Lompat ke isi

Muchtar Hasbi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pulorawa (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME|Muchtar Yahya Hasbi}}
|name = {{PAGENAME|Muchtar Yahya Hasbi}}
|image =
|image =
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|birthname =
|birthname =
|othername =
|othername =
|office = [[Gerakan Aceh Merdeka|Perdana Menteri Aceh Merdeka]]
|office = [[Gerakan Aceh Merdeka|Perdana Menteri Aceh Merdeka]]
|order = 1
|order = 1
|term_start= [[4 Desember]] [[1976]]
|term_start = [[4 Desember]] [[1976]]
|term_end= [[13 Agustus]] [[1980]]
|term_end = [[13 Agustus]] [[1980]]
|president = [[Hasan di Tiro]]
|president = [[Hasan di Tiro]]
|lieutenant =
|lieutenant =
|governor=
|governor =
|predecessor = ''tidak ada; jabatan kosong''
|predecessor = ''tidak ada; jabatan kosong''
|successor = [[Ilyas Leube]]
|successor = [[Ilyas Leube]]
|order2 =
|order2 =
|office2 =[[Gerakan Aceh Merdeka|Wakil Wali Negara]]
|office2 = [[Gerakan Aceh Merdeka|Wakil Wali Negara]]
|term_start2 =[[4 Desember]] [[1976]]
|term_start2 = [[4 Desember]] [[1976]]
|term_end2 =[[13 Agustus]] [[1980]]
|term_end2 = [[13 Agustus]] [[1980]]
|president2 =
|president2 = [[Hasan di Tiro]]
|predecessor2 =
|predecessor2 =
|successor2 =
|successor2 =
|religion = [[Islam]]
|religion = [[Islam Sunni]]
|nationality =[[Berkas:Flag of Aceh.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka|Aceh Merdeka]]
|nationality = [[Berkas:Flag of Aceh.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka|Aceh Merdeka]]
|birth_date = {{birth date|1940|6|4}}
|birth_date = {{birth date|1940|6|4}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Samudera, Aceh Utara]], [[Aceh]]
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Samudera, Aceh Utara]], [[Aceh]]
|death_date = {{death date and age|1980|8|13|1940|6|4}}
|death_date = {{death date and age|1980|8|13|1940|6|4}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Tamiang Hulu, Aceh Tamiang]], [[Aceh]]
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Tamiang Hulu, Aceh Tamiang]], [[Aceh]]
|Alma_mater =[[Universitas Sumatera Utara]]
|Alma_mater = [[Universitas Sumatera Utara]]
|allegiance = [[Berkas:Flag of Aceh.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka|Aceh Merdeka]]
|allegiance = [[Berkas:Flag of Aceh.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka|Aceh Merdeka]]
|party =
|party =
|spouse = Azimar
|spouse = Azimar
|children =
|children =
|profession =
|profession =
|rank =
|rank =
|serviceyears = 4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
|serviceyears = 4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
|commands =
|commands =
|battles = [[Pemberontakan di Aceh|Pendudukan Indonesia di Aceh]]
|battles = [[Pemberontakan di Aceh|Pendudukan Indonesia di Aceh]]
|signature =
|signature =
|honorific-prefix=<small> [[Doktor|Dr.]] </small>|office3=[[Gerakan Aceh Merdeka|Menteri Dalam Negeri]]|order3=1|term_start3=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end3=[[13 Agustus]] [[1980]]|office4=[[Gerakan Aceh Merdeka|Wakill Menteri Luar Negeri]]|order4=1|term_start4=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end4=[[13 Agustus]] [[1980]]|office5=[[Gerakan Aceh Merdeka|Wakill Menteri Pertahanan]]|order5=1|term_start5=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end5=[[13 Agustus]] [[1980]]}}
|honorific-prefix=<small> [[Doktor|Dr.]] </small>|office3=[[Gerakan Aceh Merdeka|Menteri Dalam Negeri]]|order3=1|term_start3=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end3=[[13 Agustus]] [[1980]]|office4=[[Gerakan Aceh Merdeka|Wakill Menteri Luar Negeri]]|order4=1|term_start4=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end4=[[13 Agustus]] [[1980]]|office5=[[Gerakan Aceh Merdeka|Wakill Menteri Pertahanan]]|order5=1|term_start5=[[4 Desember]] [[1976]]|term_end5=[[13 Agustus]] [[1980]]}}


'''Dr. Muchtar Hasbi''' ({{lahirmati|[[Keude Geudong, Samudera, Aceh Utara]], [[Aceh]]|4|6|1940|[[Perkebunan Pulau Tiga, Tamiang Hulu, Aceh Tamiang]], [[Aceh]]|13|8|1980}}) adalah tokoh pejuang [[GAM]]. Dia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka.
'''[[Doktor|Dr.]] [[Muchtar Hasbi]]''' ({{lahirmati|[[Keude Geudong, Samudera, Aceh Utara]], [[Aceh]]|4|6|1940|[[Perkebunan Pulau Tiga, Tamiang Hulu, Aceh Tamiang]], [[Aceh]]|13|8|1980}}) adalah tokoh pejuang [[GAM]]. Dia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka.


== Biografi ==
== Biografi ==
SOSOK dr Muchtar Hasbi tidak begitu dikenal publik. Namun siapa nyana ia merupakan tokoh penting dalam struktur Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Deklarator GAM [[Hasan Tiro|Dr Tgk Muhammad Hasan Tiro]] menempatkan Muchtar sebagai wakil wali neugara dalam struktur Aceh Merdeka.
Sosok [[Doktor|Dr.]] [[Muchtar Hasbi]] tidak begitu dikenal publik. Namun ia merupakan tokoh penting dalam struktur [[Gerakan Aceh Merdeka|Aceh Merdeka]] (AM). Deklarator Aceh Merdeka [[Hasan Tiro|[[Doktor|Dr.]] [[Tengku Hasan di Tiro]] menempatkan Dr. Muchtar sebagai wakil [[Wali Negara Aceh|wali neugara]] dalam struktur Aceh Merdeka.


“Seumur hidup, kami tidak pernah bertemu lebih dari beberapa hari, akan tetapi dia adalah saudara sejiwa dan senyawa dengan saya--dan berjuta orang Aceh yang berperasaan seperti ini,” tulis Tgk Hasan Tiro dalam buku The Price of Freedom; The Unfinished Diary.
“Seumur hidup, kami tidak pernah bertemu lebih dari beberapa hari, akan tetapi dia adalah saudara sejiwa dan senyawa dengan saya--dan berjuta orang Aceh yang berperasaan seperti ini,” tulis Tengku Hasan di Tiro dalam buku ''The Price of Freedom; The Unfinished Diary''.


[[Zaini Abdullah|Dr H Zaini Abdullah]] yang saat ini menjabat Gubernur Aceh, menilai sahabat seperjuangannya sangat teguh pendirian dan setia pada perjuangan GAM.
[[dokter|dr.]] [[Zaini Abdullah]] yang saat ini menjabat Gubernur Aceh, menilai sahabat seperjuangannya sangat teguh pendirian dan setia pada perjuangan Aceh Merdeka.


“dr Muchtar Hasbi adalah seorang yang teguh prinsip dimana perjuangan GAM pada awalnya dimulai,” ujar Zaini Abullah saat memberi kesannya pada peluncuran buku Perjuangan Janda Mantan PM Aceh Merdeka (Catatan Azimar, Istri dr Muchtar Y Hasbi) di Aula FKIP Unsyiah, Kamis (4/12).
“Dr. Muchtar Hasbi adalah seorang yang teguh prinsip dimana perjuangan Aceh Medeka pada awalnya dimulai,” ujar Zaini Abullah saat memberi kesannya pada peluncuran buku ''Perjuangan Janda Mantan Perdana Menteri Aceh Merdeka (Catatan Azimar, Istri Dr. Muchtar Y Hasbi)'' di Aula FKIP Unsyiah.


Menurut Zaini kebersamaan dengan Muchtar Hasbi telah terjalin sejak mereka sama-sama mengambil ilmu spesial di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Tapi keduanya tidak pernah meraih gelar spesialis.
Menurut Zaini kebersamaan dengan Muchtar Hasbi telah terjalin sejak mereka sama-sama mengambil ilmu spesial di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Tapi keduanya tidak pernah meraih gelar spesialis.


“Waktu itu saya tidak mendapat spesial dan kami memutuskan untuk mengambilnya di ‘gunung’. Kami berjuang untuk kebenaran dan keadilan, dan merasakan pahit getir selama masa itu,” kata Zaini yang juga mantan Menteri Kesehatan GAM.
“Waktu itu saya tidak mendapat spesial dan kami memutuskan untuk mengambilnya di ‘gunung’. Kami berjuang untuk kebenaran dan keadilan, dan merasakan pahit getir selama masa itu,” kata Zaini yang juga mantan Menteri Kesehatan Aceh Merdeka.


Di mata Zaini, sosok Muchtar Hasbi adalah pejuang setia. Ia meninggalkan semua kehidupan materi, isteri dan tiga anaknya yang masih kecil untuk berjuang membebaskan tanah kelahirannya dari ketidakadilan pemerintah.
Di mata Zaini, sosok Muchtar Hasbi adalah pejuang setia. Ia meninggalkan semua kehidupan materi, isteri dan tiga anaknya yang masih kecil untuk berjuang membebaskan tanah kelahirannya dari ketidakadilan pemerintah.


“Almarhum juga memiliki kesamaan dengan Tgk Muhamamad Hasan Tiro yang meninggalkan anaknya yang berusia enam tahun dan pulang ke Aceh untuk memimpin perjuangan GAM,” ujarnya.
“Almarhum juga memiliki kesamaan dengan Tengku Hasan di Tiro yang meninggalkan anaknya yang berusia enam tahun dan pulang ke Aceh untuk memimpin perjuangan Aceh Merdeka,” ujarnya.


Menurut Gubernur buku yang ditulis Azimar merupakan catatan penting bagi sejarah Aceh. Lebih khusus lagi, Zaini mengapresiasi penulisan buku tersebut sebagai sebuah contoh bagi generasi muda agar terus berkarya tanpa pandang usia. “Bagi seorang isteri, buku ini memberi inspirasi tentang sebuah kesetiaan dan isteri yang amanah dalam menjalankan perintah suaminya,” kata Zaini.
Menurut Gubernur buku yang ditulis Azimar merupakan catatan penting bagi sejarah Aceh. Lebih khusus lagi, Zaini mengapresiasi penulisan buku tersebut sebagai sebuah contoh bagi generasi muda agar terus berkarya tanpa pandang usia. “Bagi seorang isteri, buku ini memberi inspirasi tentang sebuah kesetiaan dan isteri yang amanah dalam menjalankan perintah suaminya,” kata Zaini.
Baris 64: Baris 64:
Kala memberi sambutan, Zaini sempat berhenti berbicara, matanya berkaca-kaca. Ia terharu saat ia mengisahkan tentang almarhum yang syahid dalam sebuah sebuah pertempuran di Pulo Tiga, Aceh Timur pada 13 Agustus 1980. “Wali sampai mencucurkan air matanya setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.
Kala memberi sambutan, Zaini sempat berhenti berbicara, matanya berkaca-kaca. Ia terharu saat ia mengisahkan tentang almarhum yang syahid dalam sebuah sebuah pertempuran di Pulo Tiga, Aceh Timur pada 13 Agustus 1980. “Wali sampai mencucurkan air matanya setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.


Zaini juga menambahkan peluncuran buku yang bertepatan pada milad GAM ke-38 tersebut juga menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan GAM hingga terwujudnya perdamaian Aceh.<ref>http://aceh.tribunnews.com/2014/12/05/dr-muchtar-sahabat-dan-pejuang-setia</ref><ref>Chaidar, Al. Gerakan Aceh Merdeka: Jihad Rakyat Aceh Mewujudkan Negara Islam.
Zaini juga menambahkan peluncuran buku yang bertepatan pada milad Aceh Merdeka ke-38 tersebut juga menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan Aceh Merdeka hingga terwujudnya perdamaian Aceh.<ref>http://aceh.tribunnews.com/2014/12/05/dr-muchtar-sahabat-dan-pejuang-setia</ref><ref>Chaidar, Al. Gerakan Aceh Merdeka: Jihad Rakyat Aceh Mewujudkan Negara Islam.
Oktober 1999. Hal 150. Madani Press.</ref>
Oktober 1999. Hal 150. Madani Press.</ref>




== Riwayat Jabatan ==
== Riwayat Jabatan ==
* Perdana Menteri Aceh Merdeka (1976-1980)
* Menteri Dalam Negeri GAM<ref>http://www.acehtraffic.com/2013/12/ini-dia-nama-nama-kabinet-hasan-tiro.html</ref> (1976-1980)
* Perdana Menteri GAM (1976-1980)
* Wakil Wali Negara Aceh Merdeka (1976-1980)
* Menteri Dalam Negeri Aceh Merdeka<ref>http://www.acehtraffic.com/2013/12/ini-dia-nama-nama-kabinet-hasan-tiro.html</ref> (1976-1980)
* Wakil Menteri Luar Negeri Aceh Merdeka (1976-1980)
* Wakil Menteri Pertahanan Aceh Merdeka (1976-1980)


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 76: Baris 79:
{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-off}}
{{S-off}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gerakan Aceh Merdeka|Perdana Menteri Aceh Merdeka]]|tahun =[[4 Desember]] [[1976]]–[[13 Agustus]] [[1980]]|pendahulu = tidak ada ; jabatan pertama|pengganti = [[Ilyas Leube]]}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gerakan Aceh Merdeka|Perdana Menteri Aceh Merdeka]]|tahun =[[4 Desember]] [[1976]]–[[13 Agustus]] [[1980]]|pendahulu = ''tidak ada; jabatan baru''|pengganti = [[Ilyas Leube]]}}
{{End}}
{{End}}
{{bio-stub}}
{{bio-stub}}




[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]] [[Kategori:Tokoh Pase]] [[Kategori:Tokoh Aceh Merdeka]]

Revisi per 25 Agustus 2017 21.43

Dr.
Muchtar Yahya Hasbi
[[Perdana Menteri Aceh Merdeka]] 1
Masa jabatan
4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
PresidenHasan di Tiro
Sebelum
Pendahulu
tidak ada; jabatan kosong
Pengganti
Ilyas Leube
Sebelum
Wakil Wali Negara
Masa jabatan
4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
PresidenHasan di Tiro
[[Menteri Dalam Negeri]] 1
Masa jabatan
4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
[[Wakill Menteri Luar Negeri]] 1
Masa jabatan
4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
[[Wakill Menteri Pertahanan]] 1
Masa jabatan
4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
Informasi pribadi
Lahir(1940-06-04)4 Juni 1940
Belanda Samudera, Aceh Utara, Aceh
Meninggal13 Agustus 1980(1980-08-13) (umur 40)
Indonesia Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Aceh
Kebangsaan Aceh Merdeka
Suami/istriAzimar
Karier militer
Pihak Aceh Merdeka
Masa dinas4 Desember 1976 – 13 Agustus 1980
Pertempuran/perangPendudukan Indonesia di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Muchtar Hasbi (4 Juni 1940 – 13 Agustus 1980) adalah tokoh pejuang GAM. Dia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka.

Biografi

Sosok Dr. Muchtar Hasbi tidak begitu dikenal publik. Namun ia merupakan tokoh penting dalam struktur Aceh Merdeka (AM). Deklarator Aceh Merdeka [[Hasan Tiro|Dr. Tengku Hasan di Tiro menempatkan Dr. Muchtar sebagai wakil wali neugara dalam struktur Aceh Merdeka.

“Seumur hidup, kami tidak pernah bertemu lebih dari beberapa hari, akan tetapi dia adalah saudara sejiwa dan senyawa dengan saya--dan berjuta orang Aceh yang berperasaan seperti ini,” tulis Tengku Hasan di Tiro dalam buku The Price of Freedom; The Unfinished Diary.

dr. Zaini Abdullah yang saat ini menjabat Gubernur Aceh, menilai sahabat seperjuangannya sangat teguh pendirian dan setia pada perjuangan Aceh Merdeka.

“Dr. Muchtar Hasbi adalah seorang yang teguh prinsip dimana perjuangan Aceh Medeka pada awalnya dimulai,” ujar Zaini Abullah saat memberi kesannya pada peluncuran buku Perjuangan Janda Mantan Perdana Menteri Aceh Merdeka (Catatan Azimar, Istri Dr. Muchtar Y Hasbi) di Aula FKIP Unsyiah.

Menurut Zaini kebersamaan dengan Muchtar Hasbi telah terjalin sejak mereka sama-sama mengambil ilmu spesial di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Tapi keduanya tidak pernah meraih gelar spesialis.

“Waktu itu saya tidak mendapat spesial dan kami memutuskan untuk mengambilnya di ‘gunung’. Kami berjuang untuk kebenaran dan keadilan, dan merasakan pahit getir selama masa itu,” kata Zaini yang juga mantan Menteri Kesehatan Aceh Merdeka.

Di mata Zaini, sosok Muchtar Hasbi adalah pejuang setia. Ia meninggalkan semua kehidupan materi, isteri dan tiga anaknya yang masih kecil untuk berjuang membebaskan tanah kelahirannya dari ketidakadilan pemerintah.

“Almarhum juga memiliki kesamaan dengan Tengku Hasan di Tiro yang meninggalkan anaknya yang berusia enam tahun dan pulang ke Aceh untuk memimpin perjuangan Aceh Merdeka,” ujarnya.

Menurut Gubernur buku yang ditulis Azimar merupakan catatan penting bagi sejarah Aceh. Lebih khusus lagi, Zaini mengapresiasi penulisan buku tersebut sebagai sebuah contoh bagi generasi muda agar terus berkarya tanpa pandang usia. “Bagi seorang isteri, buku ini memberi inspirasi tentang sebuah kesetiaan dan isteri yang amanah dalam menjalankan perintah suaminya,” kata Zaini.

Kala memberi sambutan, Zaini sempat berhenti berbicara, matanya berkaca-kaca. Ia terharu saat ia mengisahkan tentang almarhum yang syahid dalam sebuah sebuah pertempuran di Pulo Tiga, Aceh Timur pada 13 Agustus 1980. “Wali sampai mencucurkan air matanya setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.

Zaini juga menambahkan peluncuran buku yang bertepatan pada milad Aceh Merdeka ke-38 tersebut juga menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan Aceh Merdeka hingga terwujudnya perdamaian Aceh.[1][2]


Riwayat Jabatan

  • Perdana Menteri Aceh Merdeka (1976-1980)
  • Wakil Wali Negara Aceh Merdeka (1976-1980)
  • Menteri Dalam Negeri Aceh Merdeka[3] (1976-1980)
  • Wakil Menteri Luar Negeri Aceh Merdeka (1976-1980)
  • Wakil Menteri Pertahanan Aceh Merdeka (1976-1980)

Referensi

  1. ^ http://aceh.tribunnews.com/2014/12/05/dr-muchtar-sahabat-dan-pejuang-setia
  2. ^ Chaidar, Al. Gerakan Aceh Merdeka: Jihad Rakyat Aceh Mewujudkan Negara Islam. Oktober 1999. Hal 150. Madani Press.
  3. ^ http://www.acehtraffic.com/2013/12/ini-dia-nama-nama-kabinet-hasan-tiro.html
Jabatan politik
Didahului oleh:
tidak ada; jabatan baru
Perdana Menteri Aceh Merdeka
4 Desember 197613 Agustus 1980
Diteruskan oleh:
Ilyas Leube