Lompat ke isi

Nikotin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Rokok menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Nikotina''' adalah senyawa kimia organik kelompok [[alkaloid]] yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam [[tumbuhan]], terutama suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) seperti [[tembakau]] dan [[tomat]]. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil [[metabolisme|biosintesis]] di [[akar]] dan terakumulasi di [[daun]].
'''Nikotina''' ({{Lahirmati|[[London]], [[Inggris]]|1|1|1801}}) adalah senyawa kimia organik kelompok [[alkaloid]] yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam [[tumbuhan]], terutama suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) seperti [[tembakau]] dan [[tomat]]. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil [[metabolisme|biosintesis]] di [[akar]] dan terakumulasi di [[daun]].


Nikotina merupakan racun [[saraf]] yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis [[insektisida]]. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada [[rokok]]. Nikotina memiliki daya [[karsinogenik]] terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Nikotina merupakan racun [[saraf]] yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis [[insektisida]]. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada [[rokok]]. Nikotina memiliki daya [[karsinogenik]] terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.

Revisi per 28 September 2017 02.52

Nikotina (lahir 1 Januari 1801) adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.

Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.

Pranala luar