Harry de Fretes: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →FTV |
||
| Baris 43: | Baris 43: | ||
* Primadona Bau Kambing (2017) |
* Primadona Bau Kambing (2017) |
||
* Nada Cinta Suling Dangdut (2017) |
* Nada Cinta Suling Dangdut (2017) |
||
* Jodoh Cowok Pengabdi Sapi (2017) sebagai Engkong Rojali [https://www.youtube.com/watch?v=NNcCDEkcADE] |
|||
</i> |
</i> |
||
Revisi per 25 Oktober 2017 04.17
Templat:Infobox artis indonesia Harry de Fretes (lahir 24 September 1967) adalah pemeran Indonesia. Harry yang berdarah Maluku ini dikenal masyarakat melalui film Lenong Rumpi bersama Debby Sahertian. Julukan Boim pun melekat padanya karena perannya dalam film tersebut. Kini, Harry lebih banyak berperan dalam sinetron atau film televisi yang bertemakan Betawi. Selain itu, Ia juga pernah membawakan acara televisi. Pada tahun 1996, Harry juga pernah merilis album duet bersama Eno Sigit, cucu Mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto. Namun album berjudul Jatuh Cinta tersebut mendapat tanggapan biasa-biasa saja dari pasar.[1]
Filmografi
- Lenong Rumpi (1991)
- Lenong Rumpi II (1992)
- Ngebut Kawin (2010)
- Crazy Love (2013)
Sinetron
- Calon Bini
- Tikus dan Kucing Mencari Cinta
- 3 Semprul Mengejar Surga
- Mak Ijah Pengen ke Mekkah
- Ganteng-Ganteng Serigala Season 1
- Putri Pete
FTV
- Dilarang Parkir Dihatiku (2017)
- Primadona Bau Kambing (2017)
- Nada Cinta Suling Dangdut (2017)
- Jodoh Cowok Pengabdi Sapi (2017) sebagai Engkong Rojali [1]
Diskografi
- Jatuh Cinta (duet dengan Eno Sigit)
Referensi
- ^ Harry de Fretes & Eno Sigit - Jatuh Cinta, diakses 29 Maret 2008
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
 | Artikel bertopik biografi komedian dan pelawak Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |