Sastra sejarah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat artikel baru |
k Menambah Kategori:Sastra menggunakan HotCat |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Sastra]] |
Revisi per 26 Oktober 2017 07.02
Sastra Sejarah merupakan karya sastra yang mengandung unsur sejarah. Sastra Sejarah dapat pula disebut dengan historiografi tradisional, yaitu penulisan sejarah menurut pandangan atau kepercayaan masyarakat setempat secara turun-temurun.[1] Di dalam karya sastra sejarah, suatu peristiwa sejarah diolah, dicampuradukkan dengan usur imajinasi, fantasi, yang dalam sastra lama terungkap berupa dongeng, legenda, atau mitos. Sebagian masyarakat awam berpandangan bahwa karya sastra sejarah ini sebagai karya sejarah. Anggapan tersebut disebabkan oleh judul karya sastra sejarah yang umumnya menggunakan kata sejarah, sajarah, silsilah, babad, tambo atau tarambo yang mengandung pengertian sejarah.
Referensi
- ^ Kartodirdjo, Sartono. 1968. "Beberapa Fasal dari Historiografi Indonesia". Lembaran Sejarah 2. Yogyakarta