Lompat ke isi

Takwa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NikenTS (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Akhlak terhadap Allah menggunakan HotCat
k ←Suntingan NikenTS (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04
Baris 1: Baris 1:
'''Takwa''' ({{lang-ar|تقوى}} ''{{transl|ar|DIN|taqwā}} / {{transl|ar|ALA|taqwá&#x202f;}}'') adalah istilah dalam [[Islam]] yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya [[Allah]], membenarkannya, dan takut akan Allah.<ref name="referenceworks.brillonline.com_ReligiousPracti">{{Cite web |title=Religious Practices: Piety: Overview |trans-title= |author= |work=referenceworks.brillonline.com |date= |accessdate={{date|2017-01-13}} |url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopedia-of-women-and-islamic-cultures/religious-practices-piety-overview-EWICCOM_0613?s.num=1&s.q=taqwa |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Istilah ini sering ditemukan dalam [[Al-Quran]], '''Al-Muttaqin''' ({{lang-ar|لِّلْمُتَّقِينَ}} ''{{transl|ar|DIN|Al-Muttaqin}}'') yang merujuk kepada orang-orang yang bertakwa, atau dalam perkataan [[Ibnu Abbas]], "orang-orang yang meyakini (Allah) dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintah-Nya."<ref name="qtafsir.com_TheMeaningofAl-">{{Cite web |title=The Meaning of Al-Muttaqin |author= |work=qtafsir.com |date= |accessdate={{date|2017-01-13}} |url=http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=453&Itemid=36 |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Secara sederhana takwa dapat didefinisikan mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=199}}</ref>
'''Takwa''' ({{lang-ar|تقوى}} ''{{transl|ar|DIN|taqwā}} / {{transl|ar|ALA|taqwá&#x202f;}}'') adalah istilah dalam [[Islam]] yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya [[Allah]], membenarkannya, dan takut akan Allah.<ref name="referenceworks.brillonline.com_ReligiousPracti">{{Cite web |title=Religious Practices: Piety: Overview |trans-title= |author= |work=referenceworks.brillonline.com |date= |accessdate={{date|2017-01-13}} |url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopedia-of-women-and-islamic-cultures/religious-practices-piety-overview-EWICCOM_0613?s.num=1&s.q=taqwa |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Istilah ini sering ditemukan dalam [[Al-Quran]], '''Al-Muttaqin''' ({{lang-ar|لِّلْمُتَّقِينَ}} ''{{transl|ar|DIN|Al-Muttaqin}}'') yang merujuk kepada orang-orang yang bertakwa, atau dalam perkataan [[Ibnu Abbas]], "orang-orang yang meyakini (Allah) dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintah-Nya."<ref name="qtafsir.com_TheMeaningofAl-">{{Cite web |title=The Meaning of Al-Muttaqin |author= |work=qtafsir.com |date= |accessdate={{date|2017-01-13}} |url=http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=453&Itemid=36 |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>


== Penafsiran secara agama ==
== Penafsiran secara agama ==
Baris 5: Baris 5:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
<references />{{Islam-stub}}


{{Islam-stub}}
[[Kategori:Akhlak terhadap Allah]]

Revisi per 24 September 2017 16.03

Takwa (bahasa Arab: تقوى taqwā / taqwá ) adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah.[1] Istilah ini sering ditemukan dalam Al-Quran, Al-Muttaqin (bahasa Arab: لِّلْمُتَّقِينَ Al-Muttaqin) yang merujuk kepada orang-orang yang bertakwa, atau dalam perkataan Ibnu Abbas, "orang-orang yang meyakini (Allah) dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintah-Nya."[2]

Penafsiran secara agama

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, arti dasar dari "takwa" adalah menjauhkan diri dari segala sesuatu yang tidak disukainya. Umar bin Khattab bertanya kepada Ubay bin Ka'ab mengenai takwa. Ubay bertanya, "Pernahkah kamu berjalan di jalan yang penuh dengan duri?" Umar menjawab, "Ya." Ubay bertanya lagi, "Apa yang engkau lakukan?" Umar menjawab, "Aku menggulung lengan bajuku dan berusaha (melintasinya)." Ubay berkata, "Inilah (makna) takwa, melindungi seseorang dari dosa dalam perjalanan kehidupan yang berbahaya sehingga ia mampu melewati jalan itu tanpa terkena dosa."[3]

Referensi

  1. ^ "Religious Practices: Piety: Overview". referenceworks.brillonline.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2017. 
  2. ^ "The Meaning of Al-Muttaqin". qtafsir.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2017. 
  3. ^ Muhammad Saed Abdul-Rahman (2009). The Meaning and Explanation of the Glorious Qur'an (Vol 1) 2nd Edition. MSA Publication Limited. hlm. 63. ISBN 978-1-86179-763-6.