Bogel Alkatiri Indro Tukang ketoprak
Fairuz Aliya Allya Cucu H Murod
Mat Licin Hj.Sodik Tukang gorengan, dengan ciri khas suka bilang iya, iya, iya
Sopyan Dado Pak Sofyan Seorang dosen, pemilik cuci motor Cimot, dia suami dari Nurmala dan ayah dari Bunga
Renita Sukardi Nurmala Istri Pak Sopyan
Clara Kaizer Bunga Anak Pak Sopyan, suka dengan Bobby
Asep Sunarya (Udin Ngantuk) Udin Bekas bos parkiran, suka dengan mbak Ratna, yang kini menganggur
Syahrudin Firdaos Sapri Dulunya anak buah Udin di parkiran, dab kini bekerja di cuci motor Cimot
Suparman Hj.Murod Temen Babeh Naim
Echa Jasmin Yanti seorang ibu-ibu yang suka bantu-bantu Emak Maesaroh bikin kue
Enzy Storia Sarah Ponakan Mbak Ratna, yang sedang dideketin Mas Pur
Selvy Kanesya Neng Rika Neng rika ini suka ngomong Iya Kakak, terimakasih Kakak karena Rika ini kerja di Conter HP
Indri Mohana Ineke Yang mengontrak di Babeh Naim
Paulina Silitonga Citra Yang mengontrak di Babeh Naim
Syntia Fitriayani Anni Mahasiswa yang suka php-in tukang ojek
Sandi Tile im mmings Pemuda asal bandung, yang pindah ke Jakarta dan membantu Ani
Titi Kamal Teck Sepupu Laras

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2016 Indonesian Television Awards Program Prime Time Drama Terpopuler Nominasi

Keunikan

Sinetron ini paling beda dengan sinetron yang lain, karena ada keunikan di sinetron ini, Di antaranya :

  1. Tidak pernah syuting malam hari
  2. Tidak pernah syuting di tempat umum, contoh: Stasiun,Bandara,terminal,mal,dsb