Atadei, Lembata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 11: | Baris 11: | ||
|provinsi=Nusa Tenggara Timur |
|provinsi=Nusa Tenggara Timur |
||
}} |
}} |
||
'''Atadei''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lembata]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]] |
'''Atadei''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lembata]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]], dengan [[Kalikasa]]/ [[Katakeja]] sebagai ibu kota kecamatan. Mayoritas penduduk kecamatan Atadei beragama katolik dan mayoritas bermatapencaharian sebagai petani. Bahasa yang dituturkan oleh penduduk kecamatan Atadei adalah bahasa Atadei<ref>{{cite journal |last=Krauße |first=Daniel |date=2016 |title=A Brief Grammar of the Eastern Atadei Language of Lembata, Indonesia |journal=Linguistik Indonesia |volume=34 |pages=113-128 |issn=0215-4846 |url=http://www.linguistik-indonesia.org/images/files/ABriefGrammaroftheEasternAtadei.pdf}}</ref>. |
||
{{Kabupaten Lembata}} |
{{Kabupaten Lembata}} |
||
Revisi per 9 Agustus 2017 11.58
Atadei | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
| Kabupaten | Lembata |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Donatus,Msi |
| Populasi | |
| • Total | 8,142 jiwa jiwa |
| Kode Kemendagri | 53.13.02  |
| Kode BPS | 5308020 |
| Luas | 150,42 km² |
| Desa/kelurahan | 15 |
Atadei adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan Kalikasa/ Katakeja sebagai ibu kota kecamatan. Mayoritas penduduk kecamatan Atadei beragama katolik dan mayoritas bermatapencaharian sebagai petani. Bahasa yang dituturkan oleh penduduk kecamatan Atadei adalah bahasa Atadei[1].
| ||
| Kecamatan |  | |
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- ^ Krauße, Daniel (2016). "A Brief Grammar of the Eastern Atadei Language of Lembata, Indonesia" (PDF). Linguistik Indonesia. 34: 113–128. ISSN 0215-4846.