Asimilasi (linguistik): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k penambahan tanda baca |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{disambiginfo|asimilasi|asimilasi}} |
{{disambiginfo|asimilasi|asimilasi}} |
||
Dalam [[linguistik]], '''asimilasi''' |
Dalam istilah [[linguistik]], '''asimilasi''' merupakan proses perubahan [[bunyi bahasa|bunyi]] yang menyebabkannya mirip atau sama dengan bunyi lain yang ada di dekatnya, seperti ''[[sabtu]]'' dalam [[bahasa Indonesia]] yang diucapkan [saptu]. |
||
Menurut pengaruhnya terhadap [[fonem]], asimilasi dibagi menjadi dua yaitu |
Menurut pengaruhnya terhadap [[fonem]], asimilasi dibagi menjadi dua yaitu: |
||
* '''fonemis''', yang menyebabkan berubahnya identitas suatu fonem |
* '''fonemis''', yang menyebabkan berubahnya identitas suatu fonem; |
||
* '''fonetis''', yang tidak menyebabkan perubahan identitas suatu fonem. |
* '''fonetis''', yang tidak menyebabkan perubahan identitas suatu fonem. |
||
Menurut letak bunyi yang diubah, asimilasi dibagi tiga yaitu |
Menurut letak bunyi yang diubah, asimilasi dibagi tiga yaitu: |
||
* '''progresif''', jika bunyi yang diubah terletak di belakang bunyi yang memengaruhinya |
* '''progresif''', jika bunyi yang diubah terletak di belakang bunyi yang memengaruhinya; |
||
* '''regresif''', jika bunyi yang diubah terletak di depan |
* '''regresif''', jika bunyi yang diubah terletak di depan; |
||
* '''resiprokal''', jika perubahan terjadi pada kedua bunyi yang saling memengaruhi. |
* '''resiprokal''', jika perubahan terjadi pada kedua bunyi yang saling memengaruhi. |
||
Revisi per 22 Oktober 2017 14.41
Dalam istilah linguistik, asimilasi merupakan proses perubahan bunyi yang menyebabkannya mirip atau sama dengan bunyi lain yang ada di dekatnya, seperti sabtu dalam bahasa Indonesia yang diucapkan [saptu].
Menurut pengaruhnya terhadap fonem, asimilasi dibagi menjadi dua yaitu:
- fonemis, yang menyebabkan berubahnya identitas suatu fonem;
- fonetis, yang tidak menyebabkan perubahan identitas suatu fonem.
Menurut letak bunyi yang diubah, asimilasi dibagi tiga yaitu:
- progresif, jika bunyi yang diubah terletak di belakang bunyi yang memengaruhinya;
- regresif, jika bunyi yang diubah terletak di depan;
- resiprokal, jika perubahan terjadi pada kedua bunyi yang saling memengaruhi.