Antropologi ekonomi: Perbedaan antara revisi
Nadiantara (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{under_construction}} Antropologi ekonomi adalah interdisiplin dari cabang ilmu antropologi yang membahas kaitan antara sejarah, nilai sosial-budaya, dan geografi da...' |
Nadiantara (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{In use}} |
|||
{{under_construction}} |
|||
Antropologi ekonomi adalah interdisiplin dari cabang ilmu antropologi yang membahas kaitan antara sejarah, nilai sosial-budaya, dan geografi dari suatu masyarakat dengan kaitannya terhadap aktifitas atau fenomena ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat tersebut. Suatu aktifitas ekonomi seringkali tidak hanya dipengaruhi faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan sumberdaya alam, melainkan dapat juga dipengaruhi oleh nilai sosial atau tradisi yang berlaku di masyarakat. Pun hal yang sebaliknya dapat terjadi yakni aktifitas ekonomi yang kemudian mempengaruhi tatanan sosial yang berlaku di masyarakat. |
Antropologi ekonomi adalah interdisiplin dari cabang ilmu antropologi yang membahas kaitan antara sejarah, nilai sosial-budaya, dan geografi dari suatu masyarakat dengan kaitannya terhadap aktifitas atau fenomena ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat tersebut. Suatu aktifitas ekonomi seringkali tidak hanya dipengaruhi faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan sumberdaya alam, melainkan dapat juga dipengaruhi oleh nilai sosial atau tradisi yang berlaku di masyarakat. Pun hal yang sebaliknya dapat terjadi yakni aktifitas ekonomi yang kemudian mempengaruhi tatanan sosial yang berlaku di masyarakat. |
||
Revisi per 24 Oktober 2017 17.22
Antropologi ekonomi adalah interdisiplin dari cabang ilmu antropologi yang membahas kaitan antara sejarah, nilai sosial-budaya, dan geografi dari suatu masyarakat dengan kaitannya terhadap aktifitas atau fenomena ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat tersebut. Suatu aktifitas ekonomi seringkali tidak hanya dipengaruhi faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan sumberdaya alam, melainkan dapat juga dipengaruhi oleh nilai sosial atau tradisi yang berlaku di masyarakat. Pun hal yang sebaliknya dapat terjadi yakni aktifitas ekonomi yang kemudian mempengaruhi tatanan sosial yang berlaku di masyarakat.
Walaupun terjadi perbedaan pendapat tentang relevansi ilmu ekonomi untuk studi antropologi ekonomi, ilmu antropologi ekonomi memperlihatkan keunikan tersendiri dalam mengkaji fenomena ekonomi. Ahli antropologi ekonomi menghadapi fenomena ekonomi dalam masyarakat sederhana yang terintegrasi dengan sistem sosial dan budaya, sehingga pada dasarnya pertanyaan yang diajukan ahli antropologi berbeda dengan ahli ekonomi saat menghadapi suatu fenomena. Pokok kajian dari ilmu antropologi pada suatu fenomena ekonomi bukanlah ekonomi secara umum; melainkan sesuatu yang disebut ethno-economics yakni yang berkaitan dengan pemikiran dan bahasa, ide-ide, serta prinsip yang mendasari tindakan ekonomi pada suatu masyarakat. Dalam hal ini, tugas dari ahli menjelaskan bagaimana suatu masyarakat memperoleh penghidupan, kemudian mengklasifikasikan cara-cara yang diperoleh dan membuat teori bagaimana hal tersebut berkaitan dengan nilai sosial atau kebudayaan.
Resiprositas dalam ekonomi
Pengertian dan sejarah resiprositas dalam ekonomi
Antropologi ekonomi memilki kecenderungan yang khas dalam mengkaji masalah perekonomian ; antropologi ekonomi dalam kajiannya banyak menaruh perhatian terhadap berbagai gejala pertukaran yang tidak melibatkan uang sebagai alat pertukaran. Gejala pertukaran ini disebut sering disebut resiprositas atau redistribusi dalam ekonomi. Kecenderungan disiplin ilmu antropologi dalam hal ini berkaitan dengan orientasi studi antropologi yang banyak menaruh perhatian pada masyarakat-masyarakat luar eropa. Ketika awal perkembangan disiplin ilmu antropologi ekonomi, gejala-gejala pertukaran yang terjadi di komunitas masyarakat di luar Eropa umumnya tidak menggunakan mekanisme uang sebagai alat pertukaran sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Bronislaw Malinowski salah satu ahli antropologi terp
Ekonomi sosial dan politik
enting pada abad 20