Lompat ke isi

Chrisye: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 12: Baris 12:
'''Chrisye''' ([[Jakarta]], [[16 September]] [[1949]]–[[30 Maret]] [[2007]]; nama asli: '''Chrismansyah Rahadi''') adalah seorang penyanyi [[Pop (musik)|pop]] [[Indonesia]]. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai ''bassist'' dengan ''band'' Gipsy, ia lalu menjulang lewat lagu "Lilin-lilin Kecil" di sekitar tahun 1977 dan '''[[Badai Pasti Berlalu]]''' setelah bersolo-karir sebagai penyanyi. Beberapa lagunya yang populer adalah "Ketika Tangan dan Kaki Berkata", "Badai Pasti Berlalu", "Aku Cinta Dia", "Hip Hip Hura", "Nona Lisa", dan "Pergilah Kasih".
'''Chrisye''' ([[Jakarta]], [[16 September]] [[1949]]–[[30 Maret]] [[2007]]; nama asli: '''Chrismansyah Rahadi''') adalah seorang penyanyi [[Pop (musik)|pop]] [[Indonesia]]. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai ''bassist'' dengan ''band'' Gipsy, ia lalu menjulang lewat lagu "Lilin-lilin Kecil" di sekitar tahun 1977 dan '''[[Badai Pasti Berlalu]]''' setelah bersolo-karir sebagai penyanyi. Beberapa lagunya yang populer adalah "Ketika Tangan dan Kaki Berkata", "Badai Pasti Berlalu", "Aku Cinta Dia", "Hip Hip Hura", "Nona Lisa", dan "Pergilah Kasih".


==Awal Karir==
== Awal Karir ==
Awal karir Chrisye dimulai pada tahun 1970 saat bergabung pada bergabung dengan keluarga Nasution di Komunitas [[Gank Pegangsaan]]. Bermain sebagai [[bassis]] dan vokalis pada band '''Sabda Nada''' yang dimodali oleh Pontjo Sutowo. Sempat di kontrak untuk bermain di [[New York]] selam 2 tahun sebelum terlibat dalam proyek rekaman Guruh Gipsy. Kemudian diminta oleh prambors untuk menyanyikan lagu ''"Lilin Lilin Kecil"'' karya [[James F. Sundah]] dalam Lomba Cipta Lagu Remaja yang meskipun tidak menjadi pemenang namum menjadi lgu yang hits pada masa itu. Hal lain yang makin membuat nama chrisye makin bersinar pada akhir tahun 70-an adalah setelah mebuat soundttrack film [[Badai Pasti Berlalu (film tahun 1977)|Badai Pasti Berlalu]] bersama [[Jockie Surjoprajogo]] dan [[Eros Djarot]].
Awal karir Chrisye dimulai pada tahun 1970 saat bergabung pada bergabung dengan keluarga Nasution di Komunitas [[Gank Pegangsaan]]. Bermain sebagai [[bassis]] dan vokalis pada band '''Sabda Nada''' yang dimodali oleh Pontjo Sutowo. Sempat di kontrak untuk bermain di [[New York]] selam 2 tahun sebelum terlibat dalam proyek rekaman Guruh Gipsy. Kemudian diminta oleh prambors untuk menyanyikan lagu ''"Lilin Lilin Kecil"'' karya [[James F. Sundah]] dalam Lomba Cipta Lagu Remaja yang meskipun tidak menjadi pemenang namum menjadi lgu yang hits pada masa itu. Hal lain yang makin membuat nama chrisye makin bersinar pada akhir tahun 70-an adalah setelah mebuat soundttrack film [[Badai Pasti Berlalu (film tahun 1977)|Badai Pasti Berlalu]] bersama [[Jockie Surjoprajogo]] dan [[Eros Djarot]].


==Mualaf==
== Mualaf ==
Tahun [[1982]] adalah tonggak buat kehidupan chrisye, pada tahun itu ia menjadi [[mualaf]] dan menikahi Yanti Noor. Yanti Noor adalah anggota keluarga [[Noor Bersaudara]],profesi yang sama dengan chrisye dalam musik.
Tahun [[1982]] adalah tonggak buat kehidupan chrisye, pada tahun itu ia menjadi [[mualaf]] dan menikahi Yanti Noor. Yanti Noor adalah anggota keluarga [[Noor Bersaudara]],profesi yang sama dengan chrisye dalam musik.


Baris 27: Baris 27:
Chrisye meninggal dunia pada [[30 Maret]] [[2007]], pukul 04.08 [[WIB]] di Jakarta akibat sakit Kanker paru-paru yang dideritanya, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Chrisye meninggal dunia pada [[30 Maret]] [[2007]], pukul 04.08 [[WIB]] di Jakarta akibat sakit Kanker paru-paru yang dideritanya, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.


==Diskografi==
== Diskografi ==
===Album===
=== Album ===
*[[1978]] - [[Sabda Alam]]
*[[1978]] - [[Sabda Alam]]
*[[1979]] - [[Percik Pesona]]
*[[1979]] - [[Percik Pesona]]

Revisi per 14 Maret 2008 04.57

Chrisye
AsalJakarta
LabelMusica
Situs web(Indonesia) Chrisye Online

Chrisye (Jakarta, 16 September 194930 Maret 2007; nama asli: Chrismansyah Rahadi) adalah seorang penyanyi pop Indonesia. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai bassist dengan band Gipsy, ia lalu menjulang lewat lagu "Lilin-lilin Kecil" di sekitar tahun 1977 dan Badai Pasti Berlalu setelah bersolo-karir sebagai penyanyi. Beberapa lagunya yang populer adalah "Ketika Tangan dan Kaki Berkata", "Badai Pasti Berlalu", "Aku Cinta Dia", "Hip Hip Hura", "Nona Lisa", dan "Pergilah Kasih".

Awal Karir

Awal karir Chrisye dimulai pada tahun 1970 saat bergabung pada bergabung dengan keluarga Nasution di Komunitas Gank Pegangsaan. Bermain sebagai bassis dan vokalis pada band Sabda Nada yang dimodali oleh Pontjo Sutowo. Sempat di kontrak untuk bermain di New York selam 2 tahun sebelum terlibat dalam proyek rekaman Guruh Gipsy. Kemudian diminta oleh prambors untuk menyanyikan lagu "Lilin Lilin Kecil" karya James F. Sundah dalam Lomba Cipta Lagu Remaja yang meskipun tidak menjadi pemenang namum menjadi lgu yang hits pada masa itu. Hal lain yang makin membuat nama chrisye makin bersinar pada akhir tahun 70-an adalah setelah mebuat soundttrack film Badai Pasti Berlalu bersama Jockie Surjoprajogo dan Eros Djarot.

Mualaf

Tahun 1982 adalah tonggak buat kehidupan chrisye, pada tahun itu ia menjadi mualaf dan menikahi Yanti Noor. Yanti Noor adalah anggota keluarga Noor Bersaudara,profesi yang sama dengan chrisye dalam musik.


Tahun 1995, Chrisye memperoleh BASF Legend Award atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. Pada tahun 2002, ia meluncurkan album Dekade di mana dia menyanyikan kembali sejumlah lagu lama.

Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap kanker paru-paru. Awalnya dalam pemeriksaan di Jakarta, dia disebut terkena infeksi paru-paru, namun ternyata pemeriksaan lebih lanjut di Singapura memberikan hasil bahwa penyakit yang dideritanya adalah kanker.

Dari pernikahannya dengan Damayanti Noor, Chrisye memperoleh empat orang anak.

Chrisye meninggal dunia pada 30 Maret 2007, pukul 04.08 WIB di Jakarta akibat sakit Kanker paru-paru yang dideritanya, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

Diskografi

Album

Kutipan

"Musik telah menjadi industri. Begitu karya seorang penulis lagu disenangi, begitu ada permintaan, pasti akan di-supply (dipasok). Ini sudah jadi industri, jadi bagaimana cari benefit-keuntungan."

Sumber: KOMPAS (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/19/hiburan/632210.htm)

"Saya berusaha melakukan kerja sama dengan para pencipta lagu, juga dengan mereka yang tengah naik daun, sehingga kita tak ketinggalan trend."

Sumber: KOMPAS (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0004/16/utama/teta01.htm)

Pranala luar