Lompat ke isi

Wicaksono Wisnu Legowo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
|name = {{BASEPAGENAME}}
|image = Wicaksono Wisnu.jpg
|imagesize =
|caption =
|birthdate = <!---{{birth date|1964|10|7}}--->
|birthplace = [[Kota Tegal]], [[Indonesia]] {{flagicon|Indonesia}}
|birthname =
|othername =
|deathdate =
|deathplace =
|yearsactive = [[2010]] - sekarang
|occupation = [[Sutradara]] [[film]]<br>[[Aktor]]
|spouse =
|partner =
|children =
|parents = [[Yono Daryono]]
|influences =
|influenced =
|website =
}}
'''Wicaksono Wisnu Legowo''' (lahir di [[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]) adalah [[seniman]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal di kancah [[perfilman]] Indonesia setelah karyanya berjudul ''[[Turah (film)|Turah]]'' memenangi beberapa penghargaan berskala internasional, antara lain 3 kategori sekaligus dalam Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam [[Singapore International Film Festival]]. Sebelumnya, Wisnu mengawali debutnya sebagai asisten sutradara dalam film ''[[3 Doa 3 Cinta (film)|3 Doa 3 Cinta]]'' (2008), ''[[Sang Penari]]'' (bersama [[Ifa Isfansyah]], 2011), ''Rumah dan Musim Hujan'' (2012), dan menjadi salah satu pemeran dalam ''[[Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita]]''.<ref>Indonesia Film Center: [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c9864a29c1ea_wicaksono-wisnu-legowo/filmography#.WUX7rdSLTUI Profil Wicaksono Wisnu Legowo], diakses 18 Juni 2017</ref><ref>Suara Merdeka: [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar], diakses 23 November 2016</ref> Wicaksono Wisnu merupakan putera dari [[Yono Daryono]], salah satu [[aktor]] yang ikut bermain dalam [[sinetron]] ''[[Tukang Bubur Naik Haji The Series]]''.<ref>The Jakarta Post: [http://www.thejakartapost.com/life/2017/04/18/director-wicaksono-wisnu-legowo-imparts-values-through-humor-in-turah.html Director Wicaksono Wisnu Legowo imparts values through humor in 'Turah'], diakses 23 November 2016</ref>
'''Wicaksono Wisnu Legowo''' (lahir di [[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]) adalah [[seniman]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal di kancah [[perfilman]] Indonesia setelah karyanya berjudul ''[[Turah (film)|Turah]]'' memenangi beberapa penghargaan berskala internasional, antara lain 3 kategori sekaligus dalam Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam [[Singapore International Film Festival]]. Sebelumnya, Wisnu mengawali debutnya sebagai asisten sutradara dalam film ''[[3 Doa 3 Cinta (film)|3 Doa 3 Cinta]]'' (2008), ''[[Sang Penari]]'' (bersama [[Ifa Isfansyah]], 2011), ''Rumah dan Musim Hujan'' (2012), dan menjadi salah satu pemeran dalam ''[[Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita]]''.<ref>Indonesia Film Center: [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c9864a29c1ea_wicaksono-wisnu-legowo/filmography#.WUX7rdSLTUI Profil Wicaksono Wisnu Legowo], diakses 18 Juni 2017</ref><ref>Suara Merdeka: [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar], diakses 23 November 2016</ref> Wicaksono Wisnu merupakan putera dari [[Yono Daryono]], salah satu [[aktor]] yang ikut bermain dalam [[sinetron]] ''[[Tukang Bubur Naik Haji The Series]]''.<ref>The Jakarta Post: [http://www.thejakartapost.com/life/2017/04/18/director-wicaksono-wisnu-legowo-imparts-values-through-humor-in-turah.html Director Wicaksono Wisnu Legowo imparts values through humor in 'Turah'], diakses 23 November 2016</ref>



Revisi per 19 September 2017 14.39

Templat:Infobox artis indonesia Wicaksono Wisnu Legowo (lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal di kancah perfilman Indonesia setelah karyanya berjudul Turah memenangi beberapa penghargaan berskala internasional, antara lain 3 kategori sekaligus dalam Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam Singapore International Film Festival. Sebelumnya, Wisnu mengawali debutnya sebagai asisten sutradara dalam film 3 Doa 3 Cinta (2008), Sang Penari (bersama Ifa Isfansyah, 2011), Rumah dan Musim Hujan (2012), dan menjadi salah satu pemeran dalam Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita.[1][2] Wicaksono Wisnu merupakan putera dari Yono Daryono, salah satu aktor yang ikut bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Indonesia Film Center: Profil Wicaksono Wisnu Legowo, diakses 18 Juni 2017
  2. ^ Suara Merdeka: Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar, diakses 23 November 2016
  3. ^ The Jakarta Post: Director Wicaksono Wisnu Legowo imparts values through humor in 'Turah', diakses 23 November 2016