Lompat ke isi

Tank Panther: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Quvsn (bicara | kontrib)
k penerjemahan beberapa kata di bagian referensi
Quvsn (bicara | kontrib)
Penambahan paragraf yang diterjemahkan dari wikipedia bahasa inggris (pengembangan dan produksi)
Baris 47: Baris 47:


Panther diproduksi dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding dengan Tiger I, dan hanya sedikit lebih mahal dibanding Panzer IV. Beberapa titik penting perancangan Panther, seperti lapis baja, transmisi, dan gigi terakhir, merupakan penyederhanaan yang bertujuan memperbaiki laju produksi dan mengatasi kekurangan bahan mentah. Rancangan akhirnya tetap direkayasa dengan agak rumit. Tank Panther ini ditugaskan ke [[Pertempuran Kursk]] terlalu terburu-buru terlepas dari belum teratasinya banyak masalah teknis, yang mengakibatkan tingginya angka kerugian karena kegagalan teknis. Kebanyakan dari kekurangan Panther diperbaiki saat [[Perang Dunia II#Sekutu mendekat (1944)|Jerman mulai terdesak]], namun pengeboman pabrik produksi, kekurangan logam campuran kualitas tinggi untuk komponen penting, kekurangan bahan bakar dan ruang pelatihan, serta menurunnya kualitas kru semua berdampak pada keefektifan tank Panther.
Panther diproduksi dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding dengan Tiger I, dan hanya sedikit lebih mahal dibanding Panzer IV. Beberapa titik penting perancangan Panther, seperti lapis baja, transmisi, dan gigi terakhir, merupakan penyederhanaan yang bertujuan memperbaiki laju produksi dan mengatasi kekurangan bahan mentah. Rancangan akhirnya tetap direkayasa dengan agak rumit. Tank Panther ini ditugaskan ke [[Pertempuran Kursk]] terlalu terburu-buru terlepas dari belum teratasinya banyak masalah teknis, yang mengakibatkan tingginya angka kerugian karena kegagalan teknis. Kebanyakan dari kekurangan Panther diperbaiki saat [[Perang Dunia II#Sekutu mendekat (1944)|Jerman mulai terdesak]], namun pengeboman pabrik produksi, kekurangan logam campuran kualitas tinggi untuk komponen penting, kekurangan bahan bakar dan ruang pelatihan, serta menurunnya kualitas kru semua berdampak pada keefektifan tank Panther.

== Pengembangan dan produksi ==
=== Rancangan ===
[[File:Bundesarchiv Bild 183-J14589, Albert Speer, Panzer T-34.jpg|thumb|upright|[[Albert Speer]] memeriksa sebuah T-34 pada bulan Juni 1943]]

Panther dilahirkan dari sebuah proyek tahun 1938 untuk menggantikan tank [[Panzer III]] dan [[Panzer IV]]. Persyaratan awal dari seri VK 20 adalah sebuah kendaraan beroda rantai seberat 20 ton, yang kemudian oleh pabrikan Krupp, Daimler Benz dan MAN dibuat proposal rancangannya. Rancangan ini dibatalkan dan Krupp keluar dari kompetisi rancangan sepenuhnya dikarenakan persyaratan kendaraan dinaikkan menjadi seberat 30 ton, yang merupakan sebuah reaksi terhadap pertemuan dengan tank [[T-34]] dan [[KV-1]] milik Soviet, yang juga bertentangan dengan saran dari Wa Pruef 6.<ref group=Notes>Wa Pruef 6 merupakan departemen tank dan peralatan bermotor dari badan pembelian senjata Jerman, ''Waffenamt''.</ref><ref name="Schiffer Military History">{{cite book|last1=Jentz|first1=Thomas|title=Germany's Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy|date=1995|publisher=Schiffer Military History|isbn=0-88740-812-5|page=16}}</ref> T-34 jauh melampaui model-model Panzer III dan IV yang ada.<ref name="Forczyk 2007, p 4">{{cite book|last1=Forczyk|first1=Robert|title=Panther vs. T-34: Ukraine 1943|date=2007|publisher=Osprey Publishing Ltd|isbn=978 1 84603 149 6|page=4}}</ref><ref>{{cite book|last1=Zaloga|first1=Steven|title=T-34/76 Medium Tank 1941-1945|date=1994|publisher=Osprey|isbn=1855323826|page=17}}</ref> Atas desakan dari Jenderal [[Heinz Guderian]], sebuah komisi tank khusus didirikan untuk meneliti T-34.<ref>Doyle and Jentz 1997, p. 4</ref> Fitur yang paling signifikan dari tank tersebut diantaranya ialah lapis baja landai, yang memberikan lebih banyak peluang terpantulnya tembakan serta menaikkan ketebalan efektif dari lapis baja terhadap penetrasi, rantai lebar, yang meningkatkan mobilitas di dataran lunak, dan meriam 76,2 mm, yang memiliki penetrasi lapis baja sangat baik dan amunisi berdaya ledak tinggi efektif. [[Daimler-Benz]] (DB), yang telah merancang tank yang dianggap sukses seperti Panzer III dan Stug III, dan [[MAN SE|Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg AG]] (MAN) diberi tugas untuk merancang sebuah tank baru seberat 30-35 ton, dinamakan VK 30.02, sebelum April 1942.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 September 2017 11.10

Panzerkampfwagen V Panther

Panther Ausf. D, 1943.
Jenis Tank kelas Medium
Negara asal Nazi Jerman
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1943–1945 (Nazi Jerman)
1944–1947 (Perancis)
Digunakan oleh Nazi Jerman
Kerajaan Hungaria
Kerajaan Rumania (pasca-perang)
Uni Soviet (rampasan)
Perancis (rampasan, pasca-perang)
Kerajaan Inggris (rampasan)
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Perancang MAN
Tahun 1942
Produsen MAN, Daimler-Benz, MNH
Biaya produksi 117.100 Reichmark [Notes 1]
Diproduksi 1943–1945 (1946-1949 pasca perang)
Jumlah produksi sekitar 6,000[1]
Spesifikasi
Berat 44,8 Ton[2]
Panjang 6,87 m
8,66 m meriam menghadap depan[2]
Lebar 3,27 m[2]
3,42 m dengan perisai tambahan
Tinggi 2,99 m
Awak 5 (pengemudi, operator radio, komandan, penembak, pengisi senjata)

Perisai Depan
221 mm (8,7 in) efektif terhadap APCBC 76 mm [3]
161 mm (6,3 in) efektif terhadap APCBC 100 mm [3]
144 mm (5,7 in) efektif terhadap APCBC 122 mm [3]
Senjata
utama
1 × 7.5 cm KwK 42 L/70
dengan 79 butir amunisi[2]
Senjata
pelengkap
2 × senapan mesin MG 34 7,92 mm
dengan 5,100 butir amunisi
Jenis Mesin Maybach HL230 P30 V-12 bensin[2]
690 daya kuda, 515 kW
Daya kuda/ton 13.77 daya kuda/ton
Transmisi ZF AK 7-200. 7 maju 1 mundur[2]
Suspensi double torsion bar, roda saling tumpang tindih
Kapasitas tangki 720 liter
Daya jelajah 250 km (160 mi)
Kecepatan 55 km/h (34 mph) (model awal), 46 km/h (29 mph) (model akhir)

Tank Panther adalah Tank Nazi Jerman berkelas medium yang bertugas selama Perang Dunia ke-2 dari pertengahan 1943 sampai akhir Perang di Eropa pada tahun 1945. Digunakan untuk menghantam Tank Uni Soviet T-34, dan sebagai pengganti tugas dari Panzer III dan Panzer IV. Panther ini berdinas bersama dengan Tank Tiger I sampai berakhirnya Pertempuran Berlin. Tank Panther ini dianggap menjadi salah satu tank terbaik era Perang Dunia II yang dinilai dari senjata dan lapis bajanya namun tidak begitu dengan keandalan mekanisnya.

Sampai 1944, sering disebut Panzerkampfwagen V Panther dan disebut Sd.Kfz versi Sd.Kfz. 171. Pada 27 Februari 1944, Hitler Menghilangkan angka Romawi "V" pada desainnya.

Dibandingkan Tiger I, Panther memiliki beberapa kelebihan. Panther memiliki lapisan baja yang lebih efisien, penetrasi senjata yang lebih baik, lebih ringan dan cepat, dan mampu melewati lintasan sulit lebih baik daripada Tiger I. Namun semua ini harus ditukar dengan perisai samping yang lebih tipis, yang membuatnya rentan terhadap tembakan dari sisi samping. Tank Panther terbukti efektif di medan terbuka dan pertempuran jarak jauh, tetapi tidak memiliki cukup daya ledak untuk melawan infanteri secara efektif.

Panther diproduksi dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding dengan Tiger I, dan hanya sedikit lebih mahal dibanding Panzer IV. Beberapa titik penting perancangan Panther, seperti lapis baja, transmisi, dan gigi terakhir, merupakan penyederhanaan yang bertujuan memperbaiki laju produksi dan mengatasi kekurangan bahan mentah. Rancangan akhirnya tetap direkayasa dengan agak rumit. Tank Panther ini ditugaskan ke Pertempuran Kursk terlalu terburu-buru terlepas dari belum teratasinya banyak masalah teknis, yang mengakibatkan tingginya angka kerugian karena kegagalan teknis. Kebanyakan dari kekurangan Panther diperbaiki saat Jerman mulai terdesak, namun pengeboman pabrik produksi, kekurangan logam campuran kualitas tinggi untuk komponen penting, kekurangan bahan bakar dan ruang pelatihan, serta menurunnya kualitas kru semua berdampak pada keefektifan tank Panther.

Pengembangan dan produksi

Rancangan

Albert Speer memeriksa sebuah T-34 pada bulan Juni 1943

Panther dilahirkan dari sebuah proyek tahun 1938 untuk menggantikan tank Panzer III dan Panzer IV. Persyaratan awal dari seri VK 20 adalah sebuah kendaraan beroda rantai seberat 20 ton, yang kemudian oleh pabrikan Krupp, Daimler Benz dan MAN dibuat proposal rancangannya. Rancangan ini dibatalkan dan Krupp keluar dari kompetisi rancangan sepenuhnya dikarenakan persyaratan kendaraan dinaikkan menjadi seberat 30 ton, yang merupakan sebuah reaksi terhadap pertemuan dengan tank T-34 dan KV-1 milik Soviet, yang juga bertentangan dengan saran dari Wa Pruef 6.[Notes 2][4] T-34 jauh melampaui model-model Panzer III dan IV yang ada.[5][6] Atas desakan dari Jenderal Heinz Guderian, sebuah komisi tank khusus didirikan untuk meneliti T-34.[7] Fitur yang paling signifikan dari tank tersebut diantaranya ialah lapis baja landai, yang memberikan lebih banyak peluang terpantulnya tembakan serta menaikkan ketebalan efektif dari lapis baja terhadap penetrasi, rantai lebar, yang meningkatkan mobilitas di dataran lunak, dan meriam 76,2 mm, yang memiliki penetrasi lapis baja sangat baik dan amunisi berdaya ledak tinggi efektif. Daimler-Benz (DB), yang telah merancang tank yang dianggap sukses seperti Panzer III dan Stug III, dan Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg AG (MAN) diberi tugas untuk merancang sebuah tank baru seberat 30-35 ton, dinamakan VK 30.02, sebelum April 1942.

Referensi

Catatan
  1. ^ Tanpa senjata, alat optik, dan radio.
  2. ^ Wa Pruef 6 merupakan departemen tank dan peralatan bermotor dari badan pembelian senjata Jerman, Waffenamt.
Sitasi
  1. ^ Jentz 1996, p. 284
  2. ^ a b c d e f Doyle and Jentz 1997, p. 28.
  3. ^ a b c Bird, Lorrin Rexford; Livingston, Robert D. WWII Ballistics: Armor and Gunnery. Overmatch Press. hlm. 13. 
  4. ^ Jentz, Thomas (1995). Germany's Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy. Schiffer Military History. hlm. 16. ISBN 0-88740-812-5. 
  5. ^ Forczyk, Robert (2007). Panther vs. T-34: Ukraine 1943. Osprey Publishing Ltd. hlm. 4. ISBN 978 1 84603 149 6. 
  6. ^ Zaloga, Steven (1994). T-34/76 Medium Tank 1941-1945. Osprey. hlm. 17. ISBN 1855323826. 
  7. ^ Doyle and Jentz 1997, p. 4
Bibliografi
  • Carruthers, Bob (2012). The Panther V in Combat - Guderian's Problem Child. London: Archive Media Publishing Ltd. ISBN 978-1-78158-066-0. 
  • Doyle, Hilary; Jentz, Tom (1997). Panther Variants 1942-45. London: Osprey. ISBN 978-1-85532-476-3. 
  • Forczyk, Robert (2007). Panther Vs T-34: Ukraine 1943. Reading: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84603-149-6. 
  • Frankson, Anders (2000). Kursk 1943: A Statistical Analysis. Routledge. ISBN 0-7146-5052-8. 
  • Green, Michael (2000). German Tanks of WWII. Zenith Press. ISBN 0-7603-0671-0. 
  • Hart, Stephen (2003). Panther Medium Tank 1942-45. Osprey Publishing (UK). ISBN 1-84176-543-0. 
  • Healy, Mark (2008). Zitadelle: The German Offensive Against the Kursk Salient 4–17 July 1943. History Press. ISBN 1-86227-336-7. 
  • Jentz, Thomas (1995). Germany's Panther Tank. Atglen: Schiffer Pub. ISBN 0-88740-812-5. 
  • Jentz, Thomas (1996). Panzertruppen 2: The Complete Guide to the Creation & Combat Employment of Germany's Tank Force 1943-1945. Schiffer. ISBN 978-0-7643-0080-6. 
  • Jentz, Thomas (1997). Germany's Tiger Tanks - VK45.02 to Tiger II. Atglen: Schiffer Pub. ISBN 0-7643-0224-8. 
  • Jentz, Thomas (1997). Germany's Tiger Tanks - Tiger I and Tiger II: Combat Tactics. Atglen: Schiffer Pub. ISBN 0-7643-0225-6. 
  • Jentz, Thomas (2000). Germany's Tiger Tanks - D.W. to Tiger I. Atglen: Schiffer Pub. ISBN 0764310380. 
  • Kurkowski, Franz. Panzer Aces: German Tank Commanders in World War II. Mechanicsburg, PA USA: Stackpole Books. ISBN 0-8117-3173-1. 
  • Ruggles, Richard; Brodie, Henry (March 1947). "An empirical approach to economic intelligence in WWII". Journal of the American Statistical Association. American Statistical Association. 42 (237): 72–91. doi:10.2307/2280189. JSTOR 2280189. 
  • Rust, Ken C (1967). The Ninth Air Force in World War II. Fallbrook, CA: Aero Publishers. ISBN 0-911852-93-X. LCCN 67016454. OCLC 300987379. 
  • Scafes, Cornel I; Scafes, Ioan I; Serbanescu, Horia Vl (2005). Trupele Blindate din Armata Romana 1919-1947. Bucuresti: Editura Oscar Print. 
  • Speer, Albert (2009). Inside the Third Reich. Ishi Press. hlm. 325. ISBN 978-0-923891-73-2. 
  • Spielberger, Walter (1993). The Panther & Its Variants. West Chester: Schiffer Publishing. ISBN 0-88740-397-2. 
  • Wilbeck, Christopher (2004). Sledgehammers: Strengths and Flaws of Tiger Tank Battalions in World War II. Aberjona Press. ISBN 0-9717650-2-2. 
  • Zaloga, Steven (1984). Soviet Tanks and Combat Vehicles of World War Two. London: Arms and Armour Press. ISBN 0-85368-606-8. 
  • Zaloga, Steven (1994). T-34 Medium Tank 1941-45. Osprey Publishing (UK). ISBN 978-1-85532-382-7. 
  • Zaloga, Steven (1998). Soviet Tanks of the Great Patriotic War. Concord Publications. ISBN 962-361-615-5. 
  • Zaloga, Steven (2007). Japanese Tanks 1939-45. Reading: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84603-091-8. 
  • Zaloga, Steven (2008). Armored Thunderbolt. Mechanicsburg, PA: Stackpole. ISBN 978-0-8117-0424-3. 
  • Zaloga, Steven (2008). Panther vs. Sherman: Battle of the Bulge 1944. Oxford: Osprey Publishing (UK). ISBN 978-1-84603-292-9. 
  • Zetterling, Niklas (2000). Kursk 1943: a statistical analysis. London: Frank Cass. ISBN 978-0-7146-5052-4. 
  • "Germany's Panzerkampfwagen V, Panther, SdKfz 171". World War II Vehicles, Tanks and Airplanes. Diakses tanggal 24 June 2005. 
  • Zaloga, Steven (2015). Armored Champion: The Top Tanks of World War II. Mechanicsburg, PA: Stackpole Books. ISBN 978-0-8117-1437-2.