Lompat ke isi

Kantilasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Perbaikan
Baris 1: Baris 1:
{{Kantilasi Ibrani|clps=yes}}[[Berkas:Example_of_biblical_Hebrew_trope.svg|ka|jmpl|350x350px|[[Kitab Kejadian|Kejadian]] 1:9: ''Berfirmanlah Allah, "Hendaklah segala air berkumpul."''<br>
{{Kantilasi Ibrani|clps=yes}}[[Berkas:Example_of_biblical_Hebrew_trope.svg|ka|jmpl|350x350px|[[Kitab Kejadian|Kejadian]] 1:9: ''Berfirmanlah Allah, "Hendaklah segala air berkumpul."''<br>
'''Huruf-huruf''' berwarna hitam, '''titik vokal''' dan '''d'geshim''' (tanda geminasi) berwarna merah '''kantilasi''' berwarna biru.]]
'''Huruf-huruf''' berwarna hitam, '''titik vokal''' dan '''d'geshim''' (tanda geminasi) berwarna merah, '''kantilasi''' berwarna biru.]]
{{Dengar|filename=Cantillation_Example_Aliyah_Reform.ogg|title=Audio example of Hebrew cantillation.|description=This is a portion of the blessing that is traditionally chanted before the [[Torah reading#Aliyot|Aliyah La-Torah]] (pembacaan Taurat).}}{{Dengar|filename=Omar Rabbi Elozor.ogg|title=Amar Rabbi Elazar|description=Setting traditional setting of the last passage of the first tractate of the [[Mishnah]], [[Berakhot (Talmud)|Berakhot]], which describes how scholars of the Talmud create peace in the world. Performed by [[Hazzan|cantor]] Meyer Kanewsky in 1919 for [[Edison Records]].}}
{{Dengar|filename=Cantillation_Example_Aliyah_Reform.ogg|title=Audio example of Hebrew cantillation.|description=Bagian pelafalan berkat yang secara tradisional dilantunkan sebelum [[Pembacaan Taurat#Aliyot|Aliyah La-Torah]] (pembacaan Taurat).}}{{Dengar|filename=Omar Rabbi Elozor.ogg|title=Amar Rabbi Elazar|description=Penataan tradisional perikop terakhir traktat pertama [[Mishnah]], [[Berakhot (Talmud)|Berakhot]], yang menggambarkan bagaimana para sarjana Talmud menciptakan perdamaian di dunia. Dilantunkan oleh [[Hazzan|cantor]] Meyer Kanewsky pada tahun 1919 bagi [[Edison Records]].}}
'''Kantilasi''' (atau '''Tanda nyanyian''') merupakan tanda-tanda untuk membantu pelantunan ritual dari bacaan-bacaan dari [[Alkitab Ibrani]] dalam ibadah [[sinagoga]]. Kantilasi itu ditulis dan dinotasikan sesuai dengan tanda-tanda khusus yang dicetak dalam [[teks Masoret]] dari [[Alkitab Ibrani]] (atau [[Tanakh]]) untuk melengkapi titik huruf dan vokal poin.
'''Kantilasi''' (atau '''Tanda nyanyian''') merupakan tanda-tanda untuk membantu pelantunan ritual dari bacaan-bacaan dari [[Alkitab Ibrani]] dalam ibadah [[sinagoga]]. Kantilasi itu ditulis dan dinotasikan dengan tanda-tanda khusus yang dicetak dalam [[teks Masoret]] [[Alkitab Ibrani]] (atau [[Tanakh]]) untuk melengkapi titik huruf dan vokal.


Tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ''accents, notes or trope symbols'' (''aksen'', ''not nada'' atau'' simbol tropes''), dan dalam [[bahasa Ibrani]] sebagai {{Lang|he|טעמי המקרא}} ''ta'amei ha-mikra'' atau hanya {{Lang|he|טעמים}} ''te'amim''. Beberapa tanda ini juga kadang-kadang digunakan dalam naskah abad pertengahan dari [[Mishnah]]. Motif-motif musik yang berhubungan dengan tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai ''niggun'' atau ''neginot'' (berbeda dengan nigun [[Yudaisme Hasidut|Hasid]]) dan dalam [[Bahasa Yiddi|bahasa Yiddish]] sebagai {{Lang|he|טראָפ}} '''trop''': kata ''trope'' kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris dengan arti yang sama.
Tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ''accents, notes or trope symbols'' (''aksen'', ''not nada'' atau'' simbol tropes''), dan dalam [[bahasa Ibrani]] sebagai {{Lang|he|טעמי המקרא}} ''ta'amei ha-mikra'' atau hanya {{Lang|he|טעמים}} ''te'amim''. Beberapa tanda ini juga kadang-kadang digunakan dalam naskah [[Mishnah]] abad pertengahan. Motif-motif musik yang berhubungan dengan tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai ''niggun'' atau ''neginot'' (berbeda dengan nigun [[Yudaisme Hasidut|Hasid]]) dan dalam [[Bahasa Yiddi|bahasa Yiddish]] sebagai {{Lang|he|טראָפ}} '''trop'''; kata ''trope'' kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris dengan arti yang sama.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Dikenal ada tiga sistem tanda baca Ibrani&nbsp; (termasuk vokal dan tanda nyanyian simbol) yang telah digunakan: Babilonia, Palestina dan Tiberian, hanya yang terakhir yang digunakan saat ini.
Dikenal ada tiga sistem tanda baca Ibrani&nbsp;(termasuk simbol vokal dan kantilasi) yang pernah digunakan: Babilonia, Palestina dan Tiberian; hanya yang terakhir yang digunakan saat ini.
<!--
<!--
=== Sistem Babilonia ===
=== Sistem Babilonia ===
Naskah Alkitab Babilonia dari periode Geonic tidak memuat tanda nyanyian dalam arti saat ini, tapi huruf ibrani kecil digunakan untuk menandai pembagian signifikan dalam sebuah ayat. Hingga delapan huruf yang berbeda yang ditemukan, tergantung pada pentingnya istirahat dan di mana itu terjadi dalam ayat: ini sesuai kira-kira dengan disjunctives dari Tiberian sistem. Misalnya, dalam beberapa naskah kuno huruf ''tav'', untuk ''tevir'' (istirahat), diartikan sama dengan Tiberian ''tevir'' dan ''zaqef''.<ref>In more than one tradition, the melodic outline of ''darga tevir'' is similar to that of ''(mahpach) pashta zaqef qaton'', though their syntactical functions are not quite the same.</ref> Secara umum tidak ada simbol-simbol untuk conjunctives, meskipun beberapa naskah akhir menggunakan simbol-simbol Tiberian ini. Juga tidak ada yang setara untuk disjunctives kelas rendah seperti ''telishah gedolah'': ini umumnya digantikan oleh tanda setara ''zaqef'' atau ''revia''.
Naskah Alkitab Babilonia dari periode Geonic tidak memuat tanda nyanyian yang dipakai saat ini, tapi menggunakan huruf ibrani kecil digunakan untuk menandai pembagian signifikan dalam sebuah ayat. Hingga delapan huruf yang berbeda yang ditemukan, tergantung pada pentingnya istirahat dan di mana itu terjadi dalam ayat: ini sesuai kira-kira dengan disjunctives dari Tiberian sistem. Misalnya, dalam beberapa naskah kuno huruf ''tav'', untuk ''tevir'' (istirahat), diartikan sama dengan Tiberian ''tevir'' dan ''zaqef''.<ref>In more than one tradition, the melodic outline of ''darga tevir'' is similar to that of ''(mahpach) pashta zaqef qaton'', though their syntactical functions are not quite the same.</ref> Secara umum tidak ada simbol-simbol untuk conjunctives, meskipun beberapa naskah akhir menggunakan simbol-simbol Tiberian ini. Juga tidak ada yang setara untuk disjunctives kelas rendah seperti ''telishah gedolah'': ini umumnya digantikan oleh tanda setara ''zaqef'' atau ''revia''.


Tidak dikenal adanya realisasi musik dari tanda-tanda ini, tetapi tampaknya mungkin mewakili istirahat atau variasi dalam mengatur melodi diterapkan untuk setiap ayat. (Agak mirip dengan sistem yang digunakan dalam manuskrip-manuskrip [[Al-Qur'an|Al-qur'an]] untuk panduan pembaca dalam lantunan ayat: lihat ''[[Mengaji|membaca Al-qur'an]]''.)
Tidak dikenal adanya realisasi musik dari tanda-tanda ini, tetapi tampaknya mungkin mewakili istirahat atau variasi dalam mengatur melodi diterapkan untuk setiap ayat. (Agak mirip dengan sistem yang digunakan dalam manuskrip-manuskrip [[Al-Qur'an|Al-qur'an]] untuk panduan pembaca dalam lantunan ayat: lihat ''[[Mengaji|membaca Al-qur'an]]''.)

Revisi per 26 September 2017 22.18

Kejadian 1:9: Berfirmanlah Allah, "Hendaklah segala air berkumpul."
Huruf-huruf berwarna hitam, titik vokal dan d'geshim (tanda geminasi) berwarna merah, kantilasi berwarna biru.

Kantilasi (atau Tanda nyanyian) merupakan tanda-tanda untuk membantu pelantunan ritual dari bacaan-bacaan dari Alkitab Ibrani dalam ibadah sinagoga. Kantilasi itu ditulis dan dinotasikan dengan tanda-tanda khusus yang dicetak dalam teks Masoret Alkitab Ibrani (atau Tanakh) untuk melengkapi titik huruf dan vokal.

Tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai accents, notes or trope symbols (aksen, not nada atau simbol tropes), dan dalam bahasa Ibrani sebagai טעמי המקרא ta'amei ha-mikra atau hanya טעמים te'amim. Beberapa tanda ini juga kadang-kadang digunakan dalam naskah Mishnah abad pertengahan. Motif-motif musik yang berhubungan dengan tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai niggun atau neginot (berbeda dengan nigun Hasid) dan dalam bahasa Yiddish sebagai טראָפ trop; kata trope kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris dengan arti yang sama.

Sejarah

Dikenal ada tiga sistem tanda baca Ibrani (termasuk simbol vokal dan kantilasi) yang pernah digunakan: Babilonia, Palestina dan Tiberian; hanya yang terakhir yang digunakan saat ini.