Awaludin: Perbedaan antara revisi
menambahkan karier dan referensi. |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
|influenced = |
|influenced = |
||
|website = |
|website = |
||
}}'''Awaludin''' ({{lahirmati|[[Padang]]|11|11|1916||24|2|1980}}) adalah [[aktor]] dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Di bagian dari filmnya , Ia pernah menjadi peran utama dalam film "Kekasih Ajah", "Akibat", "Kalung Mutiara", "Lagak International", dan "Taman Harapan". Namanya seangkatan dengan [[Rd Mochtar]], [[Fifi Young]], [[A. Hamid Arief]], dan [[Darussalam]]. |
}}'''Awaludin''' ({{lahirmati|[[Padang]]|11|11|1916||24|2|1980}}) adalah [[aktor]] dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Di bagian dari filmnya , Ia pernah menjadi peran utama dalam film "Kekasih Ajah", "Akibat", "Kalung Mutiara", "Lagak International", dan "Taman Harapan". Namanya seangkatan dengan [[Rd Mochtar]], [[Fifi Young]], [[A. Hamid Arief]], dan [[Darussalam]]. |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Sejak tahun 1936 Awaluddin terjun di dunia teater sebagai pemain. Dua tahun kemudian ia menjadi Pimpinan Sandiwara. Tahun 1944 ia ikut rombongan Bintang Surabaya pimpinan Fred Young. Tahun 1946 memimipin rombongan Pantjawarna milik Djamaluddin Malik sampai saat Penyerahan Kedaulatan.<ref name=":0" /> |
Sejak tahun 1936 Awaluddin terjun di dunia teater sebagai pemain. Dua tahun kemudian ia menjadi Pimpinan Sandiwara. Tahun 1944 ia ikut rombongan Bintang Surabaya pimpinan Fred Young. Tahun 1946 memimipin rombongan Pantjawarna milik Djamaluddin Malik sampai saat Penyerahan Kedaulatan.<ref name=":0" /> |
||
Ia pertama kali main film di ''Inspektur Rachman'' (1950). Pertama kali menjadi sutradara di film ''Buruh Bengkel'' (1956). Setelah keluar dari Persari yang dilibatinya sejak 1951, pada tahun 1957 ia terlibat kembali dalam dunia teater bersama rombongan Gema Masa. Rombongan ini kemudian menjadi perusahaan film Gema Masa Film yang pernah dikelolanya sebagai Direktur Muda.<ref name=":0" /> |
Ia pertama kali main film di ''Inspektur Rachman'' (1950). Pertama kali menjadi sutradara di film ''Buruh Bengkel'' (1956). Setelah keluar dari Persari yang dilibatinya sejak 1951, pada tahun 1957 ia terlibat kembali dalam dunia teater bersama rombongan Gema Masa. Rombongan ini kemudian menjadi perusahaan film Gema Masa Film yang pernah dikelolanya sebagai Direktur Muda.<ref name=":0" /> |
||
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Dewan Film Nasional. |
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Dewan Film Nasional. |
Revisi per 22 Oktober 2017 09.11
Templat:Infobox artis indonesiaAwaludin (11 November 1916 – 24 Februari 1980) adalah aktor dan sutradara Indonesia. Di bagian dari filmnya , Ia pernah menjadi peran utama dalam film "Kekasih Ajah", "Akibat", "Kalung Mutiara", "Lagak International", dan "Taman Harapan". Namanya seangkatan dengan Rd Mochtar, Fifi Young, A. Hamid Arief, dan Darussalam.
Karier
Sejak tahun 1936 Awaluddin terjun di dunia teater sebagai pemain. Dua tahun kemudian ia menjadi Pimpinan Sandiwara. Tahun 1944 ia ikut rombongan Bintang Surabaya pimpinan Fred Young. Tahun 1946 memimipin rombongan Pantjawarna milik Djamaluddin Malik sampai saat Penyerahan Kedaulatan.[1]
Ia pertama kali main film di Inspektur Rachman (1950). Pertama kali menjadi sutradara di film Buruh Bengkel (1956). Setelah keluar dari Persari yang dilibatinya sejak 1951, pada tahun 1957 ia terlibat kembali dalam dunia teater bersama rombongan Gema Masa. Rombongan ini kemudian menjadi perusahaan film Gema Masa Film yang pernah dikelolanya sebagai Direktur Muda.[1]
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Dewan Film Nasional.
Di Tahun 1955 Awaludin meraih Piala FFI {sebagai aktor pendukung} dalam film "Lewat Djam Malam". Pada FFI 1978 atas film Pembalasan Si Pitung (1977) ia mendapatkan piala khusus sebagai "aktor angkatan lama yang tetap setia di bidang profesinya dan tetap mampu membawakan peran dengan baik."[1]
Filmografi
Pemeran
1950an
- Inspektur Rachman - 1950
- Akibat - 1951
- Bunga Rumah Makan - 1951
- Sepandjang Maliboro - 1951
- Rodrigo De Villa - 1952
- Dr. Samsi - 1952
- Leilani - 1953
- Bintang Baru - 1954
- Lewat Djam Malam - 1954
- Pegawai Tinggi - 1954
- Lagak International - 1955
- Tjalon Duta - 1955
- Kekasih Ajah - 1955
- Gadis Sesat - 1955
- Djanjiku - 1956
- Pemetjahan Polgami - 1956
- Karlina Marlina - 1957
- Taman Harapan - 1957
- Sekedjap Mata - 1959
1960an
- Ibu Mertua - 1960
- Pesta Musik La Bana - 1960
- Santy - 1961
- Djakarta By Pass - 1962
- Tudju Pahlawan - 1963
- Bakti - 1963
- Penjesalan - 1964
- Manusia dan Pristiwa - 1968
1970an
- Dibalik Pintu Dosa - 1970
- Tuan Tanah Kedawung - 1970
- Benyamin Brengsek - 1973
- Mei Lan, Aku Cinta Padamu - 1974
- Ratapan dan Rintihan - 1974
- Tarsan Kota - 1974
- Tarsan pensiunan - 1976
- Cinta Kasih Mama - 1976
- Suci Sang Primadona - 1977
- Istri Dulu Istri Sekarang - 1978
Sutradara
- Buruh Bengkel - 1956
- Kalung Mutiara - 1960
- Nelajan Dari Pantai Seberang - 1961
- Piso Komando - 1967
- Beranak Dalam Kubu - 1971
- Di Udjung Badik - 1971
- Mayat Cemburu - 1973
- Seharum Hati Ibu - 1977
- Bulan Madu - 1979
Referensi
- ^ a b c Sinematek Indonesia & Badan Penelitian dan Pengembangan, Penerangan, Departemen Penerangan RI. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. hlm. 70