Lompat ke isi

Bacang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 20: Baris 20:
'''Bacang''' adalah nama sejenis [[pohon]] [[buah]] yang masih sekerabat dengan [[mangga]]. Orang sering menyebut buahnya sebagai '''bacang''', '''ambacang''', '''embacang''' atau '''mangga bacang'''. Juga dikenal dengan aneka nama daerah seperti ''limus'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''asam hambawang'' ([[bahasa Banjar|Banjar]]), ''macang'' atau ''machang'' ([[bahasa Melayu|Malaysia]]), ''maa chang, ma chae'' atau ''ma mut'' ([[Thailand]]), ''la mot'' ([[Myanmar]]) dll. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''bachang'' atau ''horse mango'', sementara nama ilmiahnya adalah ''Mangifera foetida'' Lour.
'''Bacang''' adalah nama sejenis [[pohon]] [[buah]] yang masih sekerabat dengan [[mangga]]. Orang sering menyebut buahnya sebagai '''bacang''', '''ambacang''', '''embacang''' atau '''mangga bacang'''. Juga dikenal dengan aneka nama daerah seperti ''limus'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''asam hambawang'' ([[bahasa Banjar|Banjar]]), ''macang'' atau ''machang'' ([[bahasa Melayu|Malaysia]]), ''maa chang, ma chae'' atau ''ma mut'' ([[Thailand]]), ''la mot'' ([[Myanmar]]) dll. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''bachang'' atau ''horse mango'', sementara nama ilmiahnya adalah ''Mangifera foetida'' Lour.


==Pemerian==
== Pemerian ==
[[Image:Mangif foetid 070403 3294 ltn.jpg|thumb|left|180px|Percabangan pohon bacang]]
[[Berkas:Mangif foetid 070403 3294 ltn.jpg|thumb|left|180px|Percabangan pohon bacang]]
Pohon besar berbatang lurus, dapat mencapai 30-35 [[meter|m]]. Kulit kayunya coklat sampai coklat kelabu tua, memecah beralur dangkal. Bila dilukai (semua bagian tanaman) mengeluarkan getah bening kelabu keputihan, yang lama-lama menjadi kemerahan dan menghitam. Getah ini tajam, gatal dan dapat melukai kulit (terutama selaput lendir). Tidak memiliki ''banir'' (akar papan).
Pohon besar berbatang lurus, dapat mencapai 30-35 [[meter|m]]. Kulit kayunya coklat sampai coklat kelabu tua, memecah beralur dangkal. Bila dilukai (semua bagian tanaman) mengeluarkan getah bening kelabu keputihan, yang lama-lama menjadi kemerahan dan menghitam. Getah ini tajam, gatal dan dapat melukai kulit (terutama selaput lendir). Tidak memiliki ''banir'' (akar papan).


Baris 30: Baris 30:
Buah batu lonjong bulat telur atau hampir bulat, 7-12 × 9-16 cm, berkulit tebal dan gundul, hijau sampai kekuning-kuningan, kusam, dengan bintik-bintik [[lentisel]] yang berwarna kecoklatan. Daging buah jika masak berwarna kuning-jingga pucat sampai kuning, berserat, asam manis rasanya dan banyak mengandung sari buah, harum menyengat agak seperti terpentin.
Buah batu lonjong bulat telur atau hampir bulat, 7-12 × 9-16 cm, berkulit tebal dan gundul, hijau sampai kekuning-kuningan, kusam, dengan bintik-bintik [[lentisel]] yang berwarna kecoklatan. Daging buah jika masak berwarna kuning-jingga pucat sampai kuning, berserat, asam manis rasanya dan banyak mengandung sari buah, harum menyengat agak seperti terpentin.


==Hasil dan kegunaan==
== Hasil dan kegunaan ==
[[Image:Mangif foetid 071228-2959 khjo.jpg|thumb|left|180px|Cabang berbuah]]
[[Berkas:Mangif foetid 071228-2959 khjo.jpg|thumb|left|180px|Cabang berbuah]]
Bacang terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan [[kuweni]] (''Mangifera odorata'').
Bacang terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan [[kuweni]] (''Mangifera odorata'').


Baris 38: Baris 38:
Kayu bacang tidak begitu baik kualitasnya, namun terkadang dimanfaatkan dalam konstruksi ringan di dalam rumah. Daunnya dapat digunakan sebagai penurun demam, dan bijinya untuk mengobati penyakit jamur, kudis dan eksim. Getahnya untuk memperdalam gambar tato tradisional.
Kayu bacang tidak begitu baik kualitasnya, namun terkadang dimanfaatkan dalam konstruksi ringan di dalam rumah. Daunnya dapat digunakan sebagai penurun demam, dan bijinya untuk mengobati penyakit jamur, kudis dan eksim. Getahnya untuk memperdalam gambar tato tradisional.


==Asal-usul dan penyebaran==
== Asal-usul dan penyebaran ==
[[Image:Mangif foetid 070412 3648 ltn.jpg|thumb|left|180px|Daun bacang yang muda]]
[[Berkas:Mangif foetid 070412 3648 ltn.jpg|thumb|left|180px|Daun bacang yang muda]]
Berbeda dengan mangga, bacang belum mengalami proses seleksi yang jauh, sehingga lebih beragam dan kurang memiliki sifat-sifat yang disukai orang.
Berbeda dengan mangga, bacang belum mengalami proses seleksi yang jauh, sehingga lebih beragam dan kurang memiliki sifat-sifat yang disukai orang.


Bacang ditemukan tumbuh liar di [[hutan]]-hutan di [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]] dan [[Borneo]]. Sejak dahulu, pohon ini telah dibudidayakan secara luas di wilayah tersebut, yang lalu menyebar pula ke daerah-daerah sekitarnya seperti ke wilayah [[Indocina]] dan Tenasserim selatan di [[Burma]], dan ke [[Filipina]]. Di [[Jawa]] jenis ini juga telah ditanam lama, dan bahkan sebagiannya telah meliar pula.
Bacang ditemukan tumbuh liar di [[hutan]]-hutan di [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]] dan [[Borneo]]. Sejak dahulu, pohon ini telah dibudidayakan secara luas di wilayah tersebut, yang lalu menyebar pula ke daerah-daerah sekitarnya seperti ke wilayah [[Indocina]] dan Tenasserim selatan di [[Burma]], dan ke [[Filipina]]. Di [[Jawa]] jenis ini juga telah ditanam lama, dan bahkan sebagiannya telah meliar pula.


==Jenis yang berkerabat==
== Jenis yang berkerabat ==
Bacang berkerabat dekat, dan terkadang dikelirukan dengan [[kuweni]]. Yang belakangan ini memiliki rasa dan keharuman yang lebih halus, sehingga banyak disukai orang.
Bacang berkerabat dekat, dan terkadang dikelirukan dengan [[kuweni]]. Yang belakangan ini memiliki rasa dan keharuman yang lebih halus, sehingga banyak disukai orang.


[[Image:Mangif odor v foetid 080130-4212 tdp.jpg|thumb|left|180px|Perbandingan dengan [[kuweni]] (kanan)]]
[[Berkas:Mangif odor v foetid 080130-4212 tdp.jpg|thumb|left|180px|Perbandingan dengan [[kuweni]] (kanan)]]
Di Kalimantan juga dikenal kerabat dekatnya yang disebut [[asam payang]] (''Mangifera pajang''). Jenis [[endemik]] Kalimantan ini berbuah lebih besar, berkulit lebih tebal, manis asam, dan baunya tidak begitu menyengat.
Di Kalimantan juga dikenal kerabat dekatnya yang disebut [[asam payang]] (''Mangifera pajang''). Jenis [[endemik]] Kalimantan ini berbuah lebih besar, berkulit lebih tebal, manis asam, dan baunya tidak begitu menyengat.


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Mangifera|Keluarga mangga]]
* [[Mangifera|Keluarga mangga]]


==Bahan bacaan==
== Bahan bacaan ==
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.



Revisi per 13 Maret 2008 09.35

Bacang
Buah muda dan tangkai perbungaan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. foetida
Nama binomial
Mangifera foetida
Artikel ini membahas jenis tumbuhan sejenis mangga yang dinamakan bacang. Untuk bacang sebagai makanan, silakan lihat bakcang.

Bacang adalah nama sejenis pohon buah yang masih sekerabat dengan mangga. Orang sering menyebut buahnya sebagai bacang, ambacang, embacang atau mangga bacang. Juga dikenal dengan aneka nama daerah seperti limus (Sd.), asam hambawang (Banjar), macang atau machang (Malaysia), maa chang, ma chae atau ma mut (Thailand), la mot (Myanmar) dll. Dalam bahasa Inggris disebut bachang atau horse mango, sementara nama ilmiahnya adalah Mangifera foetida Lour.

Pemerian

Percabangan pohon bacang

Pohon besar berbatang lurus, dapat mencapai 30-35 m. Kulit kayunya coklat sampai coklat kelabu tua, memecah beralur dangkal. Bila dilukai (semua bagian tanaman) mengeluarkan getah bening kelabu keputihan, yang lama-lama menjadi kemerahan dan menghitam. Getah ini tajam, gatal dan dapat melukai kulit (terutama selaput lendir). Tidak memiliki banir (akar papan).

Daun agak kaku dan serupa kulit, bertangkai panjang kaku 1,5 – 8 cm, lembar daun kurang lebih berbentuk jorong memanjang, 9-15 × 15-40 cm, gundul dan hijau tua.

Perbungaan dalam malai agak di ujung, tegak bercabang-cabang, seperti piramida, 10-40 cm panjangnya, merah tua sampai merah tembaga. Bunga lebat kecil-kecil, berbilangan 5; kelopak 4-5 mm, bundar telur terbalik; mahkota 6-9 mm, lanset menyempit, merah jambu sampai kuning pucat di ujung.

Buah batu lonjong bulat telur atau hampir bulat, 7-12 × 9-16 cm, berkulit tebal dan gundul, hijau sampai kekuning-kuningan, kusam, dengan bintik-bintik lentisel yang berwarna kecoklatan. Daging buah jika masak berwarna kuning-jingga pucat sampai kuning, berserat, asam manis rasanya dan banyak mengandung sari buah, harum menyengat agak seperti terpentin.

Hasil dan kegunaan

Cabang berbuah

Bacang terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan kuweni (Mangifera odorata).

Getah bacang yang gatal juga terdapat pada buahnya; akan tetapi jika masak, getah ini terbatas berada hanya pada kulitnya. Dengan demikian buah bacang perlu dikupas agak tebal, supaya getah itu tidak melukai mulut dan bibir dan menyebabkan bengkak-bengkak. Buah bacang yang muda biasanya direndam dalam air garam, sesudah dikupas dan dipotong-potong, agar dapat dijadikan rujak atau asinan. Di Kalimantan Timur, bacang juga kerap digunakan sebagai asam dalam membuat sambal.

Kayu bacang tidak begitu baik kualitasnya, namun terkadang dimanfaatkan dalam konstruksi ringan di dalam rumah. Daunnya dapat digunakan sebagai penurun demam, dan bijinya untuk mengobati penyakit jamur, kudis dan eksim. Getahnya untuk memperdalam gambar tato tradisional.

Asal-usul dan penyebaran

Daun bacang yang muda

Berbeda dengan mangga, bacang belum mengalami proses seleksi yang jauh, sehingga lebih beragam dan kurang memiliki sifat-sifat yang disukai orang.

Bacang ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Borneo. Sejak dahulu, pohon ini telah dibudidayakan secara luas di wilayah tersebut, yang lalu menyebar pula ke daerah-daerah sekitarnya seperti ke wilayah Indocina dan Tenasserim selatan di Burma, dan ke Filipina. Di Jawa jenis ini juga telah ditanam lama, dan bahkan sebagiannya telah meliar pula.

Jenis yang berkerabat

Bacang berkerabat dekat, dan terkadang dikelirukan dengan kuweni. Yang belakangan ini memiliki rasa dan keharuman yang lebih halus, sehingga banyak disukai orang.

Perbandingan dengan kuweni (kanan)

Di Kalimantan juga dikenal kerabat dekatnya yang disebut asam payang (Mangifera pajang). Jenis endemik Kalimantan ini berbuah lebih besar, berkulit lebih tebal, manis asam, dan baunya tidak begitu menyengat.

Lihat pula

Bahan bacaan

  • Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.