Walikukun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
* Nama lokal: kokon, daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat, harikukun. |
* Nama lokal: kokon, daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat, harikukun. |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/products/AFDbases/WD/asps/DisplayDetail.asp?SpecID=3061 Basis data kehutanan] |
* [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/products/AFDbases/WD/asps/DisplayDetail.asp?SpecID=3061 Basis data kehutanan] |
||
Revisi per 12 Maret 2008 04.41
Untuk nama kecamatan di Kabupaten Ngawi, lihat Walikukun, Ngawi.
Walikukun (Schoutenia ovata Korth.) adalah pohon hutan tipe musiman anggota suku Tiliaceae yang tumbuh di Jawa dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Walikukun dimanfaatkan kayunya sebagai gagang tombak. Kayunya memiliki berat jenis tinggi dan tidak mudah patah. Dapat dipergunakan sebagai kayu bakar.
Pohon ini disebut-sebut dalam primbon Jawa berkhasiat melindungi rumah dari gangguan makhluk halus dengan cara ditanam di empat sudut pekarangan.
- Nama-nama lain
- Actinophora fragrans Wallich ex R.Br.
- Actinophora hypoleuca (Pierre) o. Kuntze
- Schoutenia hypoleuca Pierre
- Nama lokal: kokon, daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat, harikukun.