Lompat ke isi

Putri Tidur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aknes Pamiliana (bicara | kontrib)
Aknes Pamiliana (bicara | kontrib)
Baris 6: Baris 6:


== Jalan Cerita ==
== Jalan Cerita ==
Pada suatu hari,disebuah perayaan pesta yang begitu meriah,datanglah peri-peri pembawa keajaiban untuk merayakan kelahiran sang putri kerajaan. Raja dan Ratu begitu bahagia menyambut putri pertama mereka, sehingga perayaan ini dibuat secara besar dan begitu megah sampai-sampai satu istana yang begitu besar tidak cukup menampung begitu banyaknya tamu pesta yang datang. Semua Orang dari berbagai kalangan hadir dalam pesta tersebut. Namun sayang ada sebuah undangan yang tak sampai pada salah satu tamu istimewa raja.
Pada suatu hari,disebuah perayaan pesta yang begitu meriah,datanglah peri-peri pembawa keajaiban untuk merayakan kelahiran sang putri kerajaan. Raja dan Ratu begitu bahagia menyambut putri pertama mereka, sehingga perayaan ini dibuat secara besar dan begitu megah sampai-sampai satu istana yang begitu besar tidak cukup menampung begitu banyaknya tamu pesta yang datang. Semua Orang dari berbagai kalangan hadir dalam pesta tersebut. Namun sayang ada sebuah undangan yang tak sampai pada salah satu tamu istimewa raja. Tamu istimewa tersebut adalah Sang Peri Hitam dengan kekuatan sihirnya yang begitu besar,melebihi kekuatan peri-peri laiinya. Sang Peri Hitam tetap datang walaupun tak diundang, Ia datang dengan penuh kemarahan terhadap raja dan keluargannya.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 18 Oktober 2017 23.13

Sir Edward Burne-Jones melukis Putri Tidur.

Putri Tidur ("La Belle au Bois dormant" (Putri Tidur di Hutan)) adalah cerita rakyat yang pertama kali dipublikasikan tahun 1697 oleh Charles Perrault, Contes de ma Mère l'Oye ("Mother Goose Tales").[1]

Kisah ini diadaptasi menjadi film Sleeping Beauty yang diproduksi oleh Disney.

Jalan Cerita

Pada suatu hari,disebuah perayaan pesta yang begitu meriah,datanglah peri-peri pembawa keajaiban untuk merayakan kelahiran sang putri kerajaan. Raja dan Ratu begitu bahagia menyambut putri pertama mereka, sehingga perayaan ini dibuat secara besar dan begitu megah sampai-sampai satu istana yang begitu besar tidak cukup menampung begitu banyaknya tamu pesta yang datang. Semua Orang dari berbagai kalangan hadir dalam pesta tersebut. Namun sayang ada sebuah undangan yang tak sampai pada salah satu tamu istimewa raja. Tamu istimewa tersebut adalah Sang Peri Hitam dengan kekuatan sihirnya yang begitu besar,melebihi kekuatan peri-peri laiinya. Sang Peri Hitam tetap datang walaupun tak diundang, Ia datang dengan penuh kemarahan terhadap raja dan keluargannya.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Heidi Anne Heiner, "The Annotated Sleeping Beauty"