Lompat ke isi

Geomungo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
gt gambar
Cun Cun (bicara | kontrib)
+++
Baris 6: Baris 6:
mr=kŏmun'go ''atau'' hyŏn'gŭm|
mr=kŏmun'go ''atau'' hyŏn'gŭm|
}}
}}
'''Geomungo''' atau '''''hyeon-geum''''' ("kecapi hitam") adalah sebuah [[alat musik petik|kecapi]] tradisional dari [[Korea]]. Senar dipetik menggunakan tongkat bambu kecil ''suldae'' dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan senar untuk menghasilkan nada. Tipe nada yang dimainkan untuk musik tradisional Korea adalah D#/Eb, G#/Ab, C, A#/Bb, A#/Bb, dan A#/Bb satu oktav lebih rendah daripada nada tengah. Geomungo dimainkan pada saat pementasan solo (sanjo) atau dengan alat musik lain. Suara nada yang dihasilkan Geomungo dianggap lebih "maskulin" dibanding alat musik petik [[gayageum]] yang dianggap lebih feminin; namun keduanya dimainkan baik oleh pria maupun wanita.
'''Geomungo''' atau '''hyeon-geum''' adalah [[alat musik dawai]] dari [[Korea]]. Senarnya dipetik menggunakan tongkat bambu kecil yang bernama''suldae'' dengan tangan kanan, tangan kiri menekan senar untuk menghasilkan nada. Suara senar Geomungo bernada "maskulin" berlawanan dengan senar [[gayageum]] yang feminin, namun keduanya bisa dimainkan oleh pria maupun wanita.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Awal mula alat musik ini berasal dari zaman [[Goguryeo]], karena jika dilihat namanya merujuk pada Goguryeo dan kadang diartikan sebagai "kecapi Goguryeo". Berdasarkan babad ''[[Samguk Sagi]]'' (Sejarah Tiga Kerajaan), yang ditulis tahun 1145, ''geomungo'' ditemukan oleh perdana menteri [[Wang San-ak]] dari Goguryeo yang dimodelkan dari alat musik tradisional Cina, ''[[guqin]]'' (di Korea disebut ''chilhyeon-geum'', harfiah "kecapi tujuh senar").
Alat musik ini berasal dari dinasti [[Goguryeo]] dan secara historis kadang diartikan sebagai "kecapi Goguryeo". Berdasarkan [[Samguk Sagi]] (Babad Tiga Kerajaan), yang diterbiktan tahun 1145, geomungo diciptakan oleh Perdana Menteri [[Wang San-ak]] setelah mempelajari [[guqin]], alat musik Tionghoa. Lukisan pemusik yang memetik geomungo ditemukan di [[Makam Goguryeo|Kuburan Goguryeo]].


Karena disamakan dengan "guqin"-nya Korea, dahulu geomungo biasanya tidak dimainkan secara sembarangan dan hanya dimiliki oleh kaum bangsawan. Alat musik ini pun adalah salah satu dari "[[pungryu]]". Ada aturan yang ditaati antara lain :
Alat musik serupa dengan Geomungo terlukis di dalam kuburan Goguryeo, yakni pada Makam Muyongchong dan [[Makam Anak Nomor 3]]. Geomungo memiliki ukuran panjang 162 cm dan lebar 23 cm, dan memiliki kaki-kaki "Anjok" dengan badan yang terbuat dari kayu paulownia dan memiliki 6 buah senar sutera tebal.
# tidak memainkan musik yang ribut atau tempo yang cepat.
# tidak memainkannya di depan orang-orang yang tidak pantas.
# tidak memainkannya di pasar.
# duduk dengan tegak.
# mengenakan pakaian yang pantas.

Pada akhir tahun 1800-an, kelompok rakyat biasa mulai memainkan geomungo dan menciptakan musik tersendiri [[sanjo]] yang keluar dari batas musik bangsawan.

==Ukuran==
Geomungo memiliki panjang 162 cm dan lebar 23 cm, dan memiliki kaki-kaki "Anjok" dengan badan yang terbuat dari kayu [[paulownia]], dilengkapi 6 senar sutera.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 2 September 2017 10.56

Geomungo
Nama Korea
Hangul
거문고 atau 현금
Hanja
(none) atau
Alih Aksarageomun(-)go atau hyeon(-)geum
McCune–Reischauerkŏmun'go atau hyŏn'gŭm

Geomungo atau hyeon-geum adalah alat musik dawai dari Korea. Senarnya dipetik menggunakan tongkat bambu kecil yang bernamasuldae dengan tangan kanan, tangan kiri menekan senar untuk menghasilkan nada. Suara senar Geomungo bernada "maskulin" berlawanan dengan senar gayageum yang feminin, namun keduanya bisa dimainkan oleh pria maupun wanita.

Sejarah

Alat musik ini berasal dari dinasti Goguryeo dan secara historis kadang diartikan sebagai "kecapi Goguryeo". Berdasarkan Samguk Sagi (Babad Tiga Kerajaan), yang diterbiktan tahun 1145, geomungo diciptakan oleh Perdana Menteri Wang San-ak setelah mempelajari guqin, alat musik Tionghoa. Lukisan pemusik yang memetik geomungo ditemukan di Kuburan Goguryeo.

Karena disamakan dengan "guqin"-nya Korea, dahulu geomungo biasanya tidak dimainkan secara sembarangan dan hanya dimiliki oleh kaum bangsawan. Alat musik ini pun adalah salah satu dari "pungryu". Ada aturan yang ditaati antara lain :

  1. tidak memainkan musik yang ribut atau tempo yang cepat.
  2. tidak memainkannya di depan orang-orang yang tidak pantas.
  3. tidak memainkannya di pasar.
  4. duduk dengan tegak.
  5. mengenakan pakaian yang pantas.

Pada akhir tahun 1800-an, kelompok rakyat biasa mulai memainkan geomungo dan menciptakan musik tersendiri sanjo yang keluar dari batas musik bangsawan.

Ukuran

Geomungo memiliki panjang 162 cm dan lebar 23 cm, dan memiliki kaki-kaki "Anjok" dengan badan yang terbuat dari kayu paulownia, dilengkapi 6 senar sutera.

Lihat pula

Pranala luar