Lompat ke isi

Bahasa terancam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bhant (bicara | kontrib)
k Kerapian dan kejelasan naskah
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Bahasa terancam''' adalah [[bahasa]] yang berada dalam risiko tidak digunakan atau dituturkan lagi. Umumnya, hal tersebut disebabkan jumlah penuturnya yang sedikit sekali. Jika para penutur itu meninggal, sebuah bahasa terancam otomatis menjadi ''[[bahasa punah]]''.
'''Bahasa terancam''' adalah [[bahasa]] yang berada dalam risiko tidak digunakan atau dituturkan lagi. Umumnya, hal tersebut disebabkan jumlah penuturnya yang sedikit sekali. Jika para penutur itu meninggal, sebuah bahasa terancam otomatis menjadi ''[[bahasa punah]]''.


== Mengidentifikasi Bahasa Terancam ==
== Mengidentifikasi Bahasa Terancam ==

Revisi per 24 Oktober 2017 18.18

Bahasa terancam adalah bahasa yang berada dalam risiko tidak digunakan atau dituturkan lagi. Umumnya, hal tersebut disebabkan jumlah penuturnya yang sedikit sekali. Jika para penutur itu meninggal, sebuah bahasa terancam otomatis menjadi bahasa punah.

Mengidentifikasi Bahasa Terancam

Tiga kriteria yang biasanya digunakan sebagai pedoman untuk menentukan suatu bahasa dalam kategori terancam atau tidak:

  1. Jumlah penutur yang masih hidup
  2. Usia minimal penutur asli dan / atau penutur yang fasih
  3. Persentase generasi termuda yang fasih dalam bahasa tersebut

Beberapa bahasa, seperti di Indonesia, mungkin memiliki puluhan ribu penutur, tetapi dianggap sebagai terancam karena generasi mudanya tidak lagi mempelajari atau menggunakan bahasa tersebut. Mungkin karena penuturnya beralih ke penggunaan nasional Indonesia.