Lompat ke isi

Teori tapal kuda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
Bot
1.172.010 suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Political spectrum horseshoe model.svg|jmpl|Penjelasan mengenai teori tapal kuda. Di sini terlihat bahwa pada dasarnya kubu ekstrem kiri dan ekstrem kanan terletak pada spektrum politik yang sama sedangkan kubu moderat justru terletak di sisi yang berlawanan dengan kubu ekstrem kiri dan kanan ]]
[[Berkas:Political spectrum horseshoe model.svg|jmpl|Penjelasan mengenai teori tapal kuda. Di sini terlihat bahwa pada dasarnya kubu ekstrem kiri dan ekstrem kanan terletak pada spektrum politik yang sama sedangkan kubu moderat justru terletak di sisi yang berlawanan dengan kubu ekstrem kiri dan kanan ]]
'''Teori tapal kuda''' ({{lang-en|horseshoe theory}}) merupakan salah satu teori politik yang menyatakan bahwa kubu [[Sayap kiri|kiri ekstrem]] dan [[Sayap kanan|kanan ekstrem]] pada dasarnya berada di dalam kubu yang sama di dalam peta [[spektrum politik]] sedangkan kubu moderat (tengah) justru terletak pada sisi yang berlawanan (berseberangan) dengan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem, menurut filsuf [[Perancis|Prancis]] [[Jean-Pierre Faye]]<ref>{{Cite web|url=https://curiosity.com/topics/the-horseshoe-theory-says-right-and-left-wing-are-more-similar-than-you-think-curiosity/|title=The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think|website=curiosity.com|access-date=2017-10-01}}</ref>. Teori ini menyanggah skema garis lurus spektrum kiri dan kanan dalam dunia perpolitikan<ref>{{Cite web|url=https://www.boundless.com/political-science/textbooks/boundless-political-science-textbook/american-politics-1/political-ideology-23/the-traditional-political-spectrum-133-4221/|title=Political Ideology {{!}} Boundless Political Science|website=www.boundless.com|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref> karena menganggap pada suatu peristiwa perpolitikan terdapat kemungkinan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem dapat bersatu menjadi suatu kekuatan yang mampu menandingi kelompok tengah (moderat)<ref>{{Cite news|url=https://theconversation.com/horseshoe-theory-is-nonsense-the-far-right-and-far-left-have-little-in-common-77588|title='Horseshoe theory' is nonsense – the far right and far left have little in common|last=Choat|first=Simon|newspaper=The Conversation|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Sebagai contoh ambil filosofi [[komunisme]] dan [[fasisme]]<ref>{{Cite news|url=http://www.diffen.com/difference/Communism_vs_Fascism|title=Communism vs Fascism - Difference and Comparison {{!}} Diffen|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Meskipun masing-masing berada di dalam spektrum kiri ([[komunisme]]) dan kanan ([[fasisme]]), tetapi kedua filosofi politik ini memiliki persamaan yaitu setiap orang wajib bekerja demi suatu kumpulan kebaikan bersama (common good) dan perlunya/adanya suatu pemerataan/distribusi pendapatan.<ref>{{Cite web|url=https://curiosity.com/topics/the-horseshoe-theory-says-right-and-left-wing-are-more-similar-than-you-think-curiosity/|title=The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think|website=curiosity.com|access-date=2017-10-01}}</ref> Dapat juga disimpulkan bahwa teori ini mendukung serta menganggap bahwa spektrum tengah / sentris merupakan spektrum yang ideal di dalam dunia perpolitikan di dalam menjalankan tatanan kehidupan kemasyarakatan sehingga suatu pergerakan politik akan dianggap bermasalah apabila meninggalkan spektrum tengah / sentris <ref>{{Cite news|url=https://soapboxie.com/us-politics/horseshoe-theory-political-left-and-right|title=Horseshoe Theory and Why the Radical Left and Right Wing Are the Same|newspaper=Soapboxie|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>.
'''Teori tapal kuda''' ({{lang-en|horseshoe theory}}) merupakan salah satu teori politik yang menyatakan bahwa kubu [[Sayap kiri|kiri ekstrem]] dan [[Sayap kanan|kanan ekstrem]] pada dasarnya berada di dalam kubu yang sama di dalam peta [[spektrum politik]] sedangkan kubu moderat (tengah) justru terletak pada sisi yang berlawanan (berseberangan) dengan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem, menurut filsuf [[Perancis|Prancis]] [[Jean-Pierre Faye]]<ref>{{Cite web|url=https://curiosity.com/topics/the-horseshoe-theory-says-right-and-left-wing-are-more-similar-than-you-think-curiosity/|title=The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think|website=curiosity.com|access-date=2017-10-01}}</ref>. Teori ini menyanggah skema garis lurus spektrum kiri dan kanan dalam dunia perpolitikan<ref>{{Cite web|url=https://www.boundless.com/political-science/textbooks/boundless-political-science-textbook/american-politics-1/political-ideology-23/the-traditional-political-spectrum-133-4221/|title=Political Ideology {{!}} Boundless Political Science|website=www.boundless.com|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref> karena menganggap pada suatu peristiwa perpolitikan terdapat kemungkinan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem dapat bersatu menjadi suatu kekuatan yang mampu menandingi kelompok tengah (moderat)<ref>{{Cite news|url=https://theconversation.com/horseshoe-theory-is-nonsense-the-far-right-and-far-left-have-little-in-common-77588|title='Horseshoe theory' is nonsense – the far right and far left have little in common|last=Choat|first=Simon|newspaper=The Conversation|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Sebagai contoh ambil filosofi [[komunisme]] dan [[fasisme]]<ref>{{Cite news|url=http://www.diffen.com/difference/Communism_vs_Fascism|title=Communism vs Fascism - Difference and Comparison {{!}} Diffen|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Meskipun masing-masing berada di dalam spektrum kiri ([[komunisme]]) dan kanan ([[fasisme]]), tetapi kedua filosofi politik ini memiliki persamaan yaitu setiap orang wajib bekerja demi suatu kumpulan kebaikan bersama (common good) dan perlunya/adanya suatu pemerataan/distribusi pendapatan.<ref>{{Cite web|url=https://curiosity.com/topics/the-horseshoe-theory-says-right-and-left-wing-are-more-similar-than-you-think-curiosity/|title=The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think|website=curiosity.com|access-date=2017-10-01}}</ref> Dapat juga disimpulkan bahwa teori ini mendukung serta menganggap bahwa spektrum tengah / sentris merupakan spektrum yang ideal di dalam dunia perpolitikan di dalam menjalankan tatanan kehidupan kemasyarakatan sehingga suatu pergerakan politik akan dianggap bermasalah apabila meninggalkan spektrum tengah / sentris <ref>{{Cite news|url=https://soapboxie.com/us-politics/horseshoe-theory-political-left-and-right|title=Horseshoe Theory and Why the Radical Left and Right Wing Are the Same|newspaper=Soapboxie|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>.


Teori ini menjelaskan mengenai beberapa fenomena politik di tahun [[2016]]-[[2017]] seperti [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016|Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016]], [[Pemilihan umum Presiden Perancis 2017|Pemilihan Presiden Prancis 2017]], dan [[Pemilihan umum Britania Raya 2017]]. Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, spektrum ini menjelaskan mengapa beberapa pendukung calon presiden seperti [[Jean-Luc Mélenchon|Jean-Luc Melenchon]] yang memiliki pandangan kiri ekstrem (dikenal sebagai eks-[[Trotskyisme]]<ref>{{Cite news|url=https://blogs.spectator.co.uk/2017/05/could-the-french-far-left-propel-marine-le-pen-to-victory/|title=Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? {{!}} Coffee House|date=2017-05-03|newspaper=Coffee House|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref>) cenderung mendukung calon presiden [[Marine Le Pen]] pada pemilihan kedua dibandingkan mendukung calon terpilih, [[Emmanuel Macron]]<ref>{{Cite news|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2017/apr/24/10-things-learned-french-election-macron-le-pen|title=10 things we’ve learned from the French presidential elections {{!}} Suzanne Moore|last=Moore|first=Suzanne|date=2017-04-24|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2017-10-01}}</ref> <ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/04/25/world/europe/france-melenchon-macron-le-pen.html|title=Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left|last=Nossiter|first=Adam|date=2017-04-25|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2017-10-01}}</ref>(fakta bahwa 65 persen pendukung Melenchon menolak memilih Macron pada pemilihan kedua). Hal ini diperkuat dengan persamaan kampanye baik oleh Melenchon dan Le Pen yang menyerang hal-hal seperti sistem perbankan internasional ([[Dana Moneter Internasional|IMF]] dan [[Bank Dunia|World Bank]]), [[globalisasi]] dan institusi supranasional seperti [[Uni Eropa|Uni Eropa (UE)]]. <ref>{{Cite news|url=https://blogs.spectator.co.uk/2017/05/could-the-french-far-left-propel-marine-le-pen-to-victory/|title=Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? {{!}} Coffee House|date=2017-05-03|newspaper=Coffee House|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref> Hal yang sama juga menjelaskan kondisi yang terjadi ketika [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016|Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016]], ketika [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|Konvensi Partai Demokrat]] yang memutuskan [[Hillary Clinton]] terpilih sebagai calon presiden mengalahkan calon kuat, yang dianggap memiliki pandangan kiri ekstrem, [[Bernie Sanders]], banyak pendukung [[Bernie Sanders]] menyatakan keengganannya memilih [[Hillary Clinton]] bahkan ada yang mengganti dukungan ke calon Presiden yang memiliki pandangan yang jauh berbeda dari Bernie Sanders, [[Donald Trump]] <ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/04/25/world/europe/france-melenchon-macron-le-pen.html|title=Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left|last=Nossiter|first=Adam|date=2017-04-25|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2017-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.npr.org/2017/08/24/545812242/1-in-10-sanders-primary-voters-ended-up-supporting-trump-survey-finds|title=Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump|newspaper=NPR.org|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Salah satu survey menunjukkan bahwa [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|12 persen pendukung Bernie Sanders]] pada cenderung memilih [[Donald Trump]] (menurut the Cooperative Congressional Election Study), bahkan ada yang menyebut mencapai 6 persen. <ref>{{Cite news|url=http://www.npr.org/2017/08/24/545812242/1-in-10-sanders-primary-voters-ended-up-supporting-trump-survey-finds|title=Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump|newspaper=NPR.org|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.washingtonpost.com/news/monkey-cage/wp/2017/08/24/did-enough-bernie-sanders-supporters-vote-for-trump-to-cost-clinton-the-election/|title=Analysis {{!}} Did enough Bernie Sanders supporters vote for Trump to cost Clinton the election?|last=Sides|first=John|date=2017-08-24|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2017-10-01}}</ref>
Teori ini menjelaskan mengenai beberapa fenomena politik di tahun [[2016]]-[[2017]] seperti [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016|Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016]], [[Pemilihan umum Presiden Perancis 2017|Pemilihan Presiden Prancis 2017]], dan [[Pemilihan umum Britania Raya 2017]]. Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, spektrum ini menjelaskan mengapa beberapa pendukung calon presiden seperti [[Jean-Luc Mélenchon|Jean-Luc Melenchon]] yang memiliki pandangan kiri ekstrem (dikenal sebagai eks-[[Trotskyisme]]<ref>{{Cite news|url=https://blogs.spectator.co.uk/2017/05/could-the-french-far-left-propel-marine-le-pen-to-victory/|title=Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? {{!}} Coffee House|date=2017-05-03|newspaper=Coffee House|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref>) cenderung mendukung calon presiden [[Marine Le Pen]] pada pemilihan kedua dibandingkan mendukung calon terpilih, [[Emmanuel Macron]]<ref>{{Cite news|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2017/apr/24/10-things-learned-french-election-macron-le-pen|title=10 things we’ve learned from the French presidential elections {{!}} Suzanne Moore|last=Moore|first=Suzanne|date=2017-04-24|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2017-10-01}}</ref> <ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/04/25/world/europe/france-melenchon-macron-le-pen.html|title=Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left|last=Nossiter|first=Adam|date=2017-04-25|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2017-10-01}}</ref>(fakta bahwa 65 persen pendukung Melenchon menolak memilih Macron pada pemilihan kedua). Hal ini diperkuat dengan persamaan kampanye baik oleh Melenchon dan Le Pen yang menyerang hal-hal seperti sistem perbankan internasional ([[Dana Moneter Internasional|IMF]] dan [[Bank Dunia|World Bank]]), [[globalisasi]] dan institusi supranasional seperti [[Uni Eropa|Uni Eropa (UE)]]. <ref>{{Cite news|url=https://blogs.spectator.co.uk/2017/05/could-the-french-far-left-propel-marine-le-pen-to-victory/|title=Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? {{!}} Coffee House|date=2017-05-03|newspaper=Coffee House|language=en-US|access-date=2017-10-01}}</ref> Hal yang sama juga menjelaskan kondisi yang terjadi ketika [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016|Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016]], ketika [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|Konvensi Partai Demokrat]] yang memutuskan [[Hillary Clinton]] terpilih sebagai calon presiden mengalahkan calon kuat, yang dianggap memiliki pandangan kiri ekstrem, [[Bernie Sanders]], banyak pendukung [[Bernie Sanders]] menyatakan keengganannya memilih [[Hillary Clinton]] bahkan ada yang mengganti dukungan ke calon Presiden yang memiliki pandangan yang jauh berbeda dari Bernie Sanders, [[Donald Trump]] <ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/04/25/world/europe/france-melenchon-macron-le-pen.html|title=Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left|last=Nossiter|first=Adam|date=2017-04-25|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2017-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.npr.org/2017/08/24/545812242/1-in-10-sanders-primary-voters-ended-up-supporting-trump-survey-finds|title=Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump|newspaper=NPR.org|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref>. Salah satu survey menunjukkan bahwa [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|12 persen pendukung Bernie Sanders]] pada cenderung memilih [[Donald Trump]] (menurut the Cooperative Congressional Election Study), bahkan ada yang menyebut mencapai 6 persen. <ref>{{Cite news|url=http://www.npr.org/2017/08/24/545812242/1-in-10-sanders-primary-voters-ended-up-supporting-trump-survey-finds|title=Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump|newspaper=NPR.org|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.washingtonpost.com/news/monkey-cage/wp/2017/08/24/did-enough-bernie-sanders-supporters-vote-for-trump-to-cost-clinton-the-election/|title=Analysis {{!}} Did enough Bernie Sanders supporters vote for Trump to cost Clinton the election?|last=Sides|first=John|date=2017-08-24|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2017-10-01}}</ref>

Revisi per 2 Oktober 2017 05.05

Penjelasan mengenai teori tapal kuda. Di sini terlihat bahwa pada dasarnya kubu ekstrem kiri dan ekstrem kanan terletak pada spektrum politik yang sama sedangkan kubu moderat justru terletak di sisi yang berlawanan dengan kubu ekstrem kiri dan kanan

Teori tapal kuda (bahasa Inggris: horseshoe theory) merupakan salah satu teori politik yang menyatakan bahwa kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem pada dasarnya berada di dalam kubu yang sama di dalam peta spektrum politik sedangkan kubu moderat (tengah) justru terletak pada sisi yang berlawanan (berseberangan) dengan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem, menurut filsuf Prancis Jean-Pierre Faye[1]. Teori ini menyanggah skema garis lurus spektrum kiri dan kanan dalam dunia perpolitikan[2] karena menganggap pada suatu peristiwa perpolitikan terdapat kemungkinan kubu kiri ekstrem dan kanan ekstrem dapat bersatu menjadi suatu kekuatan yang mampu menandingi kelompok tengah (moderat)[3]. Sebagai contoh ambil filosofi komunisme dan fasisme[4]. Meskipun masing-masing berada di dalam spektrum kiri (komunisme) dan kanan (fasisme), tetapi kedua filosofi politik ini memiliki persamaan yaitu setiap orang wajib bekerja demi suatu kumpulan kebaikan bersama (common good) dan perlunya/adanya suatu pemerataan/distribusi pendapatan.[5] Dapat juga disimpulkan bahwa teori ini mendukung serta menganggap bahwa spektrum tengah / sentris merupakan spektrum yang ideal di dalam dunia perpolitikan di dalam menjalankan tatanan kehidupan kemasyarakatan sehingga suatu pergerakan politik akan dianggap bermasalah apabila meninggalkan spektrum tengah / sentris [6].

Teori ini menjelaskan mengenai beberapa fenomena politik di tahun 2016-2017 seperti Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016, Pemilihan Presiden Prancis 2017, dan Pemilihan umum Britania Raya 2017. Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, spektrum ini menjelaskan mengapa beberapa pendukung calon presiden seperti Jean-Luc Melenchon yang memiliki pandangan kiri ekstrem (dikenal sebagai eks-Trotskyisme[7]) cenderung mendukung calon presiden Marine Le Pen pada pemilihan kedua dibandingkan mendukung calon terpilih, Emmanuel Macron[8] [9](fakta bahwa 65 persen pendukung Melenchon menolak memilih Macron pada pemilihan kedua). Hal ini diperkuat dengan persamaan kampanye baik oleh Melenchon dan Le Pen yang menyerang hal-hal seperti sistem perbankan internasional (IMF dan World Bank), globalisasi dan institusi supranasional seperti Uni Eropa (UE). [10] Hal yang sama juga menjelaskan kondisi yang terjadi ketika Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016, ketika Konvensi Partai Demokrat yang memutuskan Hillary Clinton terpilih sebagai calon presiden mengalahkan calon kuat, yang dianggap memiliki pandangan kiri ekstrem, Bernie Sanders, banyak pendukung Bernie Sanders menyatakan keengganannya memilih Hillary Clinton bahkan ada yang mengganti dukungan ke calon Presiden yang memiliki pandangan yang jauh berbeda dari Bernie Sanders, Donald Trump [11][12]. Salah satu survey menunjukkan bahwa 12 persen pendukung Bernie Sanders pada cenderung memilih Donald Trump (menurut the Cooperative Congressional Election Study), bahkan ada yang menyebut mencapai 6 persen. [13][14]

Referensi

  1. ^ "The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think". curiosity.com. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  2. ^ "Political Ideology | Boundless Political Science". www.boundless.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  3. ^ Choat, Simon. "'Horseshoe theory' is nonsense – the far right and far left have little in common". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  4. ^ "Communism vs Fascism - Difference and Comparison | Diffen" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  5. ^ "The Horseshoe Theory Says Right And Left Wing Are More Similar Than You Think". curiosity.com. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  6. ^ "Horseshoe Theory and Why the Radical Left and Right Wing Are the Same". Soapboxie (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  7. ^ "Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? | Coffee House". Coffee House (dalam bahasa Inggris). 2017-05-03. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  8. ^ Moore, Suzanne (2017-04-24). "10 things we've learned from the French presidential elections | Suzanne Moore". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  9. ^ Nossiter, Adam (2017-04-25). "Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  10. ^ "Could the French far left propel Marine Le Pen to victory? | Coffee House". Coffee House (dalam bahasa Inggris). 2017-05-03. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  11. ^ Nossiter, Adam (2017-04-25). "Marine Le Pen May Get a Lift From an Unlikely Source: The Far Left". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  12. ^ "Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  13. ^ "Here's How Many Bernie Sanders Supporters Ultimately Voted For Trump". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-01. 
  14. ^ Sides, John (2017-08-24). "Analysis | Did enough Bernie Sanders supporters vote for Trump to cost Clinton the election?". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2017-10-01. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Teori_tapal_kuda&oldid=13219274"