Nihilisme: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k penulisan dan tanda baca |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Nihilisme''' adalah sebuah pandangan [[filosofi]] yang sering dihubungkan dengan [[Friedrich Nietzsche]]. Nihilisme mengatakan bahwa dunia ini, terutama keberadaan manusia di dunia, tidak memiliki suatu tujuan. Nihilis biasanya memiliki beberapa atau semua pandangan ini: tidak ada bukti yang mendukung keberadaan pencipta, moral sejati tidak diketahui |
'''Nihilisme''' adalah sebuah pandangan [[filosofi]] yang sering dihubungkan dengan [[Friedrich Nietzsche]]. Nihilisme mengatakan bahwa dunia ini, terutama keberadaan manusia di dunia, tidak memiliki suatu tujuan. Nihilis biasanya memiliki beberapa atau semua pandangan ini: tidak ada bukti yang mendukung keberadaan pencipta, moral sejati tidak diketahui dan etika sekuler adalah tidak mungkin. Karena itu, kehidupan tidak memiliki arti dan tidak ada tindakan yang lebih baik daripada yang lain. |
||
Beberapa filsuf yang pernah menulis mengenai nihilisme adalah [[Friedrich Nietzsche]] dan [[Martin Heidegger]]. Istilah nihilisme sendiri pertama dicetuskan oleh [[Ivan Turgenev]] dan diperkenalkan ke dunia filosofi oleh [[Friedrich Heinrich Jacobi]] ([[1743]]–[[1819]]). |
Beberapa filsuf yang pernah menulis mengenai nihilisme adalah [[Friedrich Nietzsche]] dan [[Martin Heidegger]]. Istilah nihilisme sendiri pertama dicetuskan oleh [[Ivan Turgenev]] dan diperkenalkan ke dunia filosofi oleh [[Friedrich Heinrich Jacobi]] ([[1743]]–[[1819]]). |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Atheisme]] |
* [[Atheisme]] |
||
* [[Edvard Munch]] |
* [[Edvard Munch]]: [[Expressionism]] |
||
* [[Ivan Turgenev]] |
* [[Ivan Turgenev]] |
||
* [[Luigi Pirandello]] |
* [[Luigi Pirandello]] |
Revisi per 26 Oktober 2017 01.09
Nihilisme adalah sebuah pandangan filosofi yang sering dihubungkan dengan Friedrich Nietzsche. Nihilisme mengatakan bahwa dunia ini, terutama keberadaan manusia di dunia, tidak memiliki suatu tujuan. Nihilis biasanya memiliki beberapa atau semua pandangan ini: tidak ada bukti yang mendukung keberadaan pencipta, moral sejati tidak diketahui dan etika sekuler adalah tidak mungkin. Karena itu, kehidupan tidak memiliki arti dan tidak ada tindakan yang lebih baik daripada yang lain.
Beberapa filsuf yang pernah menulis mengenai nihilisme adalah Friedrich Nietzsche dan Martin Heidegger. Istilah nihilisme sendiri pertama dicetuskan oleh Ivan Turgenev dan diperkenalkan ke dunia filosofi oleh Friedrich Heinrich Jacobi (1743–1819).
Pada prinsipnya, manusia hidup selalu membutuhkan pegangan, jika suatu ketika manusia telah kehilangan peganganya. Secara garis besar, pegangan itu biasanya diidentikan dengan tuhan. Jika kemudian ada wacana bahwa tuhan itu telah mati, maka secara tidak langsung manusia akan tetap mencari pegangan itu. Dengan wacana inilah bibit-bibit nihilisme lahir.
Lihat pula
Pranala luar
- American NIHILIST Underground Society
- Catholic Encyclopedia: Nihilism
- Center for Nihilist and Nihilism Studies
- "Elisha Shapiro's ongoing conceptual art exploration of Nihilism"
- Fathers and Sons by Ivan Turgenev, the first novel about Nihilism.
- Internet Encyclopedia of Philosophy: Nihilism
- Modernity and Nihilism - A religious ethicist's argument that secular history and modernity represent Nihilism
- Nihilism and the Postmodern in Vattimo's Nietzsche, Ashley Woodward
- "Nihilism, Anarchy, and the 21st Century"
- Nihilism: The Root of the Revolution of the Modern Age by Fr. Seraphim (Eugene) Rose
- Stanford Encyclopedia of Philosophy: Friedrich Heinrich Jacobi
- Towards Nihilism from TCRNews.com
- “Mellow Nihilism”: A Review of Gianni Vattimo’s Nihilism and Emancipation