Lompat ke isi

Ralali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{kembangkan}}
Ralali merupakan perusahaan ''e-commerce'' yang menyediakan layanan jual beli berbagai produk kebutuhan bisnis antara pemasok dan pelaku bisnis melalui portal website. Ralali didirikan pada tahun 2013 di bawah naungan PT Raksasa Laju Lintang. <ref name=":1" />
'''Ralali''' merupakan perusahaan ''e-commerce'' yang menyediakan layanan jual beli berbagai produk kebutuhan bisnis antara pemasok dan pelaku bisnis melalui portal website. Ralali didirikan pada tahun 2013 di bawah naungan PT Raksasa Laju Lintang.<ref name=":1" />


=== Sejarah ===
=== Sejarah ===
Ralali didirikan pada tahun 2013 oleh Joseph Aditya. <ref name=":2" />
Ralali didirikan pada tahun 2013 oleh Joseph Aditya.<ref name=":2" />


Ide ini muncul ketika Aditya bekerja di perusahaan MRO dan instrumentasi. Saat itu, ia mengikuti sebuah tender pengadaan barang dan mendapati perusahaannya kalah saing dengan produk-produk yang justru lebih mahal. Kejadian tersebut membuat Aditya bercita-cita untuk menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.
Ide ini muncul ketika Aditya bekerja di perusahaan MRO dan instrumentasi. Saat itu, ia mengikuti sebuah tender pengadaan barang dan mendapati perusahaannya kalah saing dengan produk-produk yang justru lebih mahal. Kejadian tersebut membuat Aditya bercita-cita untuk menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.


Pada mulanya Ralali fokus menjual produk MRO ''(maintenance, repair, dan operations''). Setelah tahun 2015, Ralali mulai memperluas produk kategori hingga ke produk industri kesehatan, peralatan usaha restoran, fashion & kecantikan, Horeca, dan 8 kategori lainnya. Kemudian pada tahun 2017, Ralali mengeluarkan fitur baru bernama 'RFQ' yang digunakan untuk memfasilitasi permintaan produk bisnis yang tidak umum dan tidak tersedia di website Ralali.com. Saat ini Ralali telah memiliki memiliki 4000 penjual, 90.000 pembeli, 10.000 produk, dan 1.000.000 pengunjung website per bulan. <ref name=":1" />
Pada mulanya Ralali fokus menjual produk MRO ''(maintenance, repair, dan operations''). Setelah tahun 2015, Ralali mulai memperluas produk kategori hingga ke produk industri kesehatan, peralatan usaha restoran, fashion & kecantikan, Horeca, dan 8 kategori lainnya. Kemudian pada tahun 2017, Ralali mengeluarkan fitur baru bernama 'RFQ' yang digunakan untuk memfasilitasi permintaan produk bisnis yang tidak umum dan tidak tersedia di website Ralali.com. Saat ini Ralali telah memiliki memiliki 4000 penjual, 90.000 pembeli, 10.000 produk, dan 1.000.000 pengunjung website per bulan.<ref name=":1" />


=== Investasi ===
=== Investasi ===


Ralali menerima suntikan dana dari East Venture pada Mei 2014. <ref name=":3" />
Ralali menerima suntikan dana dari East Venture pada Mei 2014.<ref name=":3" />


Dana tersebut digunakan untuk membuat 3 kantor cabang di Serpong, Jelambar, dan Glodok.
Dana tersebut digunakan untuk membuat 3 kantor cabang di Serpong, Jelambar, dan Glodok.


Pada tanggal 8 Juni 2015, Ralali kembali mendapatkan investasi series A sebesar $2,5 M dari 3 investor besar di Asia termasuk diantaranya Perusahaan Venture Capital Singapura. <ref name=":4" />
Pada tanggal 8 Juni 2015, Ralali kembali mendapatkan investasi series A sebesar $2,5 M dari 3 investor besar di Asia termasuk diantaranya Perusahaan Venture Capital Singapura.<ref name=":4" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 12 Agustus 2017 10.39

Ralali merupakan perusahaan e-commerce yang menyediakan layanan jual beli berbagai produk kebutuhan bisnis antara pemasok dan pelaku bisnis melalui portal website. Ralali didirikan pada tahun 2013 di bawah naungan PT Raksasa Laju Lintang.[1]

Sejarah

Ralali didirikan pada tahun 2013 oleh Joseph Aditya.[2]

Ide ini muncul ketika Aditya bekerja di perusahaan MRO dan instrumentasi. Saat itu, ia mengikuti sebuah tender pengadaan barang dan mendapati perusahaannya kalah saing dengan produk-produk yang justru lebih mahal. Kejadian tersebut membuat Aditya bercita-cita untuk menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.

Pada mulanya Ralali fokus menjual produk MRO (maintenance, repair, dan operations). Setelah tahun 2015, Ralali mulai memperluas produk kategori hingga ke produk industri kesehatan, peralatan usaha restoran, fashion & kecantikan, Horeca, dan 8 kategori lainnya. Kemudian pada tahun 2017, Ralali mengeluarkan fitur baru bernama 'RFQ' yang digunakan untuk memfasilitasi permintaan produk bisnis yang tidak umum dan tidak tersedia di website Ralali.com. Saat ini Ralali telah memiliki memiliki 4000 penjual, 90.000 pembeli, 10.000 produk, dan 1.000.000 pengunjung website per bulan.[1]

Investasi

Ralali menerima suntikan dana dari East Venture pada Mei 2014.[3]

Dana tersebut digunakan untuk membuat 3 kantor cabang di Serpong, Jelambar, dan Glodok.

Pada tanggal 8 Juni 2015, Ralali kembali mendapatkan investasi series A sebesar $2,5 M dari 3 investor besar di Asia termasuk diantaranya Perusahaan Venture Capital Singapura.[4]

Referensi

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

  1. ^ a b c http://ekonomi.kompas.com/read/2017/06/09/200144526/ralali.com.bidik.ceruk.bisnis.marketplace.untuk.kulakan.barang
  2. ^ a b https://www.bloomberg.com/research/stocks/private/snapshot.asp?privcapId=264065614
  3. ^ a b http://east.vc/
  4. ^ a b https://id.techinasia.com/perkembangan-ralali-ecommerce-khusus-produk-mro-industrial
  5. ^ http://bisnis.liputan6.com/read/2298031/ralali-tumbuh-dengan-menjadi-painkiller
  6. ^ http://bisnis.liputan6.com/read/2351343/pameran-manufaktur-internasional-bukti-ekonomi-ri-terus-maju
  7. ^ http://bisnis.liputan6.com/read/2327660/ralali-ingin-jadi-solusi-online-marketplace