Aksi 6 Oktober 1944: Perbedaan antara revisi
k rev |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
{{Kotak kampanye medan perang Hindia Belanda}} |
{{Kotak kampanye medan perang Hindia Belanda}} |
||
'''Aksi 6 Oktober 1944''' adalah sebuah insiden [[Perang Dunia II]] di mana sebuah [[U-boot]] [[Jerman Nazi |
'''Aksi 6 Oktober 1944''' adalah sebuah insiden [[Perang Dunia II]] di mana sebuah [[U-boot]] [[Jerman Nazi|Jerman]] ditenggelamkan oleh [[kapal selam]] [[Belanda]] ketika beroperasi di [[Laut Jawa]]. Penenggelaman tersebut merupakan bagian dari kampanye militer U-boot Jerman di [[Samudra Hindia]] dan [[Samudera Pasifik|Pasifik]].<ref name="dutchsubmarines.com">{{cite web|url=http://www.dutchsubmarines.com/boats/boat_zwaardvis1.htm|title=German submarine U-168|publisher=Dutch Submarines|accessdate=22 November 2010| archiveurl= https://web.archive.org/web/20101122203251/http://dutchsubmarines.com/boats/boat_zwaardvis1.htm| archivedate= 22 November 2010 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref> |
||
== Aksi == |
== Aksi == |
||
''[[Kapitänleutnant]]'' [[Helmuth Pich]] mengomando kapal {{GS|U-168||2}} pada saat tenggelam. Kapal selam itu sedang bergerak ke timur menuju [[Surabaya]] dari [[Batavia]] di mana ia akan bertemu dengan {{GS|U-537||2}} dan {{GS|U-862||2}}. Dari sana, sekelompok kapal selam penyerang akan beroperasi melawan pantai barat [[Australia]], namun sebelum bertemu U-boot lainnya, ''U-168'' ditemukan di permukaan oleh {{HNLMS|Zwaardvisch|P322|6}} [[kapal selam Britania kelas T|kelas T]] |
''[[Kapitänleutnant]]'' [[Helmuth Pich]] mengomando kapal {{GS|U-168||2}} pada saat tenggelam. Kapal selam itu sedang bergerak ke timur menuju [[Surabaya]] dari [[Batavia]] di mana ia akan bertemu dengan {{GS|U-537||2}} dan {{GS|U-862||2}}. Dari sana, sekelompok kapal selam penyerang akan beroperasi melawan pantai barat [[Australia]], namun sebelum bertemu U-boot lainnya, ''U-168'' ditemukan di permukaan oleh {{HNLMS|Zwaardvisch|P322|6}} [[kapal selam Britania kelas T|kelas T]] di lepas pantai [[Jawa]] di Laut Jawa. [[Letnan Komando]] {{Interlanguage link multi|Hendrikus A. W. Goossens|nl|3=Hendrikus Abraham Waldemar Goossens}} Segera mengubah arah kapal selam dan memerintahkan awak kapalnya menuju lokasi pertempuran. Pada pukul 06.53, 11 menit setelah penampakan kapal Jerman, ''Zwaardvisch'' melepaskan enam torpedo dari jarak {{convert|900|yd|m|abbr=on}} pada jalur 95°.<ref name="dutchsubmarines.com"/><ref name=kemp>Paul Kemp ''U-boats destroyed: German submarine losses in the World Wars'', Naval Institute Press, 1997 {{ISBN|1-55750-847-X}}</ref> |
||
Beberapa saat kemudian, sebuah ledakan terdengar oleh komandan Belanda sehingga dia mengangkat [[periskop]]-nya dan mengamati saat kapal musuh mulai tenggelam. Goossen juga melihat beberapa perwira dan awak kapal melarikan diri dari lubang palka [[menara komando]] dan mereka ditawan. Torpedo mengenai haluan kapal ''U-168'' dan ia dengan cepat tenggelam ke dalam perairan {{convert|220|m|ft|abbr=on}} lepas pantai utara Jawa pada posisi |
Beberapa saat kemudian, sebuah ledakan terdengar oleh komandan Belanda sehingga dia mengangkat [[periskop]]-nya dan mengamati saat kapal musuh mulai tenggelam. Goossen juga melihat beberapa perwira dan awak kapal melarikan diri dari lubang palka [[menara komando]] dan mereka ditawan. Torpedo mengenai haluan kapal ''U-168'' dan ia dengan cepat tenggelam ke dalam perairan {{convert|220|m|ft|abbr=on}} lepas pantai utara Jawa pada posisi {{coord|06|20|S|111|28|E}}. Dua puluh tiga orang tewas dan 27 menjadi tawanan; namun karena ruang di atas kapal ''Zwaardvisch'' terbatas, 22 dari tawanan dipindahkan ke sebuah kapal nelayan dan diizinkan untuk bebas. Mereka akhirnya berhasil sampai ke pantai Jawa. Para tawanan tersebut termasuk ''Kapitänluetnant'' Pich, tiga perwira lainnya dan satu bawahan terluka. Pich kemudian memberi tahu komandan Belanda bahwa kapal selamnya dihantam tiga kali meski hanya satu torpedo yang meledak.<ref name="dutchsubmarines.com"/><ref name= kemp/> |
||
''U-168'' merasa tidak melakukan pertahanan apa pun dalam aksi tersebut, sehingga kapal Jerman tersebut tenggelam mungkin tanpa menyadari bahwa mereka diserang sampai torpedo menghantamnya. ''[[Kriegsmarine]]'' yakin bahwa tenggelamnya ''U-168'' adalah hasil dari "obrolan longgar" karena awak kapal yang membawa pacar orang [[Indonesia]] mereka ke atas kapal untuk pesta perpisahan. Mereka juga berasumsi bahwa posisi ''u-168'' yang tepat ditemukan oleh [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] jauh sebelum pertempuran tersebut, walaupun laporan Belanda menunjukkan bahwa mereka bertemu dengan kapal Jerman secara kebetulan.<ref name="dutchsubmarines.com"/><ref name=kemp>Paul Kemp ''U-boats destroyed: German submarine losses in the World Wars'', Naval Institute Press, 1997 {{ISBN|1-55750-847-X}}</ref> |
''U-168'' merasa tidak melakukan pertahanan apa pun dalam aksi tersebut, sehingga kapal Jerman tersebut tenggelam mungkin tanpa menyadari bahwa mereka diserang sampai torpedo menghantamnya. ''[[Kriegsmarine]]'' yakin bahwa tenggelamnya ''U-168'' adalah hasil dari "obrolan longgar" karena awak kapal yang membawa pacar orang [[Indonesia]] mereka ke atas kapal untuk pesta perpisahan. Mereka juga berasumsi bahwa posisi ''u-168'' yang tepat ditemukan oleh [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] jauh sebelum pertempuran tersebut, walaupun laporan Belanda menunjukkan bahwa mereka bertemu dengan kapal Jerman secara kebetulan.<ref name="dutchsubmarines.com"/><ref name=kemp>Paul Kemp ''U-boats destroyed: German submarine losses in the World Wars'', Naval Institute Press, 1997 {{ISBN|1-55750-847-X}}</ref> |
Revisi per 22 Agustus 2017 05.06
Aksi 6 Oktober 1944 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Belanda | Jerman Nazi | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Hendrikus A. W. Goossens | Helmuth Pich (POW) | ||||||
Kekuatan | |||||||
1 kapal selam | 1 kapal selam | ||||||
Korban | |||||||
tidak ada |
23 tewas, 1 terluka, 27 ditawan, 1 kapal selam tenggelam | ||||||
|
Aksi 6 Oktober 1944 adalah sebuah insiden Perang Dunia II di mana sebuah U-boot Jerman ditenggelamkan oleh kapal selam Belanda ketika beroperasi di Laut Jawa. Penenggelaman tersebut merupakan bagian dari kampanye militer U-boot Jerman di Samudra Hindia dan Pasifik.[1]
Aksi
Kapitänleutnant Helmuth Pich mengomando kapal U-168 pada saat tenggelam. Kapal selam itu sedang bergerak ke timur menuju Surabaya dari Batavia di mana ia akan bertemu dengan U-537 dan U-862. Dari sana, sekelompok kapal selam penyerang akan beroperasi melawan pantai barat Australia, namun sebelum bertemu U-boot lainnya, U-168 ditemukan di permukaan oleh HNLMS Zwaardvisch kelas T di lepas pantai Jawa di Laut Jawa. Letnan Komando Hendrikus A. W. Goossens Segera mengubah arah kapal selam dan memerintahkan awak kapalnya menuju lokasi pertempuran. Pada pukul 06.53, 11 menit setelah penampakan kapal Jerman, Zwaardvisch melepaskan enam torpedo dari jarak 900 yd (820 m) pada jalur 95°.[1][2]
Beberapa saat kemudian, sebuah ledakan terdengar oleh komandan Belanda sehingga dia mengangkat periskop-nya dan mengamati saat kapal musuh mulai tenggelam. Goossen juga melihat beberapa perwira dan awak kapal melarikan diri dari lubang palka menara komando dan mereka ditawan. Torpedo mengenai haluan kapal U-168 dan ia dengan cepat tenggelam ke dalam perairan 220 m (720 ft) lepas pantai utara Jawa pada posisi 06°20′S 111°28′E / 6.333°S 111.467°E. Dua puluh tiga orang tewas dan 27 menjadi tawanan; namun karena ruang di atas kapal Zwaardvisch terbatas, 22 dari tawanan dipindahkan ke sebuah kapal nelayan dan diizinkan untuk bebas. Mereka akhirnya berhasil sampai ke pantai Jawa. Para tawanan tersebut termasuk Kapitänluetnant Pich, tiga perwira lainnya dan satu bawahan terluka. Pich kemudian memberi tahu komandan Belanda bahwa kapal selamnya dihantam tiga kali meski hanya satu torpedo yang meledak.[1][2]
U-168 merasa tidak melakukan pertahanan apa pun dalam aksi tersebut, sehingga kapal Jerman tersebut tenggelam mungkin tanpa menyadari bahwa mereka diserang sampai torpedo menghantamnya. Kriegsmarine yakin bahwa tenggelamnya U-168 adalah hasil dari "obrolan longgar" karena awak kapal yang membawa pacar orang Indonesia mereka ke atas kapal untuk pesta perpisahan. Mereka juga berasumsi bahwa posisi u-168 yang tepat ditemukan oleh Sekutu jauh sebelum pertempuran tersebut, walaupun laporan Belanda menunjukkan bahwa mereka bertemu dengan kapal Jerman secara kebetulan.[1][2]
Referensi
- ^ a b c d "German submarine U-168". Dutch Submarines. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2010. Diakses tanggal 22 November 2010.
- ^ a b c Paul Kemp U-boats destroyed: German submarine losses in the World Wars, Naval Institute Press, 1997 ISBN 1-55750-847-X