Lompat ke isi

Sidoharjo, Senori, Tuban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
|penduduk =... jiwa
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
Tapen adalah sebuah dusun yang berada di paling utara desa sidoharjo,dusun ini di juluki dusun minyak/tanah pendekar,konon tak jarang ada yang tersambar petir namun tidak apa-apa,
Tapen adalah sebuah dusun yang berada di paling utara desa sidoharjo,dusun ini di juluki dusun minyak/tanah pendekar, konon di dukuh itu ada yang tersambar petir namun tidak apa-apa, orang itu dijuluki (kawat watu lumpit), dan
ada terdapat pohon beringin yang terbesar di kab tuban,yang setiap tahunya di adakan acara sedekah bumi,yang pasti selalu ada pagelaran wayang kulit,
ada terdapat pohon beringin yang terbesar di kab tuban,yang setiap tahunya di adakan acara sedekah bumi,yang pasti selalu ada pagelaran wayang kulit,
mayoritas mata pencarian orang banaran adalah petani,pedagang,kalau musim kemarau biasanya menanam tembakau,dan tak heran kalau panen tiba puluhan truk-truk mengangkut tembakaunya dan tembakaunya pun suudah cukup terkenal hingga ke seluruh plosok negeri.
mayoritas mata pencarian orang tapen adalah petani,pedagang,kalau musim kemarau biasanya menanam tembakau,dan tak heran kalau panen tiba puluhan truk-truk mengangkut tembakaunya dan tembakaunya pun sudah cukup terkenal hingga ke seluruh plosok negeri.
Tanggal 8-3-1949 satu Ton pasukan Belanda menyerang kedudukan Ton Sutjipto di Dukuh Tapen, Desa Sidoharjo (Senori). Pertempuran sengit berlangsung sejak jam 07.00 pagi hingga jam 11.00. Serangan dari lumbung dengan gencar, mengakibatkan Letda Sutjipto gugur di medan laga dengan gagah berani. Untuk Lettda Sutjipto kemudian didirikan monumen memorial di Kota Tuban.
Tanggal 8-3-1949 satu Ton pasukan Belanda menyerang kedudukan Ton Sutjipto di Dukuh Tapen, Desa Sidoharjo (Senori). Pertempuran sengit berlangsung sejak jam 07.00 pagi hingga jam 11.00. Serangan dari lumbung dengan gencar, mengakibatkan Letda Sutjipto gugur di medan laga dengan gagah berani. Untuk Lettda Sutjipto kemudian didirikan monumen memorial di Kota Tuban.

Revisi per 12 September 2017 18.26

{{DUSUN = TAPEN |peta = |DESA = SIDOHARJO |provinsi =Jawa Timur |dati2 =Kabupaten |nama dati2 =Tuban |kecamatan =Senori |kode pos =62365 |nama pemimpin = Bpk. SUYANTO |luas =... km² |penduduk =... jiwa |kepadatan =... jiwa/km² Tapen adalah sebuah dusun yang berada di paling utara desa sidoharjo,dusun ini di juluki dusun minyak/tanah pendekar, konon di dukuh itu ada yang tersambar petir namun tidak apa-apa, orang itu dijuluki (kawat watu lumpit), dan ada terdapat pohon beringin yang terbesar di kab tuban,yang setiap tahunya di adakan acara sedekah bumi,yang pasti selalu ada pagelaran wayang kulit, mayoritas mata pencarian orang tapen adalah petani,pedagang,kalau musim kemarau biasanya menanam tembakau,dan tak heran kalau panen tiba puluhan truk-truk mengangkut tembakaunya dan tembakaunya pun sudah cukup terkenal hingga ke seluruh plosok negeri.

Tanggal 8-3-1949 satu Ton pasukan Belanda menyerang kedudukan Ton Sutjipto di Dukuh Tapen, Desa Sidoharjo (Senori). Pertempuran sengit berlangsung sejak jam 07.00 pagi hingga jam 11.00. Serangan dari lumbung dengan gencar, mengakibatkan Letda Sutjipto gugur di medan laga dengan gagah berani. Untuk Lettda Sutjipto kemudian didirikan monumen memorial di Kota Tuban. Sidoharjo adalah desa di kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur, Indonesia. Sidoharjo merupakan desa yang paling luas wilayahnya di kecamatan senori.