Lompat ke isi

Mursyidi Kresek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nama Asli dan Nama lengkap
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:
| awards =
| awards =
}}
}}
'''Syekh Mursyidi al-Karomah''' nama asli ''Arsyad bin Ardan'' selengkapnya '''Hadratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj Mursydi bin Ardan Al-Faituni al-Karomah''' (lahir di Kampung Turbukan, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]] Tangal, Bulan dan tahun belum diketahui dengan Pasti - meninggal [[4 Agustus]] [[1968]] [[masehi]] bertepatan pada 9 Jumadil Awwal 1388 [[hijriyah]]) adalah ulama besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran [[Islam]] di wilayah Probolinggo hingga Situbondo.<ref>{{cite news|first = Umam|last = Shehol|title = Kyai Mursydi; Tokoh penyebar agama islam probolinggo hingga situbondo|url = http://desagondosuli.blogspot.co.id/2015/11/kyai-mursydi-tokoh-penyebar-agama-islam.html|publisher = Gondosuli Online|date = Senin, 1 Oktober 2015|accessdate = 2016-01-13}}</ref> Ia adalah pendiri Pondok [[Pesantren Kresek]] di [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Desa Sambirampak Kidul]], Kecamatan [[Kotaanyar, Probolinggo|Kotaanyar]], [[Kabupaten Probolinggo]]. Di samping itu, ia juga terkenal karna ke[[karomah]]annya terutama saat menentang pemerintah kolonial belanda pada masa penjajahan. Selain dikenal sebagai ulama [[sufi]], ia juga dikenal sebagai pendiri [[Masjid Al Karomah]] masjid bersejarah dan tertua di Kotaanyar.
'''Kyai Mursyidi al-Karamah''' Nama asli '''Arsyad bin Ardan''' Selengkapnya '''Haddratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj Mursyidi bin Ardan al-Faituni al-Irsyad al-Karamah''' (1886 -1968 M.) adalah ulama’ besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran islam di wilayah probolinggo hingga situbondo pada masanya. Ia adalah pendiri Pesantren Al Irysad di desa sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Disamping itu ia Juga terkenal karena kekaromahannya terutama saat menentang Pemerntah Kolonial Belanda pada Masa Penjajahan.

Selain dikenal sebagai ulama’ Sufi, Ia juga dikenal dengan pemikirannya tentang Islam di Nusantara ini. Dalam Pandangannya, Islam di Nusantara ini adalah suatu wujud empiris islam yang dikembangkan di Nusantara setidaknya sejak dulu yaitu mulai abad 16 sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, vernakularisasi, terhadap ajaran dan nilai islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio kultural indonesia.





Revisi per 5 September 2017 10.13

Mursyidi bin Ardan
Syekh Mursydi al-Karomah
Berkas:Kyai Mursydi.jpg
GelarShobiul Fadhilah
NamaMursyidi bin Ardan
NasabKyai Ardan
Nisbahal-Faituni
LahirArsyad
Belanda Probolinggo, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal4 Agustus 1968
Indonesia Probolinggo, Indonesia
Dimakamkan diMasjid Al Karomah Sambirampak Kidul
Nama lainArsyad
EtnisJawa dan Madura
JabatanPejuang kemerdekaan dan Pendiri Masjid Al Karomah Sambirampak Kidul
FirkahSunni
Mazhab FikihSyafi'i
Minat utamaTauhid, Fiqih, Tasawuf, Tafsir, Hadits
IstriSiti Aminah
Orang tuaKyai Ardan

Kyai Mursyidi al-Karamah Nama asli Arsyad bin Ardan Selengkapnya Haddratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj Mursyidi bin Ardan al-Faituni al-Irsyad al-Karamah (1886 -1968 M.) adalah ulama’ besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran islam di wilayah probolinggo hingga situbondo pada masanya. Ia adalah pendiri Pesantren Al Irysad di desa sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Disamping itu ia Juga terkenal karena kekaromahannya terutama saat menentang Pemerntah Kolonial Belanda pada Masa Penjajahan.

Selain dikenal sebagai ulama’ Sufi, Ia juga dikenal dengan pemikirannya tentang Islam di Nusantara ini. Dalam Pandangannya, Islam di Nusantara ini adalah suatu wujud empiris islam yang dikembangkan di Nusantara setidaknya sejak dulu yaitu mulai abad 16 sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, vernakularisasi, terhadap ajaran dan nilai islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio kultural indonesia.


Referensi

  • Thohir,Chodry. (1985). Al-Karomah Press; Biografi Kyai Mursydi dan Penyebaran Ajaran Islam Probolinggo Timur, Takmir Masjid Alkaromah. Sambirampak Kidul
  • Zainudin Albari, Ahmad. dkk. (1999). Amalan harian Kyai Mursydi, Kotaanyar Probolinggo: Takmir Masjid Al Karomah