Lompat ke isi

Sejarah Berlin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Sejarah Berlin''' dimulai dari abad ke-13, saat kota [[Berlin]] menjadi ibukota negara kecil [[Prusia]]. Prusia berkembang dengan pesat pada abad ke-18 hingga ke-19, juga menjadi basis bagi kerajaan Jerman di tahun 1871. Setelah tahun 1900,Berlin menjadi salah satu kota major dunia, yang dikenal karena majunya bidang ilmu alam, sosial, musik, museum, pendidikan, pemerintahan, diplomasi, serta milternya. Berlin juga mempunyai tempat khusus di bidang manufacturing dan keuangan. Selama Perang Dunia ke-2, Berlin cukup porak-poranda karena bom, senjata, dan pertarungan di jalan. Dengan bersatunya [[Jerman Barat]] dan J[[Jerman Timur|erman Timur]] pada tahun 1990, Berlin dinobatkan sebagai ibu kota dan kota yang dikenal dunia.
'''Sejarah Berlin''' dimulai dari abad ke-13, saat kota [[Berlin]] menjadi ibukota negara kecil [[Prusia]]. Prusia berkembang dengan pesat pada abad ke-18 hingga ke-19, juga menjadi basis bagi kerajaan Jerman di tahun 1871. Setelah tahun 1900,Berlin menjadi salah satu kota major dunia, yang dikenal karena majunya bidang ilmu alam, sosial, musik, museum, pendidikan, pemerintahan, diplomasi, serta milternya. Berlin juga mempunyai tempat khusus di bidang manufacturing dan keuangan. Selama Perang Dunia ke-2, Berlin cukup porak-poranda karena bom, senjata, dan pertarungan di jalan. Dengan bersatunya [[Jerman Barat]] dan J[[Jerman Timur|erman Timur]] pada tahun 1990, Berlin dinobatkan sebagai ibu kota dan kota yang dikenal dunia.

<!--== Etimologi ==
<!--== Etimologi ==
Pada tahun 1677, sepetak lahan dipatenkan dan dinamakan dengan Burley. Enam tahun kemudian pada 1683, berdirilah bangunan Burley Inn yang terletak di persimpangan jalan North-South (''Philadelphia Post Road)'' dan sebuah jalan yang menuju ke arah laut (''Sinepuxent Road''), kini persimpangan tersebut merupakan persimpangan antara ''South Main Street'' Berlin dan ''Bay Street''. Persimpangan tersebut kemudian lebih dikenal karena bangunan Burley Inn yang kemudian diucapkan dengan pelafalan "Berlin".<ref>{{Cite book|title=Berlin|last=Taylor|first=Susan|publisher=Arcadia Publishing|year=2007|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Pada tahun 1677, sepetak lahan dipatenkan dan dinamakan dengan Burley. Enam tahun kemudian pada 1683, berdirilah bangunan Burley Inn yang terletak di persimpangan jalan North-South (''Philadelphia Post Road)'' dan sebuah jalan yang menuju ke arah laut (''Sinepuxent Road''), kini persimpangan tersebut merupakan persimpangan antara ''South Main Street'' Berlin dan ''Bay Street''. Persimpangan tersebut kemudian lebih dikenal karena bangunan Burley Inn yang kemudian diucapkan dengan pelafalan "Berlin".<ref>{{Cite book|title=Berlin|last=Taylor|first=Susan|publisher=Arcadia Publishing|year=2007|isbn=|location=|pages=}}</ref>
-->
-->
== Bacaan lanjut ==
* Broadbent, Philip, and Sabine Hake, eds. ''Berlin: Divided City, 1945-1989'' (Berghahn Books; 2010), 211 pages. Essays by historians, art historians, literary scholars, and others on perceptions and representations of the city.
* Colomb, Claire. ''Staging the New Berlin: Place Marketing and the Politics of Urban Reinvention Post-1989'' (Abingdon: Routledge, 2011) 368 pp.
* Davis, Belinda J. ''Home Fires Burning: Food, Politics, and Everyday Life in World War I Berlin'' (2000) [https://www.questia.com/read/100891395/home-fires-burning-food-politics-and-everyday-life online edition]
*Friedrich, Thomas. ''Hitler's Berlin: Abused City'' (2012) [https://www.amazon.com/Hitlers-Berlin-Abused-Thomas-Friedrich/dp/0300166702/ excerpt and text search]
*Gehler, Michael. ''Three Germanies: West Germany, East Germany and the Berlin Republic'' (2011) [https://www.amazon.com/Three-Germanies-Germany-Republic-Contemporary/dp/1861897782/ excerpt and text search]
* Hake, Sabine. ''Topographies of Class: Modern Architecture and Mass Society in Weimar Berlin'' (2008)
*Kellerhoff, Sven Felix. ''Hitlers Berlin'' (2005)
* Large, David Clay. ''Berlin'' (2000) 736pp [https://www.questia.com/library/100504396/berlin online], general history since 1870
*Lees, Andrew. "Berlin and Modern Urbanity in German Discourse, 1845–1945," ''Journal of Urban History'' (1991) 17#2 pp 153–78.
* Moorhouse, Roger . ''Berlin at War: Life and Death in Hitler's Capital 1939-1945'' (2011)
* MacDonogh, Giles . ''Berlin: A Portrait of Its History, Politics, Architecture, and Society'' (1999)
* Richie, Alexandra. ''Faust's Metropolis: A History of Berlin'' (1998), 1168 pp by scholar; [https://www.amazon.com/Fausts-Metropolis-History-Alexandra-Richie/dp/0786706813/ excerpt and text search]; emphasis on 20th century
* {{cite book|author=Stöver, Bernd |title=Berlin: A Short History|url=https://books.google.com/books?id=LVA8AQAAQBAJ&pg=PT98|year=2013|publisher=C.H.Beck}}
* Tusa, Ann. ''The Last Division: A History of Berlin, 1945-1989'' (1997)
*Winter, Jay, and Jean-Louis Robert, eds. ''Capital Cities at War: Paris, London, Berlin 1914-1919'' (2 vol. 1999, 2007), 30 chapters 1200pp; comprehensive coverage by scholars [https://www.amazon.com/Capital-Cities-War-1914-1919-Cultural/dp/052166814X/ vol 1 excerpt]; [https://www.amazon.com/gp/reader/0521870437/ vol 2 excerpt and text search]



[[Kategori:Sejarah Jerman]]
[[Kategori:Sejarah Jerman]]

Revisi per 4 Oktober 2017 21.08

Sejarah Berlin dimulai dari abad ke-13, saat kota Berlin menjadi ibukota negara kecil Prusia. Prusia berkembang dengan pesat pada abad ke-18 hingga ke-19, juga menjadi basis bagi kerajaan Jerman di tahun 1871. Setelah tahun 1900,Berlin menjadi salah satu kota major dunia, yang dikenal karena majunya bidang ilmu alam, sosial, musik, museum, pendidikan, pemerintahan, diplomasi, serta milternya. Berlin juga mempunyai tempat khusus di bidang manufacturing dan keuangan. Selama Perang Dunia ke-2, Berlin cukup porak-poranda karena bom, senjata, dan pertarungan di jalan. Dengan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990, Berlin dinobatkan sebagai ibu kota dan kota yang dikenal dunia.

Bacaan lanjut

  • Broadbent, Philip, and Sabine Hake, eds. Berlin: Divided City, 1945-1989 (Berghahn Books; 2010), 211 pages. Essays by historians, art historians, literary scholars, and others on perceptions and representations of the city.
  • Colomb, Claire. Staging the New Berlin: Place Marketing and the Politics of Urban Reinvention Post-1989 (Abingdon: Routledge, 2011) 368 pp.
  • Davis, Belinda J. Home Fires Burning: Food, Politics, and Everyday Life in World War I Berlin (2000) online edition
  • Friedrich, Thomas. Hitler's Berlin: Abused City (2012) excerpt and text search
  • Gehler, Michael. Three Germanies: West Germany, East Germany and the Berlin Republic (2011) excerpt and text search
  • Hake, Sabine. Topographies of Class: Modern Architecture and Mass Society in Weimar Berlin (2008)
  • Kellerhoff, Sven Felix. Hitlers Berlin (2005)
  • Large, David Clay. Berlin (2000) 736pp online, general history since 1870
  • Lees, Andrew. "Berlin and Modern Urbanity in German Discourse, 1845–1945," Journal of Urban History (1991) 17#2 pp 153–78.
  • Moorhouse, Roger . Berlin at War: Life and Death in Hitler's Capital 1939-1945 (2011)
  • MacDonogh, Giles . Berlin: A Portrait of Its History, Politics, Architecture, and Society (1999)
  • Richie, Alexandra. Faust's Metropolis: A History of Berlin (1998), 1168 pp by scholar; excerpt and text search; emphasis on 20th century
  • Stöver, Bernd (2013). Berlin: A Short History. C.H.Beck. 
  • Tusa, Ann. The Last Division: A History of Berlin, 1945-1989 (1997)
  • Winter, Jay, and Jean-Louis Robert, eds. Capital Cities at War: Paris, London, Berlin 1914-1919 (2 vol. 1999, 2007), 30 chapters 1200pp; comprehensive coverage by scholars vol 1 excerpt; vol 2 excerpt and text search