Pulau Delos: Perbedaan antara revisi
k →Kuil Hera: Menambah informasi |
k Menambah foto lokasi Pulau Delos |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:GR Delos.PNG|jmpl|Lokasi geografis Pulau Delos (titik merah)]] |
|||
[[Berkas:Delos Löwenterrasse 03.jpg|jmpl|Teras Singa (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''The Terrace of the Lions'') di Pulau Delos.]] |
|||
'''Pulau Delos''' adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha<ref>{{Cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/530|title=Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> yang terletak di tengah [[Laut Aegea]], [[Yunani]]. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama [[Kepulauan Kyklades|Kepulauan Kylades]] (bahasa Inggris : ''Cylades'') di sebelah tenggara daratan utama Negara [[Yunani]]. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/delos/|title=Delos; Definition|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi [[Yunani Kuno|Peradaban Yunani Kuno]]. <blockquote>"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)</blockquote>Menurut [[Mitologi Yunani|mitologi]] Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis|Dewi Artemis]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.gtp.gr/TDirectoryDetails.asp?ID=14632|title=Archaeological Site of Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama [[Leto]] yang menjalin hubungan dengan Dewa [[Zeus]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/artemis/|title=Artemis|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/apollo/|title=Apollo|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref>Dikisahkan bahwa Dewi [[Hera]], kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''sanctuary'') yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.<ref name=":0" /> Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa [[Poseidon]] untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya. Selain itu,terdapat pula sebuah legenda yang hidup dalam masyarakat Yunani Kuno. Legenda tersebut mengungkapkan bahwa Peradaban yunani Kuno juga menganggap Pulau Delos sebagai tempat peristirahatan terakhir kaun Hyperboreans, kaum pemuja Dewa Apollo.yang berasal dari wilayah utara. |
'''Pulau Delos''' adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha<ref>{{Cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/530|title=Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> yang terletak di tengah [[Laut Aegea]], [[Yunani]]. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama [[Kepulauan Kyklades|Kepulauan Kylades]] (bahasa Inggris : ''Cylades'') di sebelah tenggara daratan utama Negara [[Yunani]]. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/delos/|title=Delos; Definition|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi [[Yunani Kuno|Peradaban Yunani Kuno]]. <blockquote>"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)</blockquote>[[Berkas:Delos Löwenterrasse 03.jpg|jmpl|Teras Singa (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''The Terrace of the Lions'') di Pulau Delos.]]Menurut [[Mitologi Yunani|mitologi]] Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis|Dewi Artemis]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.gtp.gr/TDirectoryDetails.asp?ID=14632|title=Archaeological Site of Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama [[Leto]] yang menjalin hubungan dengan Dewa [[Zeus]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/artemis/|title=Artemis|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/apollo/|title=Apollo|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref>Dikisahkan bahwa Dewi [[Hera]], kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''sanctuary'') yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.<ref name=":0" /> Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa [[Poseidon]] untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya. Selain itu,terdapat pula sebuah legenda yang hidup dalam masyarakat Yunani Kuno. Legenda tersebut mengungkapkan bahwa Peradaban yunani Kuno juga menganggap Pulau Delos sebagai tempat peristirahatan terakhir kaun Hyperboreans, kaum pemuja Dewa Apollo.yang berasal dari wilayah utara. |
||
Pulau Delos menjadi salah satu pusat religi yang penting bagi masyarakat Yunani Kuno. Kalau ditinjau dari sisi perekonomian Pulau Delos pada awal abad Masehi menjadi pusat perdagangan karena pelabuhan nya.<ref name=":0" /> |
Pulau Delos menjadi salah satu pusat religi yang penting bagi masyarakat Yunani Kuno. Kalau ditinjau dari sisi perekonomian Pulau Delos pada awal abad Masehi menjadi pusat perdagangan karena pelabuhan nya.<ref name=":0" /> |
Revisi per 31 Oktober 2017 11.50
Pulau Delos adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha[1] yang terletak di tengah Laut Aegea, Yunani. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama Kepulauan Kylades (bahasa Inggris : Cylades) di sebelah tenggara daratan utama Negara Yunani. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini[2] Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi Peradaban Yunani Kuno.
"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)
Menurut mitologi Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa Apollo dan Dewi Artemis.[3] Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama Leto yang menjalin hubungan dengan Dewa Zeus.[4][5]Dikisahkan bahwa Dewi Hera, kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka (bahasa Inggris: sanctuary) yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.[2] Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa Poseidon untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya. Selain itu,terdapat pula sebuah legenda yang hidup dalam masyarakat Yunani Kuno. Legenda tersebut mengungkapkan bahwa Peradaban yunani Kuno juga menganggap Pulau Delos sebagai tempat peristirahatan terakhir kaun Hyperboreans, kaum pemuja Dewa Apollo.yang berasal dari wilayah utara.
Pulau Delos menjadi salah satu pusat religi yang penting bagi masyarakat Yunani Kuno. Kalau ditinjau dari sisi perekonomian Pulau Delos pada awal abad Masehi menjadi pusat perdagangan karena pelabuhan nya.[2]
Monumen Arkeologis di Pulau Delos
Teras Singa
Patung singa (gambar di atas) ini terbuat dari marmer. Patung-patung ini kemungkinan dibuat pada akhir abad ke-7 SM[6] (Sebelum Masehi) oleh para Naxian yang didedikasikan kepada Dewa Apollo. Patung-patung ini ditaruh pada satu deretan yang berorientasi ke arah timur-barat menghadap ke Danau Suci (bahasa Inggris: Sacred lake). Jumlah total patung singa tersebut adalah enam belas buah, namun yang masih in situ sampai masa sekarang adalah delapan singa[3].
Kuil Hera
Kuil dengan gaya tiang doric ini kemungkinan dibangun pada sekitar tahun 500 SM[3][6]. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Hera dibuktikan dengan penemuan altar untuk memuja dewi ini di sisi selatan kuil. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kuil ini dibangun di atas kuil yang lebih lama yang berasal dari sekitar abad ke-7 SM.
Teater
Teater berbahan batu marmer ini dibangun pada awal abad ke-3 Sebelum Masehi menggantikan teater lama yang terbuat dari bahan kayu. Tater ini berbentuk melingkar dengan tempat duduk berteras yang dapat mengakomodasi 5.500 penonton.[3] Sisa-sisa panggung pertunjukan (skene) hingga saat ini masih dapat dilihat di bagian depan tempat duduk.
Referensi
- ^ "Delos". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.
- ^ a b c "Delos; Definition". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.
- ^ a b c d "Archaeological Site of Delos". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.
- ^ "Artemis". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.
- ^ "Apollo". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.
- ^ a b "Ancient Greece Delos". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.